O17 : after school

608 159 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kok berenti di sini? " tanyamu pada Hao yang kini tengah memarkirnya motornya di depan kafe tak jauh dari sekolah kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kok berenti di sini? " tanyamu pada Hao yang kini tengah memarkirnya motornya di depan kafe tak jauh dari sekolah kalian.

" Numpang berak. Ya makanlah. " ketusnya.

Hao memasang ekspresi wajah nyebelin sembari melepaskan helm nya di hadapanmu. Kamu hanya ber-oh ria. Walaupun ngeselin tapikan lumayan kalo ditraktir makan.

Hao jalan duluan memasuki kafe tersebut. Kamu pun membuntutinya dari belakang. Lalu kalian berdua duduk di salah satu meja dekat jendela.

" Lo traktir gue nih ceritanya? " tanyamu memastikan. Hao menggeleng.

" Bayar sendiri. "

Wajahmu langsung kecut. Sebuah kesalahan besar jika berharap sama oknum bernama Janghaw.

" Pesen aja, gua yang bayar. " lanjutnya lagi.

Memang tidak jelas beliau ini.

Kamu pun membuka buku menu yang tersedia di meja kalian. Memilih beberapa menu yang tertera di sana. " Lo pesen apa? "

" Samain aja kayak lo. "

Kamu pun memanggil salah satu pelayan kafe di sana dan memesan hidangan yang diinginkan.

" Gimana kelanjutan hubungan lo sama Hanbin? " tanya Hao tiba-tiba.

Kamu pun menaruh kembali buku menu itu. Lalu menyandarkan badanmu pada badan kursi sembari berpangku tangan.

" Seharian gue ditanyain gitu mulu. Pusing tau gak. " gerutumu.

" Oke, maaf. "

Keheningan pun mengambil alih. Kamu memilih untuk memainkan ponselmu saja saat ini, begitu juga dengan Hao.




















brengsek | sung hanbin, zhanghaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang