24.

9.9K 480 10
                                    

Hari ini Freen mau tidak mau harus pergi meninggalkan Becky untuk melakukan perjalanan bisnis ke China selama 4 hari, sangat ingin baginya untuk tidak berangkat namun proyek di China sangat penting untuk perusahaannya.

"Gak papa sayang, kan kamu cuma 4 hari dan P'Mix memperkirakan aku lahirannya sekitar seminggu lagi." ucap Becky.

"Aku takut kalau kamu tiba-tiba melahirkan dan aku tidak berada disampingmu." balas Freen. Ia sangat khawatir pada Becky yang mungkin akan melahirkan dalam beberapa hari lagi.

"P'Freen akan pulang sebelum anak kita lahir. Percaya padaku oke?"

"Jika ada sesuatu tolong beri tahu aku secepatnya." ucap Freen

"Ya phi, aku berjanji akan selalu memberikan kabar."

"Ya sudah kalau gitu aku akan mengantarkan kamu dan Nita ke rumah Khun Maae sebelum aku berangkat."

"Oke kha.."

Becky dan Freen meninggalkan kamar mereka, Freen berjalan menuju mobil duluan untuk menaruh koper Becky dan koper dirinya sendiri sedangkan Becky pergi ke kamar Nita.

"Ayo sayang kita berangkat kerumah Nenek.." ajak Becky lalu menuntun tangan Nita.

"Ayo Mami!"

Tibalah mereka di rumah orangtua Becky, mereka disambut hangat oleh kedua orangtua serta Saint kakak Becky. Nita berlari duluan kearah sang Nenek sementara Freen dan Becky mengikutinya dari belakang.

"Freen titip Nita dan Becky ya Phoo, Maae, P'Saint.. Kalau ada sesuatu tolong segera kabarin Freen."

Saint menepuk pelan pundak Freen. "Tenang aja Freen.. Kami akan menjaga Becky dan Phi akan jadi orang pertama yang menghubungi mu jika Becky melahirkan."

"Terimakasih banyak P'Saint.. Kalau begitu Freen pamit dulu ya."

"Daday mau kemana? Daday gak ikut kita?" tanya Nita

"Daday kerja dulu ya nak, nanti daday nyusul oke?"

Nita diam lalu tiba-tiba menangis sambil menarik-narik baju Freen. "Daday ga boleh pelgi! Daday disini aja sama Nita."

Melihat anaknya menangis Freen menggendong tubuh Nita dan berusaha menenangkan Nita. "Daday kerja sebentar aja sayang kan ada Mami, Nenek, kakek sama Uncle Saint yang nemenin Nita."

"Gak mau! Nita mau sama daday aja."

Dengan sabar Freen memberikan pengertian pada Nita yang masih menangis. "Daday janji deh begitu pulang nanti daday beliin boneka jerapah yang besar ya?"

"Sini Nita sama Uncle yuk soalnya Uncle punya mainan baru untuk Nita." ucap Saint yang membantu membujuk Nita.

Nita langsung menjulurkan tangannya kearah Saint lalu Saint menggendong tubuh Nita dan membawa Nita masuk kedalam rumah.

"Phi tenang aja Nita rewel karena ngantuk biasanya." ucap Becky

"Ya sudah kalau begitu aku pergi kerja dulu ya.." Freen mengecup bibir Becky sekilas sebelum dirinya masuk kedalam mobil.

"Hati-hati sayang~" ucap Becky sambil melambaikan tangannya pada Freen.

••••••••••

Mengurus Nita terkadang membuat Becky lelah apalagi dalam keadaan hamil seperti ini. Namun ia beruntung kali ini kedua orangtua nya dan sang kakak membantu untuk menjaga dan mengajak Nita bermain sehingga dirinya bisa beristirahat di kamar.

Karena bosan Becky pun keluar dari kamarnya dan melihat ibunya sedang menemani Nita bermain di ruang keluarga.

"Lagi apa anak mami?" tanya Becky begitu menghampiri Nita

AFTER WEDDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang