Hari ini Becky bangun lebih pagi dari biasanya. Ia melirik kearah Freen yang masih tertidur pulas lalu turun dengan perlahan dari ranjang.
Karena rasa penasaran soal bau parfum pada jas Freen kemarin, becky memeriksa baju Freen yang Freen pakai kemarin dan benar saja bau parfum itu juga tercium di baju Freen.
"Apa benar P'Freen mengganti parfum? Namun bau nya tidak seperti selera P'Freen." gumam becky.
Ia berjalan menuju lemari dan memeriksa parfum Freen namun tidak ada yang berbeda. Parfum milik Freen tetap sama seperti biasanya.
"Apa yang kamu lakukan nong?"
Becky menutup lemari Freen dan menoleh kearah Freen. "Aku hanya ingin menyiapkan baju yang akan p'freen pakai hari ini."
"Oohh~~ kalau begitu pilihlah baju yang bagus untuk aku gunakan pergi ke kantor."
"Aku akan memilihnya untuk phi lalu menyiapkan sarapan untuk kita."
Freen mengangguk setuju, ia turun dari ranjang sambil meregangkan tubuhnya. "Aku mandi dulu kalau begitu."
Saat Freen masuk kedalam kamar mandi, becky memastikan lagi parfum Freen sembari mempersiapkan baju yang akan Freen pakai namun tetap saja hasilnya sama seperti sebelumnya.
Menyerah akhirnya becky memutuskan untuk pergi ke dapur dan membantu para maids mempersiapkan sarapan.
Setelah sarapan siap, mereka berdua pun langsung menyantap sarapan yang telah tersedia diatas meja.
"Apa kamu yakin akan pergi ke kampus hari ini?"
"Tentu. Aku tidak bisa melewatkan ujianku phi."
"Jika masih sakit kamu bisa absen dulu, aku bisa membayar dosenmu untuk memberikan nilai bagus pada ujianmu."
"P'Freen~"
"Itu hanya misalnya nong. Lagian aku mengkhawatirkan keadaanmu."
"Aku baik-baik saja, hanya keram saat datang bulan bukankah itu biasa?" ucap Becky
"Oke.. Aku tidak bisa melarang keinginanmu tapi kamu harus memberiku kabar jika terjadi sesuatu okay?"
"Siap captain!"
Kini mobil Freen berhenti tepat didepan pintu utama Fakultas hukum, ia turun dari mobil lalu membukakan pintu mobil untuk becky. Meski terkadang becky merasa sedikit malu namun ia harus tetap pede karna mempunyai seorang Freen Sarocha.
Rasa nyeri di perut becky sedikit berkurang karena Freen mengantarkannya hingga ke kampus sehingga membuat Becky lebih semangat untuk datang ke kampus.
"Aku akan menjemputmu ketika pulang nanti."
"Tidak perlu phi, jika pekerjaan phi belum selesai nanti aku bisa pulang sendiri atau pulang bersama Irin."
"Aku akan mengusahakan agar bisa menjemputmu."
Becky menangkup kedua pipi Freen sambil tersenyum. "Oke kha, kabarin jika P'Freen ingin menjemputku okay?"
"Siap! Kalau begitu aku pergi ke kantor dulu ya sayang.. Kamu semangat ujiannya."
"P'Freen juga semangat kerjanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER WEDDING [END]
Romance[ GxG Area ] Cerita tentang lika liku kehidupan rumah tangga Freen Sarocha Chankimha dan Becky Armstrong setelah menikah. Kelanjutan cerita dari Friends With ...