My Little Family

Bagian 14 : Berkebun

Happy reading
Jangan lupa
Vote
Komentar
.
.
.
My Little Family
ICHADRAY
(^>^))
.
.
.

Boboiboy membuka sepasang mata hazel hangatnya saat merasakan sedikit beban menimpa perutnya. Ia mengerjap, memfokuskan pandangannya ke arah anak-anak yang menatapnya berbinar. Sang Ibu tersenyum senang.

"Good morning, Mom!" Elemental berucap serempak, mengelilingi Boboiboy dengan raut wajah cerah secerah mentari pagi yang merembes masuk ke celah-celah jendela yang terbuka.

Sang Ibu merasa hangat, bahagia melihat anak-anak kembarnya yang manis begitu ia membuka mata. Boboiboy mengangkat diri untuk duduk dan bersandar, refleks memeriksa tubuhnya yang ternyata telah berpakaian dengan piama lengkap. Boboiboy merasa lega menyadari Fang tidak benar-benar menjahilinya dengan membiarkan anak-anak melihat Ibu mereka tengah berantakan, atau pada kasur kusut dan basah yang telah mereka gunakan seharian.

Tubuhnya masih pegal oleh semua aktivitas kemarin dan Boboiboy sangat berterima kasih kepada semua anaknya yang menggemaskan karena membuatnya melupakan hal itu dengan kelucuan mereka.

"Selamat pagi, sayang.. bagaimana kemarin?" Boboiboy tersenyum mengusap rambut kecoklatan dengan sejumput aksen putih yang menyerupai miliknya, mengisyaratkan agar Elemental menaiki ranjang untuk sebuah pelukan dan kecupan sayang.

"Sangat menyenangkan, Mom!"

"Kami mengunjungi semua tempat!"

"Bermain bersama di dalam kolam!"

"Melihat kebun binatang!"

"Membeli baju dan kue!"

"Mengambil gambar yang dicetak!"

"Dan bantal yang lembut!"

"Mom, bisakah kami ikut lagi?"

"Itu menyenangkan!"

Boboiboy terkekeh kecil, menanggapi anak-anaknya yang antusias menceritakan bagaimana mereka telah melakukan perjalanan yang menarik bersama para sahabatnya. Sangat lucu mendengar semua laporan dari Elemental yang bersemangat untuk kesan yang lebih baik mengenai segala hal, dan Boboiboy menghargai bagaimana tiga sahabatnya itu menjaga si kembar yang mungkin saja bisa merepotkan.

Mendapati ocehan bersama tampilan yang bahagia, Boboiboy baru menyadari bahwa Elemental telah rapi dengan setelan yang mereka kenakan. Itu adalah setelan kaus pendek untuk masing-masing warna para anak-anak manisnya, yang dipadukan dengan celana kodok berwarna hitam selutut serta sepasang sarung tangan yang membalut tangan si kecil.

Boboiboy tahu untuk apa tampilan sederhana yang dipakai Elemental, perkataan Fang semalam setidaknya masih mengingatkannya untuk memenuhi janji berkebun bersama-sama. Sang Ibu tersenyum lembut, sepertinya Fang telah menyiapkan semuanya mengingat bagaimana Boboiboy hampir tidak bisa bangun karena sang pria itu sendiri. Memikirkan Fang yang kuwalahan merapikan para kembaran tujuh itu membuat Boboiboy tertawa geli dalam hati.

"Mommy sudah bangun?"
Pintu kamar terbuka memperlihatkan Fang yang tengah membawa nampan berisi makanan, tersenyum hangat menemukan anak-anak mengelilingi Boboiboy dan bercerita tentang perjalanan mereka.

Sang Istri mendengus geli, menerima kecupan di pipi saat Fang telah meletakkan nampan di atas meja kecil samping tempat tidurnya.

"Kalian sudah sarapan?" Boboiboy bertanya pelan, mendelik ke arah Fang yang tidak peduli apakah Elemental melihat mereka berdua. Tapi, menemukan bahwa anak-anak hanya tersenyum seakan terpesona, Boboiboy tidak bisa menyangkal jika perlakuan manis Fang telah membuatnya menjadi  Ibu yang bangga.