Chapter 15

520 52 7
                                    

"Hah apaansi del,lo kalo ngomong yang bener?!" Flora dengan nada bicara yang mulai tinggi

"Becanda sih sebenernya biar gua diperhatiin ini gua pengen minum cape lari." Adel

Sontak Flora langsung menampar keras pundak Adel.

"Lo mau gue apain? bikin gue panik aja"
Flora

"Elu ngapain sih del lari lari an" Oniel

"Si anjing kampret gue dikejar cok." Adel

"Lah malah ngatain,lo dikejar sape anjir" Oniel

"Ya anjing depan apartemen lo ngejar gue" Adel

Bukan apa apa, pasalnya si Adel memang dasarnya takut anjing dan tiba tiba saja Anjing tak dikenal berwarna coklat berukuran besar menggonggong keras sambil berjalan kearah Adel bagaimana orang ini tidak histeris. Ia berlari secepat cepatnya bak angin puting beliung masuk apartemen Oniel. Sudah begitu bilang kalo Freya kecelakaan, memang bocil kematian memang.

"Ude ah mau minum gue" Adel

Ia melenggang begitu saja melewati teman temannya. Bagaimana itu tidak mendapatkan bombastic side eye dari teman temannya.

"Kalau lo anjing gue buang lo ke kamar mandi smp" Olla

Iya,kamar mandi smp yang katanya bau seperti seluruh air didalamnya adalah air urin.

Sudahlah nyatanya Oniel kalo ngadepin teman temannya ini ingin jadi ikan paus blender.

Shani sendiri sudah pulang sejak tadi,kalau saja ia ikut mungkin akan ikut ingin menjadi ikan teri blender bersama Oniel..




                                  ***

Sudah sejak siang tadi Oniel dan Shani menghabiskan waktu bersama, kini saatnya mereka pulang.

Di mobil

Oniel menyalakan musik berjudul

Sampai jadi debu.
Banda neira

"Kamu kaya orang depresi lagunya" Shani

Oniel terkekeh mendengar ucapan Shani.

"Kamu ga beneran depresi kan?" Shani

"Ya engga lah kak, depresi karna apa coba" Oniel

Cup!

"Kamu semangat ya" ucap Shani

Oniel shock berat sampai matanya melotot ketika satu kecupan mendarat di pipi kiri nya. Aduh sudah dipastikan pipi Oniel pasti memerah bak kepiting rebus saat ini.
Kalau saja ini di apartemen sudah dipastikan ranjangnya akan jebol karena di buatnya sebagai alas berloncat loncat gembira.

"Biasa aja kali niel ampe merah banget gitu" Shani

"Kak Shani iseng banget bikin perutku penuh kupu kupu" Oniel

Ucapnya tersebut mengundang gelak tawa bagi Shani.

Mereka sudah sampai di depan kediaman Shani, tidak ada angin tidak ada hujan mendadak sealtbelt yang dikenakan Shani macet padahal tadi aman aman saja.

Karena hal itu lah Oniel yang sudah membukakan pintu disamping Shani beralih menggapain sealtbelt yang macet.

Wajah keduanya begitu dekat,mungkin hanya tersisa beberapa senti. Deru nafas keduanya bahkan terasa.

Rupanya tak hanya Oniel yang salah tingkah hari ini,nyatanya Shani juga dibuat tak karuan hatinya oleh manusia didepannya.

Lamunanya buyar seketika saat Oniel mengobrak abrik poni nya, ternyata sealtbelt nya sudah lepas dan pintu sudah terbuka.

Kalau dicatat hari ini mungkin hari indah bagi keduanya.





TBC


Hai

malming euy

Janlup vote bray

SasaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang