Chapter 8

732 59 3
                                    

"Kak. Kalo aku dikasih kesempatan buat ngulangin lagi dari awal boleh gak?" Oniel
"Aku tau kak,ini semua aneh,aku yang minta break aku juga yang minta baikan. Tapi sejujurnya aku sendiri gabisa kak.

"Apa yang aku lakuin kemarin,hari ini,esok. Atau bahkan seterusnya, aku rasa aku gaakan bisa kak.
Maaf, selama ini aku selalu nolak kakak, maafin aku kak" Oniel

Oniel kembali menangis. Menyembunyikan wajahnya di perut Shani.

"Niel,jangan minta maaf,kita ulangi semua dari awal ya?" Shani

Pernyataan tersebut membuat Oniel menatap wajah Shani dengan mata yang masih memerah.

"Beneran kak?" Oniel

"Iya. Cepet sembuh dong" Shani

"Pasti kak" Oniel

Oniel kembali menerbitkan senyum manisnya yang telah lama tak ia tunjukkan ke siapapun.

Lulu masuk membawa susu dan bubur.
Membawanya ke nakas sebelah ranjang Oniel.

"Ehmm masih ada orang nih. Jangan mesra mesraan dulu kali boss" Celetuk Lulu yang tampak kesal. Tapi sejujurnya saat ini Lulu sendiri dapat merasakan kebahagiaan yang Oniel dapatkan kembali.

"Yaudah biar aku yang suapin ya Lu" Shani

"Iya kak silahkan,aku mau bersih bersih dulu deh udah ada yang jagain kan?" Lulu

"Iya lu santai aja" Oniel

Oniel makan dengan lahap, menghabiskan bubur dan susu coklat buatan Lulu.
Untuk apapun,saat ini Oniel merasakan separuh dunianya kembali.






• • • • • • • • • • • • • •

Setiap harinya Shani selalu datang untuk menjenguk Oniel. Keadaannya membaik semenjak Shani selalu datang ke apartemennya, selain Shani yang menjaga ada juga jmt yang setiap harinya  menjaga Oniel.

Siang ini Olla, Flora,Adel,Lulu,Oniel dan Shani berkumpul di ruang tengah. Oniel sudah bisa beranjak dari tempat tidurnya, meskipun masih dibantu Adel dan teman temannya.

"Mau makan boleh gak kak?" Oniel

"Boleh, sini aku suapin" Shani

"Mentang mentang udah baikan mesra mesraan begitu depan temennya" sewot Olla didepan temanya itu.

"Tau nih gua panggil cewe gua apa ya" Adel

"Punya lu del?" Oniel

"Tuh si Ashel" Lulu

"Panggil aja" Oniel

Nyatanya pasangan masing masing tidak bisa datang, entah dilarang oleh orang tuanya atau bahkan sibuk. Hanya Freya saja yang bisa datang. Akhirnya masing masing hanya bisa melihat kemesraan Shaniel dan Freflo.

"Gini amat idup kita Del" Olla

"Yaudah lo sama gua aja la" Adel

"Gila lo" Olla

"Canda bro,cewe lo kemana emang" Adel

"Sibuk katanya,gatau sibuk apaan" Olla
"Lulu kemana?"

"Makan,didapur" Adel

"Makan mulu,heran gua" Olla

Di sisi yang lain tampak dua pasangan yang sedang mengobrol bersama sedari tadi.

"Oniel keliatannya happy banget ya sama Kak Shani." Freya

"Iya sayang,soalnya mereka udah lama bgt kayanya ga mesra mesraan begitu" Flora

"Kasian deh sama Oniel,nantinya kalo misal kejadian tubir tubiran muncul lagi." Freya

"Udah ah gausah dipikirin,sekarang kita nikmatin aja apa yang ada hari ini esok dan nanti, urusan itu belakangan aja." Flora

Freya menyandarkan kepalanya di bahu Flora.

"Sebenarnya aku sendiri itu kasian tau Flo,sama Kak Shani pas break sama Oniel, dia kalo main ke rumah aku jadi sering ngelamun gitu. Mana makin kurus lagi." Freya





• • • • • • • • • • • • • • • •

"Aku mau pulang dulu Niel, udah malem." Shani

"Nginep sini aja kak" Oniel








To be continued















Cie baikan.

Kita nantikan di bab selanjutnya 👋


Ambil pelajarannya aja guys, saling mendukung dan gausah tubir tubiran, kita gapernah tau perasaan seseorang.

Jangan bosen ya sama Sasae, nanti komen deh kasi saran bagus buat lanjut nya kalo ada saran.

Janlup vote bray

SasaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang