Chapter 10 |lepaskan Topengmu

714 51 2
                                    

Sudah 1 bulan hubungan mereka berjalan sebaik baiknya. Sosial media pastinya sudah tau akan berjalanya kembali hubungan Shani dan Oniel.

Sudah banyak sekali netizen yang setuju dan suka akan hubungan Shani dan Oniel.
Namun Lagi dan lagi, keduanya terkena tubir, hal yang di takuti Shani menjadi kenyataan.

Namun biarlah semuanya berkata apa, Shani selalu berada disisi Oniel dan memberi Dukungan apapun yang terjadi.

"Lo gapapa niel?"Tanya Flora

"Gapapa" Singkat Oniel

"Gua yakin lo kenapa kenapa, cerita aja niel, kak Shani kan udah bilang kalo lo harus cerita ke siapa aja kalo ada masalah." Flora

"Kenapa gua ditubirin mulu si Flo? Kan gua sama kak Shani ga bikin masalah sama mereka?" Oniel

"Gua yakin lo kuat Niel, gua bakal disini terus dukung lo. Lo gabakal secepet itu buat ninggalin kak Shani kan?" Flora

Oniel terkekeh mendengar jawaban Flora
"Gaakan lah Flo, selagi gua masih kuat,kenapa ga gua pertahanin?" Oniel

"WOOII ANDUK GUA DIMANA FLOO"
teriak Olla berhasil menarik atensi keduanya

"BACOT LO SENDIRI YANG NAROH, MASIH MUDA PIKUN"  sahut Flora

"GAUSAH TREAK TREAK ANJING" Sewot Adel tiba tiba

"YA ELU JUGA TREAK KUCING KALEM" Lulu

Oniel tertawa mendengar teman temannya saling sahut menyahut.

"Kayak anak kecil aja" Oniel

"Tau, si Olla kebanyakan bacot" Flora

"Tapi kalo gaada Olla apartemen ini mati tau" Oniel

"Ya iya dia sipaling ribut, coba kalo tadi di srampang Lulu pake teplon. Udah diem tu anak." Flora

Mungkin untuk saat ini dan seterusnya Oniel akan tetap menyembunyikan sedihnya. Kalau dibilang dirinya sakit, sudah pasti sangat sakit. Tapi jika semua untuk Shani, apa yang tidak untuk bidadari sempurna itu.
















Pulang dari Mall, Oniel dan Shani berkeliling sebentar.
Hanya hening saja di mobil, Shani mulai sibuk dengan handphonenya dan Oniel fokus menyetir

Shani menampakkan wajah murung nya,dan yang pasti Oniel melihat. Ia melirik sekilas ternyata Shani sedang menjelajah twitter.

"Kalo gamau sedih gausah diliat kak" Oniel

"Bukan aku sengaja mau liat, komentar mereka itu ada di beranda aku terus." Jawab Shani mulai sedikit ngegas

Oniel segera mengambil handphone milik Shani dan menaruhnya di bangku belakang.

"Aku yang kena aja masih kuat,masa kak Shani engga" Oniel

Shani segera memeluk Oniel dan menyandarkan kepalanya ke bahu Oniel.
Menangis? Tentu saja, bayangan hal yang terjadi waktu lalu saja mungkin tak ingin sirna dari pikiran nya saat ini.

"Kamu gaakan ninggalin aku kan?" Tanya Shani saat matanya sudah sembab.

"Buat apa? Buat apa aku ninggalin kamu cuma karna ketikan Orang. Emang ketikan bisa ngelukain Fisik? Aku tau ketikan orang bisa bikin sakit di hati aku. Tapi kalo kenyataannya aku tetep bakal kekeh mertahanin kak Shani? Orang lain juga kan bisa apa? Lagi pula masih lebih banyak tuh yang suka dan ngeship ship in kita." Oniel

Pernyataan Oniel tampaknya sudah lebih menenangkan Shani saat itu.

"Kamu jangan nyoba tetep kuat ya kalo emang udah cape,kamu bilang aja. Aku gaakan langsung mutusin keputusan aku sendiri. Kamu manusia biasa yang juga butuh diperhatiin." Shani

Air mata yang menggenang dan ditahan lepas saat itu juga, hatinya tersambar petir yang datang entah dari mana. Emosi nya meluap. Ia menangis. Menangis saat itu juga.

Ada Shani disampingnya? Bukan masalah lagi teruntuk dirinya yang sudah tak mampu untuk memakai topengnya.

Dia yang memakai topeng ratusan ribu hari untuk menutupi kesedihannya kini telah melepasnya.

Sampai bertemu kembali Topeng. Saat ini mungkin dirinya sudah tak tahan akan semuanya



Tbc

Topengmu terlalu menutupi dirimu yang memang sakit Oniel.

Kita nantikan di bab selanjutnya 👋

Baru 1 bulan aja udah kaya gitu.

I hope everyone understand.

Perjalanan hidup setiap orang berbeda-beda. Dan tak satu manusia manapun akan mengerti apa yang pernah ia alami


Jangan lupa vote.

SasaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang