Hari ini menjadi hari overthinking nya Shani indira.
Sudah sejak pagi dirinya geluntungan didepan televisi rumahnya, sambil menggebrak- gebrak tangannya ke lantai. Tak biasanya ia seperti ini.
Tak lain lagi sebab dirinya tidak ditemani Oniel hari ini. Alasannya Oniel harus manggung lagi.
Alasan lainnya adalah dirinya sedari tadi membaca Re-tweet haters.
Astaga, jika saja Oniel tau hal ini pasti Shani tak akan uring-uringan seperti saat ini.
"Trus sekarang aku harus peluk siapa? Issh ngapain si Oniel harus konser sih" gerutunya
"Apa telfon aja ya?" Shani
"Tapi nanti kalo dia lagi sibuk?" Shani
Dirinya terus mondar mandir memikirkan apakah dirinya harus menelfon kekasihnya sekarang.
Telfon ya tinggal telfon, tidak bagi Shani dirinya harus berulang kali menimang keputusannya.
Setelah berperang dengan pikirannya sendiri akhirnya Shani memilih untuk menelfon Oniel.
'halo,ada apa'
"Lagi apa?" Shani
'ini lagi break, kenapa kak?'
"Masih lama pulangnya?" Shani
'ga juga sih,kangenn yaa'
"Ih pede" Shani
'harus dong, eh iya ini waktu istirahatnya udah mau abis. Nanti aku telfon lagi, jangan baca Re-tweet, byee muahh'
"Iyaa muahh" Shani
Suara yang kembali menghangatkan hatinya meski sebentar.
Setelahnya Shani beranjak ke dapur dan makan siang.
....
Sementara Oniel dan teman temannya di mobil dalam perjalanan pulang.
"Dikangenin kak Shani lu niel hahaha" Flora
"Tau tuh bucin banget mas nya" Lulu
"Diem aja kenape di lu pada" Oniel
"Udah sono nanti kalo sampe rumah sikat aja niel" Olla
"Maksud dari sikat tuh apa ya?" Oniel
"Sok polos huu" Adel
Mengetahui kalau kelimanya mengeluarkan jokes pasti mencurigakan. Sudah pada tidak sehat.
....
Betul saja baru beberapa detik yang lalu Oniel menginjakan kaki di apartemennya sudah disambut tubrukan mendadak dari Shani.
"Kan kangen,kataku juga apa" Oniel
"Kalo gaada kamu aku gatau peluk siapa" ucapnya sambil mengerucutkan bibir
"Pasti baca hate comment kan?" Oniel
"Ya gimana terlanjur" Shani
"Terlanjur apa terlanjur?" Oniel
"Hehee pisss, by the way kamu bau deh" Shani
"Ya aku mandi dulu dong" Oniel
"Ga deng gapapa pengen peluk aja" Shani
"Hilih" Oniel
Entah sudah berapa lama mereka tetap dalam posisi seperti ini. Sebenarnya oniel sudah berniat membersihkan dirinya sejak tadi. Namun Shani bersikeras memeluknya.
"Udah makan kak?" Oniel
"Udah tadi,kalo kamu mau makan aku pesenin" Shani
"Umm oke" Oniel
"Kamu kalo panggil aku jangan kak Dong, emang aku ini kakak kamu" Shani
"Udah kebiasaan eh nyaman deh" Oniel
"Yang lebih umum dikit gitu dong,misal aku yang panggil kamu kak kan lebih oke. Aku ini cewek malah kamu panggil kak." Shani
"Iya deh terserah nanti aku coba panggilnya Shani aja" Oniel
"Agak ga sopan tapi boleh lah" Shani
"Aku mandi dulu dong ini keringetnya udah kemana mana loh. Parfum kamu ilang nanti" Oniel
"Yaudah deh sana mandi aku pesenin makan" Shani
Tbc
Shani nya kangen Oniel
Kita nantikan di bab selanjutnya 👋
Dikit aja maaf banget kepalaku udah gakuat mau meledak rasanya rotasi bumi makin cepet. Heavy rotation kali ya wkwkwk, palaku pusing ges dadah sehat selalu
Janlup vote bray
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasae
Short Storyceritanya ringan dan pendek saja. dukungan dari Shani ke Oniel karena hubungan mereka yang tak disukai beberapa kalangan. bagaimana perjalanan Oniel memperjuangkan hubungan keduanya? Enjoy to reading
