12:00 [END]

42

Kalo ada typo tandain ya biar diperbaiki.

Kasih saran and kritik nya juga.

Tinggalkan vote dan komennya juga dicerita ini😁

🎗️🧡 HAPPY READING 🧡🎗️

▪️▫️▪️

3 hari berlalu, kaila kini berdiam diri diatas kasur miliknya, sudah 2 hari  kaila tidak melihat keberadaan jake dan saat ia tanya pada ibu paruh baya yang sering mengantarkannya makanan, jawaban ibu paruh baya itu adalah jake tidak pulang karena ada urusan keluarganya di luar negeri.

Dan beliau juga mengatakan mungkin jake akan lama disana karena masalah serius.

Kesempatan emas ini akan kaila gunakan untuk kabur, dengan membuang seluruh obat nya, lalu menipu wanita paruh baya yang mengantarkan nya makan malam.

Apa yang akan terjadi pada wanita itu nanti dan apa hukuman yang jake berikan pada wanita itu jika tau dirinya kabur, ia sungguh tidak peduli, ia hanya ingin bebas, kaila ingin secepatnya bertemu keluarga nya walaupun ingatan nya masih abu abu tentang masa lalu nya.

Kemungkinan buruk yang akan terjadi selanjutnya nanti akan ia pikirkan belakangan jika ia sudah berhasil kabur.

Hanya bermodal nekat dengan segala jebakan yang ia susun agar wanita paruh baya itu pergi meninggalkan rumah sementara waktu dan menyisakan dirinya sendiri dirumah.

Kaila mengendap endap membuka pintu utama, lalu berlari secepat mungkin menuju gerbang dan berhasil kabur.

Dia berhasil keluar dari tempat yang mengurung nya selama ini.

Bermodal dengan uang yang ia curi di kamar jake, tanpa membawa apapun selain uang karena ia tidak ingin membawa benda yang Kemungkinan besar bisa di lacak dan akan menyulitkan nya nanti jadi ia hanya mencuri uang agar sewaktu mendapatkan tumpangan ia bisa menuju tempat tujuan dengan selamat dan membayar orang yang membantunya nanti.

▪️▫️▪️

"Persetan sama semua ancaman lo! Gue gak peduli lagi! Kalo pun lo mau bunuh gue, silahkan! Gue gak takut sama sekali"

"Lo gak takut semisal yang gue bunuh itu kembaran lo? Hm?"

"Ikatan batin gue sama kaila itu kuat, walau sekarang dia hilang ingatan pun gue yakin felling dia kuat tentang gue, dan gue yakin tuhan pasti lindungin dia dari orang jahat kayak kalian"

"Lo beneran gak takut ternyata" javier yang merasa naila semakin hari semakin melawan pada nya mulai geram

Mengambil ponsel nya di saku jaket, lalu menghubungi seseorang yang naila yakini itu pasti jake.

"Gue tau lo gak mau nyakitin kaila, tapi bunuh kaila sekarang, karena dia naila mulai berontak sekarang"

"Siapa lo nyuruh gue buat bunuh kaila? Sejak naila tau gue ada di balik semua yang terjadi di cerita hidup mereka, sejak itu juga gue udah mutusin kerja sama bareng lo, lagian sekarang gue udah dapetin kaila dan urusan naila sama lo gue gak peduli sama sekali"

"Lo?! Sialan lo pengkhianat! Ingat baik baik, gue pemegang rahasia besar keluarga lo, kalo lo gak mau keluarga lo di bantai habis sama mafia jepang, lo ikutin ucapan gue sekarang!"