Chapter 4

850 63 3
                                    

Sore itu di taman kota. Sebelum Oniel datang ternyata Shani sudah sampai terlebih dahulu.
Ia duduk di kursi taman, segera Oniel menyusul dan ikut duduk disebelahnya.

"Ada apa kak?" Oniel

Oniel tampak tak merasa aneh bertemu dengannya.
Shani berpikir mungkin Oniel memang tak begitu memikirkan hal ini.
Atau hanya menutupi kesedihannya.

"Oniel" Shani

"Iya?" Oniel

"Soal masalah kemaren.." Shani
"Kita gabisa balik lagi Niel?,jujur aku gakuat ngerasain ini semua. Maaf Niel tapi aku ngerasa aku gaakan kuat ngejalanin semuanya sendiri" Shani

"Kak, kuat ya, jangan nyerah. Semuanya bakal balik kok, tapi emang bukan sekarang aja waktunya." Oniel

"Niel,aku mohon. Marahin aku Niel kalo aku salah, marahin aku. Jangan jauhin aku kaya gini. Sakit Niel.. sakit" Shani

"Kak, yang namanya cinta itu ga mungkin jalan ceritanya lurus tanpa ada halangan. Cinta ngajarin kita hal yang harus ditanggung, resikonya emang begini. Jangan terus ngerasa bersalah ya, kita berjauhan biar bisa yakinin diri aja, gasemuanya mudah dilakuin. Aku, kamu, kita sama sama harus kuat,Aku ga ninggalin kakak kok. Aku akan selalu disini kak" Oniel

Lapisan bening membanjiri pelupuk mata Shani, menetes dan meninggalkan jejak. Shani menepis dengan cepat.
Oniel yang sadar akan hal itu segera memeluk Shani dengan erat.
Kenyamanan yang kembali ia rasakan setelah beberapa waktu akhirnya memaksa dirinya kembali menangis dan menumpahkan segala rasa yang tak bisa ia jelaskan, bagai tenggelam kembali dalam samudera kasih Oniel.

"Kuat ya kak" Oniel

Hatinya terasa sangat ter iris.

"Oniel.." Shani
"Aku jujur aku gabisa diginiin Niel,aku gamau sakit untuk kedua kalinya setelah yang lalu. Maafin aku Niel..
Aku bakal basmi semua orang yang bikin kamu sakit hati Niel, ayo balik Niel.." Shani

"Engga sekarang ya kak,maaf" Oniel

                              . . . . . . . . . . . .


Oniel sudah kembali ke apartemennya.
Seperti biasa teman temannya yang jamet dan banyak drama tersebut menginap.

"Dari mana lu Niel?" Olla

"Ketemu kak Shani" jawab Oniel singkat.

Tampaknya Oniel saat ini sedang murung.

Olla menghela nafas panjang. Meskipun ia tak ikut bersama Oniel, kelihatannya Olla tau perasaan Oniel.

"Lo udah tau kalo lo masih belum bisa ngelepasin kak Shani masih aja ketemu. Gapapa kalo misal lu pulang pulang ga sedih, lah ini? Niel niel" Omel Olla

Oniel diam tak menanggapi.

Oniel beranjak dan Segera ia membersihkan diri dan ikut bergabung bersama temannya.

Oniel tak membuka suara sedikitpun. Ia lebih memilih untuk memainkan ponsel miliknya.

Semua temannya sadar akan hal itu,namun semuanya memilih diam tak mengungkitnya dan bermain seperti biasanya tanpa Oniel.


Waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam.
Semuanya sudah tidur,tersisa Oniel sendiri. Ia sebenarnya sadar bahwa sudah larut malam ia tak segera tidur. Oniel merasa tenggorokannya kering, ia kedapur dan minum, Flora datang sepertinya Flora juga haus.

"Haus lo Niel?" Flora

Hanya deheman yang Flora dapatkan.

Flora memilih duduk dan makan camilan yang ada di apartemen Oniel.
Flora mengajak ngobrol Oniel,Flora mulai menanyakan apa yang membuat Oniel semurung itu sejak Break dengan Shani.

"Gua sebenernya sayang Flo.. sayang banget sama kak Shani. Cuma gua cape aja kenapa sih orang orang itu sukaa banget ngurusi urusannya orang lain. Gua ngelindungin mental gua juga. Tapi hati gua? Gua sendiri juga ga tau mungkin mental gua nantinya juga bakal hancur gara gara ini." Oniel

"Yauda si baikan aja, lagian warga netijen juga udah minta maaf sama lo." Flora

"Gampang banget lo bilang gitu Flo" Oniel

"Gua sendiri gatau Niel mau nanggepinnya kaya apa. Gua gabisa yang kaya nasehatin lo gitu,maaf banget Niel gua cuma bisa bilang semangat. " Flora

"Udah mending lo sekarang tidur, besok kan ada acara." Flora

Oniel mengangguk dan segera menyusul teman temannya di kamar. Begitu pun Flora







Gimana nih guys si Oniel sedih tapi belum mau baikan.
Tunggu di bab selanjutnya 👋

Sorry banget up nya ga nentu,lagi banyak acara di sekolah.
Makasih banget yang udah mau nungguin.

Komen dong, ini Oniel nya dibikin baikan sama Kak Shani atau ada orang baru aja?
Terimakasih

Janlup vote bray

SasaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang