part 11

313 47 6
                                    

     Sore itu Yuki memutuskan untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal di apartemen, semenjak kejadian di Thailand 2 hari yang lalu. Yuki dan Al menjadi lost contact. Yuki marah dengan pemikirannya sendiri begitupun Al, mereka sama-sama egois.
Yuki melihat ke sekeliling apartemennya yang setahun terakhir menjadi tempat paling nyaman. Namun sekarang sudah tidak lagi, Al sangat membuatnya kecewa. Tiba-tiba Yuki menitikkan air matanya. Tapi tidak lama kemudian laki-laki yang membuatnya sangat kecewa itu tiba-tiba datang dan berdiri di ambang pintu menatap Yuki dengan tatapan yang sulit di artikan. Yuki mengelap air matanya lalu beranjak dari duduknya dan membawa barangnya bergegas untuk pergi. Mungkin tidak melihatnya lagi akan memudahkan untuk melupakannya. Namun ketika Yuki sudah hampir di ambang pintu jarak merekapun sangat dekat.

" Yuki " ucap Al menatap gadis yang sangat ia rindukan akhir-akhir ini.

" Aku hanya mengambil sisa barangku " jawab Yuki sarkis

" Ini apartemenmu Yuki " Al membalikkan badan Yuki agar berhadapan dengannya. Tangannya tidak kuat ingin menarik perempuan itu dan memeluknya erat. Al sangat sadar kalau masalah ini lebih besar kesalahannya.

" Sudah bukan lagi " jawab Yuki menatap Al. Pria yang akhir-akhir ini mengganggu fikirannya dan membuat pekerjaannya tidak fokus.

" Ini apartemen kamu Yuki, atas nama kamu " terang Al

" Asisten aku akan mengurus semuanya dan akan mengganti pemilik apartemen ini menjadi nama istri kamu " ucap Yuki berat.

" Ok !! Aku salah !! Tapi please jangan kaya gini Yuki " Al menurunkan egonya.

" Apanya yang jangan kaya gini ?? " Tanya Yuki penuh penekanan

" Sikap kamu, demi tuhan aku gak sanggup kalo terus kaya gini " Al mulai meraih tangan Yuki, namun Yuki menepis tangan Al

" Sikap aku ?? Sikap aku gimana ?? " Tanya Yuki dengan mata mulai memerah Yuki mulai kesal Karena Al tidak sadar kesalahannya.

" Yuki.. jujur aku gak bisa kaya gini terus, kita mulai dari awal ya. Kita perbaiki semuanya " Al bingung harus berkata apa lagi, diapun sudah menyesali semua kesalahannya begitupun Al ingin yukipun memahaminya dan tidak melakukan apa yang Al tidak suka.

" Tadi kata kamu aku!! Sekarang kita ?? Kamu ini berbelit-belit Al!! " Tegas Yuki
Sambil melaju pergi, namun Al kembali menarik Yuki dan memeluknya

" Sayang aku mohon sama kamu jangan tinggalin aku sayang " Al memeluk Yuki dari belakang.

" Lepasin !! " Tegas Yuki sambil berontak

" Gue yang salah !! Gue bakalan menebus semua kesalaham gue. Gue janji Yuki. Tapi gue mohon jangan pernah pergi dari hidup gue " Al bersimpuh memeluk kaki Yuki

" Al kamu apa-apaansih ?? Bangun gak !! " Titah Yuki

" Aku mohon sayang " Al menggelengkan kepalanya

" Ok !! Aku maafin kamu. Sekarang kamu bangun, jangan ngerendahin diri kamu kaya gini dong " kata Yuki sambil berusaha membangunkan Al yang memeluk kaki mulus dan panjang milik Yuki.

" Maafin aku sayang " ucap Al sambil berdiri dan menarik tubuh Yuki ke pelukannya.

" Gue salah !! Gue bener-bener salah, gak seharusnya gue ngelakuin hal yang gak harusnya Lo liat. Gue emosi sayang, gue mohon maafin gue " ucap Al terisak dalam pelukan Yuki. Yuki terdiam mendengarkan semua perkataan Al dan Yuki juga mendengar kalo Al menangis kali ini.

" Al kamu.... " Ucap Yuki ketika melihat muka Al yang sembab dan di basahi air mata.

" aku bener-bener nyesel " ucap Al terisak

Cinta GilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang