Bagian 13 : Penilaian

799 72 6
                                    

Happy reading
Jangan lupa
Vote
Komentar
.
.
.
My Little Family
ICHADRAY
~(+.+)~
.
.


Fang melambai pada mobil Gopal yang terlihat mendekat ke arahnya, tersenyum tipis membalas sapaan anak-anak yang gembira di balik kaca transparan.


Hari sudah sore saat sang Ayah menunggu di depan pintu yang gerbangnya terbuka, mempersilahkan mobil mewah itu memasuki pekarangan rumah Tok Aba. Terlihat Elemental perlahan turun dan meloncat semangat, meninggalkan para Aunty mereka yang menggeleng-gelengkan kepala gemas. Fang menghangat melihat anak-anaknya yang ceria, ia membalas laporan mereka dengan penuh kasih.




"Dad, thats so amazing!" Blaze berlari ke pelukan Ayahnya yang tersenyum hangat.


"Can you happy with that, son?"

"Yup!"

"Kami membeli pakaian baru!" Solar tersenyum senang, menyukai usapan lembut di kepalanya.


"Fashion? We're!" Fang dan Solar saling membagi tos ria.

"Dan bermain di kolam bola!" Taufan menimpali semangat, tangan kecilnya membuat bentuk kolam besar yang bisa ia ingat untuk ia tunjukkan pada sang Ayah.

"Really?! Pasti sangat menyenangkan."

"And going to the zoo!" Thorn berbinar, tersenyum manis mendapat giliran usapan kasih di rambutnya.


"Zoo? And U're seeing a crocodile?"

"Yes, we're."


"Lalu pergi ke studio foto!" Gempa tidak kalah semangat, menunjukkan sebuah poto polaroid kecil di tangannya yang mengambil foto mereka semua.


"Ah, kita simpan itu."

"Dan makan makanan enak! Dad, kita harus ke restoran itu kapan-kapan!" Ice mengangguk-anggukkan kepalanya berpikir, bibir kecilnya tersenyum dan mengecap seolah membayangkan rasa makanan di mulutnya.

"Baik, kapan-kapan kita ke sana bersama."

 "Where is Mom?" Halilintar bertanya begitu menatap sosok Fang yang terkekeh kecil melihat putra kembar pertamanya menjauh saat akan di peluk.

"Mommy sedang tidur, kita bisa membangunnya besok pagi." Fang berucap pelan, tentu tidak mengatakan alasan apapun mengenai apa yang telah mereka lakukan sebelumnya.

Fang menyeringai jenaka pada si kecil Halilintar yang cemberut mengelap dahi begitu sang Ayah selesai memberikan kecupan cepat di sana. Membuat Fang tertawa dan bertanya-tanya mengapa anaknya yang satu itu selalu menghindar di saat Elemental lainnya tidak keberatan, senang mendapat perhatian.


"Kami selesai dengan anak-anak, kau bisa angkut barang yang kami beli di mobil." Ying berucap acuh tak acuh, menengahi Elemental yang masih mengoceh tentang betapa menyenangkan jalan-jalan bersama mereka.


"Dey, ini sudah sore.. aku belum menyiapkan apa-apa di rumah." Gopal mengeluh, ia menguap sambil menurunkan barang-barang bersama Ochobot.

"Apa yang kau siapkan, Gopal? Maksudku, kau bahkan tinggal sendiri di apartemen." Yaya memutar bola matanya malas, memeriksa kelengkapan barang-barang yang di turunkan.


"Aku juga perlu makan dan istirahat, tahu! Berharap ini yang terakhir kali aku mengikuti dua monster belanja yang mengerikan." Cibir Gopal bergidik, membuat Ochobot tertawa lucu tapi juga mengangguk setuju.


My Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang