Air sabun beraroma mawar tersebut merendam tubuh Al dan Yuki yang keduanya tidak di baluti sehelai kainpun. Al memeluk Yukinya dari belakang sambil menciumi leher jenjangnya. Yuki yang menikmati setiap sentuhan dan hangatnya air hanya memejamkan matanya.
" Sssshhhhhhh " Al menggigit ujung telinga Yuki pelan
" Aawwwhhh " geli Yuki. Namun Al kembali pada aktivitasnya. Menciumi leher dan pundak sexy Yuki.Tubuh mereka menempel tanpa ada jarak sedikitpun. Yuki membalikan tubuhnya menghadap Al, Al menatap mata Yuki lekat lalu Al menarik tengkuk Yuki dan mencium bibir Yuki lembut, Al mencecap setiap inci bibir Yuki yang manis, rasanya sulit untuk berhenti meskipun Al sudah mulai kehabisan nafas, namun Al tak ingin bibirnya terlepas dari bibir Yuki.
" Oohhh sayanggghh aku bisa gillaa hmmmhh " ucap Al terengah di tengah aktifitasnya. Yuki hanya tersenyum tanpa menjawab ucapan Al baru saja.
Seminggu berlalu, mereka harus pulang dan menjalankan aktivitas seperti biasanya, sore itu Stefan dan Ariel menunggu kepulangan Al dan Yuki di bandara. Mereka menunggu di tempat yang berbeda tentunya. Semetara di dalam pesawat Al terus menerus menciumi pundak Yuki
" Gue gak bisa Yuki, gue gak mau ini berakhir " ucap Al ditengah aktifitasnya itu. Tanpa malu-malu Al melakukan aktifitasnya itu karena memang mereka menumpangi pesawat kelas eksekutif jadi privasi mereka cukup terjaga. Hanya mungkin pramugari yang lewat saja yang sesekali melihat Al yang terus menerus melekat pada Yuki.
" Al stoopp... Kita akan segera landing " ucap Yuki mendorong tubuh Al yang terus melekat.
" Ayo kita menikah Yuki, gue gak mau Lo sama pria itu " ucap Al menatap Yuki dalam
" Stop Al !!! Comon, kita sama-sama happykan dengan situasi kaya gini. Kita juga bisa bebas ketemu kapan aja gak usah bahas yang aneh-aneh ok " terang Yuki sambil memegang pipi Al lembut
" Gue gak mau Lo susah ngabarin apalagi Lo mesra-mesraan sama suami Lo ituyaa, gue bisa kapanpun Dateng nemuin Lo dan kita bisa menghabiskan waktu bersama saat Lo butuh " ucap Al penuh penekanan
" Al kamu kenapasih ?? " Tanya Yuki heran
" Kenapa apa ?? Apanya yang kenapa ?? Lo gak mau ?? " Al nampak emosi
" Ok, sekarang waktunya kita landing " tutup Yuki dengan kesal.
Dari kejauhan Yuki dan Al sudah bisa melihat Stefan dan Ariel yang berdiri di tempat yang tidak berjauhan. Al dan Yuki mulai menjauh dan berjalan ke arah pasangan masing-masing." Haaiii " sapa Ariel memeluk Al dan tidak jauh dari itu Stefan mendekati Yuki dan menarik Yuki ke pelukannya
" I Miss You " ucap Stefan sambil mencium puncak kepala Yuki. Yuki tersenyum dan menatap Stefan tanpa permisi Stefan mencium bibir Yuki singkat. Hal tersebut Al lihat dengan jelas sehingga Al merasa tubuhnya memanas tangannya mengepal kuat hingga kulitnya memutih. Ariel heran karena Al melihat ke arah Yuki
" Sayang " tegur Ariel menatap Al lalu menatap ke arah Stefan dan Yuki yang memang Ariel tidak mengenalinya
" Yaa " Al tersentak dan menatap Ariel.
" Bagaimana perjalananmu ?? " Tanya Ariel meraih tas kecil yang dipegang Al. Al memegang kepalanya yang terasa nyeri karena memikirkan apalagi yang akan terjadi pada Stefan dan Yuki. Di tempat umum saja mereka berani bermesraan seperti tadi apalagi di dalam ruangan tertutup. Hati Al bergejolak bukan main.
" Aaahhh melelahkan, aku sampai sakit kepala dan ingin segera istirahat " jawab Al menatap Ariel. Al langsung merogoh saku jaketnya dan nampak mengetikkan sesuatu tanpa sepengetahuan Ariel
🖤
" Sungguh pemandangan yang sangat menjijikan !!!Ketik Al dengan rahang yang mengeras sementara itu hp Yuki berbunyi dan Yukipun langsung membaca pesan dari Al. Yuki hanya tersenyum simpul membayangkan ekspresi marah kekasih gelapnya itu yang seperti anak SMA lalu Yuki kembali menyimpan handphonenya dan kembali berbincang dengan Stefan.
Yuki dan Al kembali ke kegiatan masing-masing, meski begitu namun mereka tidak lepas komunikasi. Apalagi Al yang semakin posesif. Semenjak kepulangannya dari Singapore Al semakin gencar menghubungi Yuki dan mengabarinya. Alpun menuntut untuk Yuki terus mengabarinya. Seperti malam itu. Malam itu Yuki baru saja selesai mandi, sementara Stefan sedang tiduran sambil memainkan Hpnya dengan Tv yang menyala

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Gila
RomanceBagaimana jika cinta lama kembali lagi ketika sudah sama-sama menikah ??