13.

8.9K 538 17
                                    

Huek... Huekk...

Freen membuka matanya saat mendengar bunyi pintu kamar mandi tertutup, ia menoleh ke samping dan tidak melihat becky berada di sampingnya. Dengan cepat Freen meloncat dari tempat tidur saat mendengar suara becky dari dalam kamar mandi.

Ia membuka pintu kamar mandi dan melihat becky sedang memuntahkan isi perutnya di westafel.

"Apa masih mau muntah?" tanya Freen sambil mengusap usap punggung becky

Setelah mengatur nafas dan mencuci mulutnya sendiri becky menoleh kearah Freen. "Masih mual tapi percuma yang aku muntahin hanya air phi.." jawabnya.

Freen mengambil tissue lalu mengelap bibir Becky yang basah dengan perlahan. "Istirahatlah, aku akan mengambilkan sarapan untukmu."

"P'Freen.." becky menahan tangan Freen yang ingin pergi. "Aku ingin sarapan di kampus bersama teman-temanku saja." ucap Becky.

"Tidak usah pergi ke kampus dulu nong, kamu harus lebih banyak istirahat.."

"Aku harus pergi ke kampus karena aku harus melanjutkan mencari bahan skripsi phi."

"Aku akan menghubungi kampusmu untuk meloloskan kamu dari skripsi."

Becky menatap Freen sambil memegang kedua bahunya. "P'Freen tidak perlu melakukan itu. Aku sangat ingin menyelesaikan skripsiku meski pelan lagipula aku sangat bosan dirumah phi."

Freen diam mendengar ucapan Becky dan memasang wajah bingung. "Aku tidak ingin kamu kelelahan nong, kamu harus lebih banyak istirahat."

"Aku akan baik-baik saja, aku bosan dan merasa stress berada dirumah."

"Oke, kamu boleh ke kampus tapi harus kasih kabar ke aku terus oke?" ucap Freen mengalah. Ia tidak ingin membuat Becky stress yang bakal berdampak pada kandungannya.

Becky tersenyum senang lalu memasang pose hormat didepan Freen. "Siap boss! Aku akan selalu memberikan kabar pada P'Freen."

"Kalau gitu sekarang siap-siap, aku akan mengantarkanmu ke kantor sebelum aku berangkat kerja."

******

Sekarang mobil Freen sudah sampai didepan kampus Becky. Freen membukakan pintu mobil lalu membantu becky untuk turun dari mobilnya.

"Makasih sudah anterin aku, Teerak."

"Sudah jadi kewajiban aku untuk antar jemput kamu terus sayangku." jawab Freen sambil mengusap pucuk kepala becky

Becky tersenyum lalu mengecup bibir Freen. "Hati-hati dijalan menuju kantor, teerak."

"Siap! Kabarin kalau kamu sudah pulang nanti aku bakal jemput kamu."

"Aku akan kasih kabar ke P'Freen begitu aku pulang."

"Jaga dirimu, ingat kamu lagi hamil jangan terlalu capek dan jangan sampai jatuh okay?"

"Oke khap~ P'Freen tenang aja aku punya teman-teman yang bisa menjagaku."

"Aku pergi dulu kalau begitu.."

"Byebye kha~~"

Freen memeluk becky sekilas lalu mengecup perut becky. "Daddy berangkat kerja dulu ya nak.." ucapnya lalu mengecup bibir becky juga.

"Sampai jumpa lagi daddy.."

"Byebye kha~~"

Freen masuk kedalam mobilnya sementara Becky melambaikan tangannya kearah mobil Freen hingga mobil Freen menjauh.

Setelah mobil Freen pergi, becky langsung menuju cafetaria menghampiri teman-temannya. Ketiga temannya tidak tahu jika hari ini dirinya akan datang ke kampus jadi Becky ingin memberikan kejutan.

AFTER WEDDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang