14.

8.6K 543 11
                                    

Becky mengawali paginya dengan rasa mual yang ia rasakan. Ia berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan isi perutnya namun seperti biasa yang keluar hanyalah air.

"Becky~ sayaaang buka pintunya."

Terdengar suara Freen dari luar kamar mandi. Becky yang telah selesai mengelap mulutnya pun menoleh dan menyadari ia mengunci pintu kamar mandi.

Huek... Huekkk...

"Sayang~ kamu gak papa? Ayo buka pintunya." teriak Freen dari luar kamar mandi sambil mengetuk pintu kamar mandi tersebut.

Becky kembali mengelap mulutnya setelah selesai muntah. Ia mengatut nafasnya lalu membuka pintu kamar mandi dan melihat Freen berdiri di depan kamar mandi dengan wajah khawatir.

"Kamu mual lagi ya? Kan aku sudah bilang jangan di kunci kamar mandinya." ucap Freen dengan nada khawatir sambil memegang tangan Becky.

"Tadi gak sengaja kunci pintunya." jawab Becky ketus, ia juga melepaskan tangan Freen lalu berjalan melaluinya.

Freen menatap bingung kearah becky. "Ada apa denganmu? Apa kamu masih marah sama aku?" tanya Freen.

"Tidak." jawab Becky. Ia mengambil baju di lemari lalu mengganti baju nya.

"Kamu mau berangkat ke kampus? Biar aku antarin ya.. Aku mandi sebentar."

"Gak perlu, aku bisa berangkat sendiri." jawab Becky lalu mengambil tasnya.

"Tunggu!" Freen menahan tangan becky yang mengambil tasnya. "Tolong maafkan aku, aku berjanji akan segera memecat Orn."

Becky menghempaskan tangan Freen hingga melepaskan tangannya. "Untuk apa P'Freen minta maaf? Apakah P'Freen punya salah?"

Freen terdiam sejenak. "Aku minta maaf soal kemarin, kejadian kemarin salah Orn." jawab Freen

"Oooohh..."

Respon singkat becky membuat Freen semakin bingung. Bahkan becky tetap ingin meninggalkan kamar tapi dengan cepat Freen menghalanginya.

"Aku tidak mengizinkan kamu pergi sendirian..." ucap Freen dengan memegang tangan becky

"Sudah aku bilang, aku bisa pergi sendiri!" jawab becky sambil melepaskan tangan Freen lalu pergi ke luar kamar.

Freen hanya menghela nafasnya dan akhirnya membiarkan becky pergi. Meski khawatir namun Freen mencoba memberikan Becky space untuk sendirian.

******

Kini Becky telah sampai di kampusnya dengan menggunakan taksi. Entah kenapa saat melihat Freen dirinya kembali mengingat kejadian kemarin dan merasakan kesal sehingga membuatnya memutuskan untuk berangkat ke kampus sendirian.

Becky pun berjalan menghampiri teman-temannya yang sedang berada di cafetaria lalu duduk di sebelah Oaey. Ketiga temannya pun bingung melihat kedatangan becky yang langsung duduk dan meminum habis salah saty minuman yang berada di meja.

"Meung kenapa kamu menghabiskan minumanku." tanya Jaja dengan bingung

"Aku merasa kesal!"

"Ada apa? Apakah kamu bertengkar dengan P'Freen?" tanya Oaey

"Ya. Aku kesal karena ternyata sekretaris P'Freen adalah mantannya dan lebih parah lagi dia adalah cinta pertama P'Freen yang membuat P'Freen menyukai sesama jenis." ucap Becky menjelaskan secara rinci

"Heol apakah kamu serius meung? Bagaimana kamu bisa tahu?" tanya Irin penasaran

"Kemarin aku pergi ke kantor P'Freen dan melihat wanita itu memeluk P'Freen."

AFTER WEDDING [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang