Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Parah banget sih lo, Ra. Ngambek tuh Hao lo block kayak gitu. " ujar Gyuvin sembari mengacak-acak rambutnya frustrasi.
" Hao yang gue block, kok lo yang ribet sih! "
Kamu mau beranjak masuk kelas, tapi Gyuvin nyeletuk lagi.
" Mending putus aja dari Hanbin, terus lo jadian kek sama Hao. Kasian tuh anak jones abadi miris gue liatnya. Atau gak lo pacaran sama gue sini. " Gyuvin naik turunin alisnya depan kamu sambil masang muka tengil.
" Yeee najis lo pin, gue sumpel juga mulut lo pake sepatu! "
Tawa Gyuvin pun pecah.
Baru saja kamu mau masuk kelas, kamu dan Hao berhadap-hadapan. Kamu dan Hao sama-sama buang muka dan nerusin langkah masing-masing. Namun, malah saling nabrak. Hao natap kamu sejenak.
" Ekhm. "
Itu Hanbin.
Dia langsung masuk kelas dan gak peduliin kamu yang daritadi natep dia. Gak lama dari itu, Hao langsung cabut ke luar kelas.
Kamu pun menarik napas dalam. Berusaha buat beraniin diri minta maaf langsung sama Hanbin.
Sebenernya Hanbin daritadi juga merhatiin kamu, tapi dia pura-pura gak liat aja. Dia juga nyiapin sikap cool, soalnya pasti kamu mau minta maaf sama dia.
" Bin. "
Kamu buka suara.
" Iya aku maafin. Tapi jangan gitu lagi, aku gak suka. "
Betapa terkejutnya kamu. Padahal kamu belum ngomong apa-apa.
Kamu juga salah tingkah pas Hanbin ngasih senyum manis kayak biasanya. Rasanya lega banget.
