Bagian 34 Jalan ke Charnau

181 20 5
                                    

Di suatu tempat di jalanan sebelah barat kota Eklaire

Rafael, salah satu budak laki-laki yang baru saja dibeli di kota Anteinde oleh beberapa prajurit Ghazi. Entah berapa lama dia dan budak lainnya berada di sebuah kendaraan besar yang disebut "Truk" dan bergerak tanpa ditarik oleh hewan apapun. Mereka sesekali berhenti dan melihat prajurit hitam yang mengawal dan mengantar mereka di perjalanan melakukan semacam ritual berdiri, duduk, dan bersujud.

Rafael tidak pernah mengetahui ada agama yang memiliki ritual seperti itu sebelumnya. Belum lagi mereka terlihat bersujud ke arah yang tidak jelas dan tidak ada objek apa pun yang sama setiap mereka melakukan ritual. Hal ini membuatnya penasaran agama apa yang mereka anut dan apa yang mereka sembah? Apa dirinya nanti juga akan dipaksa menyembah apa yang mereka sembah? Atau sebaliknya seperti pengikut dewa Solus, mereka malah akan didiskriminasi dan dilarang melakukan apa pun yang berkaitan dengan agama atau kepercayaan mereka?

Pada akhirnya Rafael berhenti memikirkannya. Lagipula dirinya masihlah seorang budak dan apapun yang mereka perintahkan nanti, dirinya dan budak yang lain tidak akan memiliki pilihan lain selain menurut. Di sisi lain, Rafael dan budak yang lain tidak pernah merasakan hal yang sama dengan apa yang mereka alami dengan majikan mereka yang lain. Mereka tidak pernah dibentak, dipukul, dan bahkan diberikan makanan yang layak. Mungkin sekedar kata "Layak" tidak dapat mewakilkan makanan yang mereka dapat karena makanan itu bahkan lebih enak dari makanan apapun yang pernah mereka makan seumur hidup mereka.

Kendaraan yang mereka naiki juga sangat berbeda dengan kereta manapun yang pernah mereka naiki. Sangat nyaman dan guncangan apapun yang dialami oleh kendaraan itu seolah tidak akan dirasakan oleh penumpangnya. Kecepatannya juga jauh lebih cepat dari kuda manapun yang pernah mereka naiki. Semakin ke arah barat, semakin sering mereka melihat kendaraan lain yang berlalu lalang dengan bentuk yang berbeda-beda, tetapi memiliki satu kesamaan, mereka bergerak tanpa ada hewan apapun yang menariknya. Bahkan sebagian besar yang lain memiliki bagian luar yang nampak keseluruhannya terbuat dari logam. Bagaimana bisa kendaraan yang sepenuhnya terbuat dari logam dan pastinya sangat berat itu bisa bergerak dengan sangat cepat? Untuk sementara ini mereka hanya dapat mewakilkannya dengan satu kata.

"Sihir yang luar biasa."

Salah satu truk yang dia ketahui mengangkut anak-anak dan perempuan berpisah di salah satu persimpangan jalan beberapa jam yang lalu. Tampaknya mereka akan dikirim ke dua tempat yang berbeda. Hal ini akan segera diketahui oleh Rafael dan budak laki-laki lain mengapa mereka dikirim ke tempat berbeda. Akhirnya mereka tiba di sebuah tepi pantai yang berada di wilayah barat daerah Scotia. Sebuah dermaga sedang dalam proses pembangunan dengan ribuan pekerja di sana. Bahkan di bagian-bagian dermaga yang sudah di bangun juga terdapat kapal-kapal dengan ukuran yang sangat besar dan seperti kendaraan lain yang selama ini dia lihat sebelumnya, kapal itu memperlihatkan bahwa hampir keseluruhan bagiannya terbuat dari logam.

"Bagaimana benda itu dapat mengapung?"

Mereka pun akhirnya diminta untuk turun dari truk dan berkumpul di salah satu tempat dimana seorang prajurit hitam lainnya menunggu di balik meja. Seorang prajurit hitam berbicara di depan mereka memberikan penjelasan dan arahan.

"Baiklah, kalian lihat proyek-proyek itu? Itu adalah kunci kebebasan kalian. Kalian akan bekerja untuk kami selama beberapa bulan sebagai ganti penebusan kebebasan kalian. Mereka yang ingin tetap bekerja di sini setelah bebas akan mendapatkan upah yang layak dan mereka yang ingin pergi ke tempat lain, kalian bebas untuk pergi kemanapun kalian mau. Untuk informasi tambahan, di sebelah selatan dari sini, kami membangun kota kecil yang berjarak sekitar 40 kilometer dari sini. Kalian bisa tinggal dan menetap di kota itu jika kalian mau. Untuk hari ini, kalian bisa beristirahat setelah perjalanan panjang di tempat yang disediakan. Pekerjaan kalian akan dimulai besok."

Dan Begitulah Penerus Dinasti Utsmaniyah Berjihad di Dunia LainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang