Setelah acara pemakaman jenazah kaila, dan juga orang tua stevano di lakukan. Kini mereka semua berkumpul di rumah yang mereka belikan saat pernikahan anak kembar mereka satu tahun yang lalu."Kamu mau nya gimana sayang? Mau lanjut dan mulai dari awal lagi? atau stop sampai disini"
"Aku bakal mulai semuanya dari awal lagi, kaila bener setidaknya ada 1 hubungan yang harus dipertahanin bukan malah hancur keduanya"
Stevano mendengar dengan seksama apa yang terucap dari bibir kaila lantas tersenyum tulus.
"Sekarang waktunya moveon dari jay" walaupun belum sempat menjalin hubungan sebagai seorang kekasih bersama jay, naila benar benar harus melupakan cinta yang haram itu
Ia mencintai orang lain di saat status dirinya menjadi istri stevano.
Sedangkan nathan yang ada di sofa single hanya mendengarkan, ia tidak akan ikut campur apapun.
Ia juga akan senang jika nanti stevano menemukan cinta sejati nya.
"Kamu pertahanin pernikahan kamu demi kaila? Bukan dari hati kamu sendiri?" Sang papa bisa menebak isi hati putrinya itu yang masih belum bisa melepas kaila dengan ikhlas
"Enggak, ini murni dari hati aku sendiri, setelah aku pikir pikir kayaknya gak salah kalo ngasih kesempatan kedua ke pernikahan ini"
Orang tuanya mendengar itu tersenyum lalu sang mama berdiri dan beralih duduk di samping anak gadis satu satunya itu.
"Mama tau kehilangan kaila berat banget buat kamu, tapi kamu harus coba ikhlas, hidup terus maju kedepan dan kamu jangan lihat ke belakang lagi"
"Kasih kesempatan buat diri kamu bahagia"
"Jangan terus berada di lingkaran menyakitkan itu atau kamu bakal terjebak selamanya disana"
Naila hanya mengangguk lalu memeluk mama nya, tanpa sadar ia kembali menangis.
Kaila memang pergi tapi ia merasa kaila masih berada di dekatnya. Sangat dekat.
"Stevano, kamu satu-satunya harapan buat saya, tolong jaga naila dengan baik, kalo sampai dia nangis gara karena kamu, saya akan bawa dia pergi jauh dari negara ini sampai kamu sendiri gak bisa ketemu dia lagi"
Stevano pun mengangguk saja, toh ia juga tidak akan mengulangi dosa masa lalu nya.
Jika di ingat ingat ia sungguh sangat berdosa sekali dengan pergaulan bebas nya dulu.
"Aku cape mau istirahat" pamit nathan lalu ia pergi menuju lantai 2 dimana dulu itu adalah kamar nya bersama kaila
Di kamar nathan langsung merebahkan dirinya. Ia melihat bingkai besar di atas televisi.
Foto dirinya dan kaila saat menunjukkan testpack anak pertama nya.
Ia memajang foto itu sudah sejak lama. Bahkan saat itu kaila mengizinkan nya untuk membuat bingkai foto bahagia itu.
Ingin memakai foto pernikahan nya tapi ia tidak punya karena saat itu posisi nya pernikahan mereka tertukar.
Sebelum memejamkan matanya nathan sempat berdoa agar di dalam mimpi ia bisa bertemu kaila dan juga anak nya.
▪️▫️▪️
"Ma, pa aku mau pernikahan aku sama stevano di adakan ulang" ucap naila yang membuka cerita lama yang belum ia beri tahu pada orang tuanya
"Kenapa?"
"Karena dulu pas di altar pengantin wanita nya tertukar"
KAMU SEDANG MEMBACA
12:00 [END]
Ficción General"Ayo ikut gue" tanpa mendengarkan dulu jawaban dari kaila, naila langsung membawa kaila menuju mobilnya dan setelah itu ikut masuk dan pergi "Kita mau kemana nai" "Kemana aja asal lo jauh dari nathan brengsek" naila berucap tanpa menolehkan kepala n...