AFTER WEDDING [END]

15.

Waktu berlalu dengan cepat, tak terasa kini kehamilan Becky sudah memasuki bulan keempat. Perut becky pun terlihat mulai membesar memperlihatkan baby bump yang sangat Becky nantikan.

Saat ini Becky tidak merasakan mual lagi namun kali ini Becky merasakan perutnya mudah kram, mengidam dan merasa hormon untuk berhubungan sex meninggkat sehingga becky sering kali menggoda Freen untuk menyentuhnya.

"P'Freen Kha~" Becky memanggil Freen dengan suara manja yang membuat Freen menoleh kearah Becky.

"Ya sayangku? Apa perutmu masih terasa keram?" tanya Freen sambil merapikan bajunya

Becky keluar dari kamar mandi hanya memakai handuk lalu berjalan mendekati Freen. "Apa P'Freen gak mau ngelakuin itu?" tanya becky dengan suara menggoda.

"Umm.. T-tapi aku kan mau berangkat kerja sayang."

Becky membuka handuknya memamerkan tubuh nakednya di depan Freen. "Tapi lubang aku gatal phi, putingku juga gatel pengen diemut P'Freen.." ucap becky.

Ia mengarahkan tangan Freen untuk menyentuh vagina nya. "Ssshhh..." desah becky begitu jari freen bergerak meraba vaginanya.

Bukan Freen namanya jika ia tahan dengan godaan seperti ini. Dengan senang hati Freen menuruti becca, ia mendorong pelan tubuh Becca ke ranjang namun Freen tidak terlalu menindih tubuh becca karena tahu becca sedang hamil.

Bibir Freen mulai menjelajahi leher becca dan meninggalkan kissmark disana. Bibir Freen semakin turun mengecup payudara becky, begitu Freen mengemut puting becky membuat becky mendongakkan kepalanya keenakan.

"Ssshhh...Uhhh..."

freen terus menghisap dan melumat puting becky sementara tangannya bermain di vagina becky. Perlahan jari Freen memasuki lubang vagina becky yang membuat becky reflek mengangkat pinggangnya karena merasakan jari Freen didalam sana.

"Ngghh... Fasterhh Phi..." ucap Becky ditengah desahannya.

Mendengar perintah becky jari-jari Freen mulai bergerak lebih cepat didalam vagina becky hingga membuat Becky menggeliat tak karuan terlebih saat putingnya dihisap Freen membuat becky merasakan nikmat yang double.

"P'Freeen~~" becky mendesah dengan raspy voice nya. Ia mencengkram lengan Freen saat jari Freen menyentuh titik sensitifnya didalam sana, nafas becky juga semakin tidak karuan.

Freen mencium bibir becky, mengemut bibir bawah becky dengan sangat nafsu. Becky merapatkan kedua pahanya menjepit tangan Freen, jari-jari Freen bergerak semakin cepat yang membuat vagina becky mulai basah bahkan terdengar bunyi jari Freen yang sedang bergerak didalam sana.

"Ahhh...ahh...ohhh..." becky mencengkram kuat lengan Freen begitu tubuhnya bergetar dengan hebat. Saat Freen mengeluarkan jarinya, becky pun mencapai klimaksnya dengan mengeluarkan cairan yang lumayan banyak.

Freen memasukkan jarinya kedalam mulut becky hingga becky menghisap  dan menjilat jari Freen dengan sensual.

"Apa masih terasa gatal hm?" tanya Freen sambil membelai rambut Becky

"Hu'um.. Masih terasa gatal pengen disentuh P'Freen terus." jawab becky dengan polosnya

"Nanti lagi ya sayang, kan phi harus pergi ke kantor.."

Becky menahan tangan Freen seakan tidak mau Freen pergi meninggalkannya. "P'Freen tidak usah pergi ke kantor, kita habiskan hari ini dengan berhubungan sex seharian."

"Phi harus berangkat kerja karena hari ini ada meeting sama client sayang.. Phi akan lebih cepat pulang nanti." ucap Freen mencoba memberikan pengertian kepada Becky.