Part 13

213 33 2
                                    

Sudah hampir 2 minggu lamanya Al dan Yuki LDR dan jarang sekali berkomunikasi. Terlebih lagi sekarang Al yang sering sekali susah mengabarinya. Yuki ngerti karena situasi disana Al sibuk dan juga dia bersama istrinya, tapi Yuki juga jadi overthingking.

" sayang akhir-akhir ini kamu santai ? " tanya Stefan mengusap rambut Yuki

" iya, pekerjaanku tidak begitu menumpuk " jawab Yuki tersenyum

" bolehkah aku berpendapat ? " tanya Stefan

" tentu, apa itu ? " Yuki mengangguk dan melihat Stefan.

" alasan kita masih belum memiliki anak itu karena kamu terlalu lelah, bisakah kamu mengurangi pekerjaanmu ?? Aku sangat menginginkan malaikat kecil itu " ucapan Stefan membuat Yuki terperanjat. Stefan menatap perut rata Yuki dengan iba.

" hh..hhh Stef kenapa kamu tiba-tiba... ?? " Yuki tersenyum getir

" aku menginginkannya, sangat menginginkannya " ucap Stefan dengan wajah memohon

" Tapi Stef, saat ini aku sedang mengejar cita-citaku " jawab Yuki memegang tangan Stefan. Stefan menunduk dadanya sesak mendengar penolakan halus dari istrinya.

" yaaa, baiklah sayang " Stefan marah sebenarnya, dia kesal pada Yuki. Namun rasa cinta dan sayangnya mengalahkan segalanya. Dengan Yuki rela menikah dengannya saja Stefan sudah sangat bersukur, itu artinya Yuki sudah memutuskan akan menghabiskan sisa hidupnya bersama Stefan. Yuki terdiam menatap kepergian Stefan dan Yuki sangat jelas tau kalau suaminya itu sedang marah. Tiba-tiba suara handphone Yuki berbunyi. Tidak salah lagi itu adalah pujaan hatinya, yang membuatnya galau akhir-akhir ini.

" Hallo " sapa Yuki

" i miss you " jawab si penelfon

" hmmmm sibuk banget ya sampe jarang banget ngasih kabar " Yuki kesal karena Al memang sangat jarang memberinya kabar apalagi telfon seperti sekarang.

" hhhhh sayang aku hampir mati kangen. Disini aku kesulitan untuk menghubungimu. Acaranya selalu tentang istri dan istri. Terlebih lagi Ariel selalu mengikutiku !! " ucapan Al terdengar bergetar ada nada penyesalan disana

" pantas saja " Yuki mencoba mengerti

" aku ingin kamu ada disini Yuki " ada isakan kecil disana. Tiba-tiba ketika Yuki terbangun dari duduknya Yuki menendang ujung meja.

" aawwwhhh " rintih Yuki

" ooohhh sayang kenapa kamu sangat menggoda " kali ini ucapan Al terdengar nakal

" Al kakiku menendang sesuatu, bagaimana bisa orang celaka kamu bilang menggoda " jawab Yuki kesal

" hahaha maafkan aku sayang, desahan kamu membuat aku tidak fokus. Kamu gak apa-apa ?? " Al terkekeh

" sudahlah lupakan saja!! " Yuki kesal kali ini

" heeiii sayaang, jangan marah. Aku ingin vidio call, ingin melihat wajahmu yang cantik dan juga tubuhmu yang seksi " Rayu Al sambil menggigit bawah bibirnya membayangkan wajah polos kekasihnya itu yang sering ia putar di vidio akhir-akhir ini.

" Al.... "

" ayolah sayaang, aku tersiksa disini, aku merindukan tubuhmu ayolah sayang " bujuk Al seperti anak TK yang meminta dibelikan permen oleh ibunya

" baiklah Al aku akan segera ke kamar mandi " Yukipun melihat keluar kamar, mengecek apakah Stefan ada disana, setelah di rasa aman Yuki masuk ke kamar mandi.

Cinta GilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang