"k-kalian siapa?"
Semua menganga mendengar ucapan pertama yang dikeluarkan Oniel setelah 2 bulan koma.
"Lu ga inget kita niel?" Adel
"Kamu siapa? Dan dua perempuan ini?" Ucap Oniel yang tampak bingung.
Disaat itu juga air mata lolos dari pelupuk mata Shani. Suara yang selama ini ia tunggu memang kembali. Namun ucapan yang diberikan sama sekali bukan hal yang selalu ia banyangkan.
"Olla dimana ya?" Oniel
Apa ini? Orang pertama yang diingat bukan dirinya. Melainkan Olla, jujur saja ada rasa lega karna masih ada orang terdekat yang diingat. Namun juga terselip rasa pedih yang tak pernah dirasa.
"Sayang? Kamu lupa aku? Engga kan? Jangan.." Shani
"Maaf, kakak siapa? Saya kurang mengenal anda." Oniel
puluhan kali pun hatinya dipukul palu takkan mampu menyeimbangkan rasa sakit dihatinya saat ini. Sampai kakinya lemas tak mampu menopang lagi raganya yang terasa begitu berat menerima kenyataan. Hingga akhirnya Shani tak mampu lagi melihat hal ini. Dia ingin beristirahat nyaman.
Bruukkk
"Astaga ci Shani" Gracia
....
"Seperti yang saya bilang saat pertama kali operasi kala itu, pasien atas nama Cornelion Dertawijaya beresiko mengalami amnesia ringan, dan saya rasa yang dapat dikenali hanya saudara olla."
"Tapi ingatannya masih bisa kembali kan dok?" Flora
"Saya yakin akan hal itu. Tapi saya mohon untuk tidak terlalu memaksakan kak Oniel mengingat hal yang terjadi di masa lalu, saya takut kepulihan mentalnya terganggu. Karna maksud saya untuk mem-fokus kan pemulihan mental kak Oniel."
"Saya usahakan dok" Flora
"Baik kak Flora, anda dan teman teman anda dapat kembali menemani kak Oniel."
"Makasih dok " Flora
"Emm kak Shani nya gimana dok? " Gracia
" Untuk saudari Shani, dia hanya terkejut. Sebentar lagi sadar kok, tenang aja ya"
"Iya dok, makasih " Gracia
"Gimana ya flo?" Tanya lulu "gue sama sekali gaada expect Oniel bakalan banyak ngelupain hal."
"Gue lebih khawatir sama kak Shani lu, dia sampe pingsan gitu." Flora
"Oh iya, jadi kapan siuman nya?" Lulu
"Mungkin bentar lagi" Flora
Itu mereka, sedang berbincang berdua didepan ruangan dimana Oniel berada.
Drrrt drrt
Dering ponsel Flora mendapati telfon dari Gracia.
"Halo kak"
'Flora kamu datang ke ruangan ci Shani ya? Bantuin aku,ini ci Shani udah siuman'
"Iya kak Gracia"
Panggilan kemudian terputus dan Flora segera berpamitan kepada lulu untuk menuju ke ruangan Shani.
....
"Kak Gracia" Flora
"Eh udah sampe Flo? Boleh minta tolong beliin snack di kantin?" Gracia
"Iya kak, tunggu ya" Flora
Flora berlalu meninggalkan keduanya.
"Ci Shani mau minum air putih dulu?" Gracia
"Enggak ge, cici cuma mau ketemu Oniel dulu" Shani
"Ci, Oniel amnesia ringan. Oniel ga inget cici, kasian ci kalo nanti Oniel malah sakit. Cici gapapa ketemu Oniel, nanti ya kalo udah makan" Gracia
"Amnesia ringan? Ga inget cici?" Ucapnya lemas "kalo nanti dia beneran gaakan inget cici gimana?"
Seketika Gracia menutup mulutnya kala ia sadar bahwa yang dia ucapkan kurang tepat saatnya.
"Rasanya mau nyerah aja.."
TBC
Akankah Shani membuat Oniel jatuh cinta kepadanya untuk kedua kalinya?
WedehCintaku maaf ya atas ketidak konsisten an update an nya, curhat dikit. kegiatan sekolah lagi hectic banget banyak acara acara besar dari bulan kemaren dan masih ada lagi :(.
Kemaren udah nulis tapi malah ketiduran, karna cape banget, maafkan author mu yg malas ini malah ketambahan sibuk makin makin deh😁🙏.Janlup vote bray
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasae
Short Storyceritanya ringan dan pendek saja. dukungan dari Shani ke Oniel karena hubungan mereka yang tak disukai beberapa kalangan. bagaimana perjalanan Oniel memperjuangkan hubungan keduanya? Enjoy to reading