Kamu sama Karina sekarang lagi duduk di bangku kantin. Karina pun segera berinisiatif mesenin makanan walaupun harus ngantri panjang. Suasana kantin hari ini rame banget, ya biasanya juga rame sih tapi gak serame hari ini. Bangku kantin pun jadi penuh banget, untung kamu sama Karina masih kebagian.
" HELLO WASSAP! "
Itu suara Gyuvin and the genk aka Taerae,Woonggi, dan Hao.
" Bagi bangku ye, temanqu muach. " Woonggi melayangkan flying kiss ke kamu. Kamu langsung pura-pura mau muntah.
Belum sempet kamu nolak, si Gyuvin udah main duduk aja disusul sama gerombolannya tadi. Hao pun juga ikut duduk tapi pura-pura gak liat kamu. Kamu pun ikut gak peduliin dia juga.
" Abis lebaran tapi ini dua onggok manusia kupret masih aja kemusuhan. " cibir Gyuvin yang langsung disambut sinisan Hao padanya. " Heh nyai ronggeng, cepet maap-maapan! " lanjut Gyuvin sembari menekankan kata 'nyai ronggeng' padamu.
" Lo kalo mau nyari ribut sama gue mending cabut deh dari sini, pin. " tukasmu.
Apapun situasinya kalau ada Gyuvin pasti buat ricuh dan memancing perkara.
" Baydewei, si Hao besok malem ngadain acara ultah. Tapi lo gak diundang! HAHAHAHA!! " celetuk Gyuvin tiba-tiba.
Kamu baru inget kalo besok hari ulang tahunnya Hao. Kamu segera menatap tajam Hao untuk mengintimidasinya, bisa-bisanya dia gak ngundang kamu ke acara ulang tahunnya nanti.
" Gitu banget lo ke gue." ujarmu dingin. Hao pun menatapmu balik. " Siapa bilang gue gak ngundang? Nanti juga lo dikabarin sama bunda buat dateng. "
Gyuvin cekikikan. Rencananya berhasil untuk ngebuat kamu ngajak ngobrol Hao duluan.
PTAKKKK
Sebuah sendok logam melayang tepat mengenai atas kepala Gyuvin. Jangan tanya itu ulah siapa. Gyuvin pun mengusap-usap kepala imutnya itu dan melemparkan tatapan sinis padamu.
" LAH ANJIR RAME BENER. " Karina dateng sambil bawa pesenan kamu sama dia. Bangku-bangku tersebut kini telah terisi oleh gyuvin and friends. " Minggir, minggir prinses mau duduk. "
KAMU SEDANG MEMBACA
brengsek | sung hanbin, zhanghao
Fanfiction⚠ bukan bl. " 𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢. " 𝘚𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘧𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘭𝘢𝘴𝘪𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘪𝘮𝘶, 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘧𝘢𝘬𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘯𝘥𝘢. ...