Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TOKK TOKK TOKK!
TOKK! TOKK!!
Suara ketukan pintu tersebut mengagetkanmu. Kamu pun langsung menghentikan aktivitas melukismu.
" Iya sabaaaarrr. " Kamu berjalan cepat untuk membukakan pintu.
" Nih risol mayo dari bunda. " Hao menyodorkan wadah berukuran sedang itu dan segera kamu terima. " Bilangin ya makasii sama bunda lo. "
Hao cuma ngangguk dan langsung pergi meninggalkan rumah kamu.
Kamu heran, bukannya bunda Hao bilang dia gak bisa masak, ya? Tumben-tumbenan mau masak beginian, biasanya juga apa-apa beli.
Setelah lumayan lama mengemil risol mayo. Kamu pun berniat main sebentar ke rumahnya Hao, sekalian berterima kasih pada bundanya. Risol mayonya mantap betul! Dan juga nanyain keadaan Hao gimana abis baku hantam sama Hanbin siang tadi.
" HAO MAIN YUK! " Kamu mengeluarkan suara toamu sembari menggoyang-goyangkan pagar rumah Hao. Tak lama dari itu yang dipanggil pun datang, tapi dengan raut wajah tidak ramah.
" Paan si lo, kayak bocah. Mo ngapain? " Hao berpangku tangan sambil nyinisin kamu.
" Ya seenggaknya lo bukain dulu deh ini pagernya. "
Hao pun membuka pagar rumahnya dan akhirnya kakimu tidak perlu berlama-lama lagi berdiri di depan sana.
Kamu melengos masuk ke rumah Hao. Tenang saja, kamu dan keluarga Hao udah dekat banget sedari kecil. Jadi udah dianggap kayak rumah sendiri.
" Ettt, gua gak nyuruh lo masuk rumah ya! " Hao ngehalangin jalan kamu pakai badan tingginya.
" Minggir lo, gak usah gr ya, gue cuma mau bilang makasih sama bunda kok. "
Kamu dorong badan Hao pelan. Yang didorong langsung melototin matanya gak terima. Kamu terus jalan menuju ke dalam.
Hao mensejajarkan langkahnya dengan langkahmu. " Mending lo balik deh, Ra. Gua masih kesel ya sama pacar lo tadi. " lanjutnya lagi
Ya, Hao bahas kejadian siang tadi. Kayaknya nih anak masih marah.
" Ya, tapi kan lo duluan yang nonjok Hanbin. Makanya dia kepancing. "
Hao yang dengar kamu bilang kayak gitu langsung kesulut. " Gua belain lo tadi ya, Ra. Lo kok jadi nyalahin gua? "
" Dah sono balik aja ke rumah lo, daripada pacar lo tiba-tiba nongol di sini buat gaduh di rumah gua. " Hao maksa dorong kamu sampe ke luar pagar rumahnya. Tanpa ngeliat kamu dia langsung masuk ke dalam dan ngunci pintu.
