Kini kamu dan Karina tengah duduk manis sembari menunggu makanan yang tengah Zhanghao dan yang lain panggang di tepi pantai.
" Enak ya, jadi pacarnya Hao. " sahut Karina random. Kamu hanya menggidikan bahu, bingung ingin menjawab apa.
" Beda sama Renjun, yang dikit-dikit masih ngambis, kadangan sampe gak tau tempat. Tuh liat, sekarang aja dia masih sempet ngerjain tryout padahal udah malem begini. " ujar Karina sembari menunjuk Renjun yang tak jauh dari mereka. Kamu menghela napas kecil, lalu menepuk pelan punggung Karina.
Zhanghao datang membawa sepiring besar makanan untukmu dan dirinya. Karina yang melihat itu langsung paham dan segera beranjak mengambilnya sendiri lalu duduk di dekat kekasihnya sendiri.
" Kok cuma satu piringnya? " tanyamu. Zhanghao yang baru saja duduk di sebelahmu langsung berdiri kembali hendak mengambil piring yang lain.
" Eh, gak usah. " Kamu langsung menarik tangannya, menyuruh duduk kembali. Zhanghao hanya menghela napas kecil karena kelabilanmu. Alhasil kalian pun makan sepiring berdua dengan sesekali Zhanghao menyuapimu.
" Duh, duh. Dimabuk asmara banget ya. Jadi nyesel gue lewat sini. " cibir Woongki yang tak sengaja lewat di hadapan kalian. Zhanghao langsung menarik kembali sendok yang berada di mulutmu.
" Sirik bilang. Makanya cari gandengan, nempel sama Taerae mulu, homo ya lo berdua? " balas Zhanghao. Woongki langsung menatapnya dengan tatapan mematikan, terlebih ujaran Zhanghao barusan malah memancing perhatian Pak Siwon dan Bu dara yang berada tak jauh dari mereka sekarang.
" Enak aja congor lo! Gini-gini gue masih demen cewek ya! " terang Woongki. Pak Siwon langsung bernapas lega, begitu juga bu Dara.
" Udah jauh-jauh lo sana! Ganggu kita aja. " ujarmu mengusir Woongki. Woongki langsung menjulurkan lidahnya sembari membokongimu, berusaha meledek. " Ye gue lempar juga ni pake sendal! " ancammu.
Kamu menoleh tatkala Zhanghao kini malah tertawa sambil senyum-senyum. Kamu menatapnya heran.
" Kenapa sih? Gak ada yang lucu juga. " tukasmu. Zhanghao langsung menggeleng pelan dengan masih menahan senyum.
▪︎▪︎▪︎
" Pelan-pelan ya naiknya. Barang kalian gak ada yang ketinggalan, kan? " tanya Bu Dara memastikan.
" Gak ada, Bu. " Para murid pun segera menaiki bus.
Kamu langsung duduk dengan Zhanghao di sampingmu. Ia tampak membuka tasnya sembari mencari sesuatu, sebuah syal. Ia berbalik menghadapmu, lalu melingkarkan syal itu pada leher jenjangmu. Kamu tak bergeming, mendadak tubuhmu tak dapat digerakkan sangking kagetnya.
Zhanghao mengulas senyum, " Biar gak kedinginan. " Kemudian ia berbalik kembali menghadap depan. Kamu menatap syal pemberiannya, mengulum senyummu sambil menatap Zhanghao dari samping.
KAMU SEDANG MEMBACA
brengsek | sung hanbin, zhanghao
Fanfiction⚠ bukan bl. " 𝘚𝘦𝘮𝘶𝘢 𝘤𝘰𝘸𝘰𝘬 𝘪𝘵𝘶 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘢𝘫𝘢. " 𝘚𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘧𝘳𝘢𝘴𝘢 𝘬𝘭𝘢𝘴𝘪𝘬 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘶𝘯𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘳𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘬𝘰𝘯𝘵𝘳𝘢. 𝘕𝘢𝘮𝘶𝘯 𝘣𝘢𝘨𝘪𝘮𝘶, 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘦𝘳𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘧𝘢𝘬𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘯𝘥𝘢. ...