Chapter 10 : waktu

1K 97 16
                                    

Happy reading
Jangan lupa
Vote
Komentar
.
.
My Little Family
ICHADRAY
~('°')~
.
.


Pria yang sudah memiliki tujuh anak itu itu tersenyum manis begitu mobil salah satu temannya yang berwarna hitam memasuki wilayah rumah Tok Aba. Kilatan cahaya yang terpantul melalui sinar matahari membuat sang mobil menunjukkan nilainya. 


Boboiboy berjalan pelan hanya untuk menyapa Ying, Yaya dan Gopal yang berjalan mendekat bersama outfit menawan yang terlihat bebas. 


"Selamat pagi, Boboiboy!" Sapa Ying melambai ceria, ia masih menguncir dua rambut panjangnya, sedikit di gulung dalam ikatan pita cantik tertutup oleh topi beanie kuning dan jepitan, memperlihatkan wajah tersenyum lebar didampingi kacamata bulat membingkai. Stelan kaus pendek berwarna biru yang bebas di masukan ke dalam celana jeans panjang hitam dengan motif tiga garis kuning di ujung pergelangan kakinya. Sepatu kuning beraksen biru dan hitam yang tengah di pakai Ying membuat sang wanita terlihat cerah penuh energi tanpa menghilangkan kadar kecantikan di sana.

"Apakah kita tidak terlalu pagi menjemput elemental?" Yaya membalas sapaan sambil berjalan di sebelah Ying. Kerudung berwarna merah muda itu masih terpasang di kepala sang wanita, terlilit cantik dalam mode kekinian yang membuat Yaya tampil mempesona. Sungguh, ciri khas Yaya untuk semua pakaiannya yang sopan.


"Sudah kubilang ini masih pagi, Ying memaksa untuk itu." Gopal menimpali, menguap lebar. Sahabat gempal mereka itu masih sama, sekarang bahkan tubuh itu sudah lebih besar dari sejak mereka masih memulai pendidikan. Gopal adalah seorang pimpinan dari perusahaannya sendiri yang menjual berbagai macam es krim, tampaknya mengikuti jejek sang Ayah dengan mengembangkan banyak jenis varian yang telah menyebar ke seluruh penjuru. Boboiboy mengetahui bahwa sekarang Gopal tengah liburan, dan tentu saja sahabat mereka yang satu itu tidak akan menyia-nyiakan bagaimana kembali berkumpul. Apalagi Elemental sangat menyukai Paman mereka, atau setidaknya humor sang pria yang juga belum menikah itu bisa mengimbanginya.

"Apa-apaan? Gopal, kau hanya mengeluh karena kekasihmu itu tidak ikut. Aku sudah mendengar kabar dari Ayahmu bahwa kau berencana melamarnya." Ying seperti biasa membalas cepat, menyeringai lebar begitu Gopal bergerak tak nyaman atas tatapan menghakimi tiga temannya.



"Yah, itu benar. Aku hanya belum terlalu yakin, tapi alasan utamanya adalah aku tidak ingin menjadi pembawa barang-barang yang kalian beli." Dalih Gopal meringis menatap Yaya dan Ying berkilat mengancam bersama aura pembunuh, saling berbisik dengan ucapan yang membuat Gopal gugup tidak berkomentar, mengatakan ia akan ikut untuk para Elemental. 

Boboiboy bertanya-tanya apa yang diucapkan Ying dan Yaya begitu ia melihat Gopal seakan menangis dalam hati mengapa ia memiliki teman seperti ini.


"Tidak apa-apa, Elemental juga sudah mandi lebih awal." Boboiboy menengahi, tahu mereka menjadi berdebat kerena datang lebih pagi. Ia tidak bisa menahan semangat para si kembar yang terus menanyakan jam berapa para sang Aunty akan datang. Menemukan tiga sahabat Fang dan Boboiboy yang datang lebih awal tidak membuat Boboiboy mendengus, sebaliknya, ia merasa hangat melihat kedekatan teman-temannya.


Boboiboy mempersilahkan tiga sahabat karibnya memasuki rumah, mengabaikan bagaimana Elemental langsung mengalihkan perhatian dari Fang yang sedang membaca menemani tujuh kembar identik bermain robot di karpet. Terlihat juga Tok Aba berbaring di temani Ice yang mengunyah cemilan dan Ochobot yang sedang bermain-main bersama enam Elemental lainnya.

My Little FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang