"Niel aku mau yang ini ya?" Ucap Shani menunjukkan tas branded yang harganya tidak murah, 120jt.
"Kak, mahal. Uangnya Simpen dulu, beli aja lain kali ya?" Oniel
"Apaansih niel,uang aku udah cukup, ini tas yang aku incer tau dari lama ihh" Shani
"Enggak gitu aduh" Oniel
"Huhhh, udah gapapa aku balikin aja, ada benernya simpen aja uangnya." Shani
Dari pada harus berdebat Shani memilih untuk mengalah, mengembalikan tas yang sempat ia pegang. Sejujurnya dirinya badmood sekarang, bukan ia tak suka dinasehati Oniel seperti ini, tapi uangnya saja cukup. Bahkan untuk Shani uang tersebut bukanlah seberapa, hanya saja Oniel tau susahnya mendapat uang itu seperti apa.
Sejak tadi Shani hanya diam,tidak cemberut tapi jika diajak bicara hanya menanggapi seadanya dan singkat.
Dia tetap senyum, dia hanya kehabisan energi karna badmood itu menguras energinya."Kak Shani marah?" Oniel
"Enggak kok" Shani
"Kok lesu gitu? Sakit?" Oniel
"Gapapa aku, lanjut aja ayo" Shani
Sungguh kekasihnya ini adalah orang yang sangat tidak peka. Shani ingin menangis saja rasanya, kalau tau begini mungkin dirinya memilih akan belanja sendiri saja.
"Kak,yakin gapapa? Kakak badmood ya karna tadi?" Oniel
'peka juga lu' gumamnya
"Gapapa" Shani
Oniel mengembuskan nafasnya kasar. Bagaimana tidak, Shani sejak tadi hanya diam tak cerewet seperti biasanya, sudah begitu tidak bilang apa Salah Oniel.
"Yaudah, kalo gitu mau pulang sekarang atau masih mau lanjut?" Oniel
"Pulang" Shani
"Kak Shani kenapa? Dari tadi diem aja. Aku ga yakin kak Shani ga kenapa kenapa, kasih tau salah aku dimana. Biar aku tau, biar nanti kalo lagi sama kak Shani bisa lebih aku kurangin ngeselin nya aku." Oniel
Selanjutnya Shani diam tak menjawab.
Ia mendekatnya telapak tangannya ke wajahnya, Terisak."Loh kok nangis?" Oniel
"Kak?" Oniel
Oniel memberhentikan sebentar mobilnya di sisi jalan, kemudian mulai menenangkan Shani.
Setelah sedikit tenang Shani mulai menyingkirkan tangan dari wajahnya.
"Udah tenang?" Oniel
Shani mengangguk
"Kenapa? Coba cerita" Ucap Oniel tenang
" Kamu ga peka" Shani
Hah?! Loh jadi Oniel lagi yang salah?
Ya Tuhan gini amat jadi cowo"Oke, aku ga peka nya gimana?" Oniel
"Aku ga minta kamu buat beliin aku tas itu, aku juga mau pake uang aku sendiri, kamu ngelarang. Temen temen aku tuh kemana mana bawa tas brand itu, aku kan juga pengen. Trus aku badmood gara gara itu juga kamu ga peka, aku pengen nangis tau disana gara gara kamu. Aku cuma mau keliatan aja kalo pacaran sama kamu tuh bukan hal yang buruk buat aku, aku niat beli sendiri kok, biar keliatan kalo aku selalu dibelanjain sama kamu. Mekipun aku tau kamu udah se-berkorban itu buat pacaran sama aku." Shani
Apalagi ini,padahal sedari tadi Oniel sudah menanyakan apakah Shani badmood. Malah dirinya dicap gapeka karna ga nanyain hal itu.
"Jadi kak Shani berfikir kalo cinta itu atas dasar barang yang aku kasih?" Oniel
"Engga gitu, kalo kamu ga ngasih barang juga kan namanya ga effort,aku ga mau kamu dicap kaya gitu. Aku ga berharap kamu yang beliin, aku bakal beli sendiri kok. Aku bener bener ga nyuruh kamu beliin hal itu semua, tapi izinin aku buat bikin hubungan kita keliatan lebih manis kalau di sosial media ya?" Shani
Oniel berfikir sejenak. Ada benarnya juga ucapan Shani, terlebih belakangan ini Oniel jarang membelikan Shani sebatas coklat saja.
"Aku emang orangnya gapeka sama kurang effort, tapi aku selalu berusaha musuhin hal itu semua. Bilang sama aku ya kak,bilang kalo aku gapeka dan ngelakuin kesalahan. Biar aku tau kalo aku yang kurang baik di hubungan kita. " Oniel
"Maaf ya kalau belum bener bener bisa jadi apa yang kak Shani mau, aku usahain deh" Oniel
Ucapan manis Oniel menghangatkan hati Shani namun lagi lagi Shani menangis, ternyata cinta juga tak berdasar kepada materi.
Oniel menarik bahu Shani dan memeluknya.
Mobil Oniel sudah sampai ke pekarangan Shani. Shani turun dan menuju ke pintu rumahnya.
Betapa terkejutnya saat membuka pintu rumahnya terdapat tas yang ia ceritakan ke Oniel tadi dan buket bunga beserta 3 buah coklat.
Ia mengambil surat yang terselip di bunga."Jangan sedih ya, maafin tadi ga
Dibeliin soalnya kamu jalannya sama aku bukan jalan sendiri yakali beli sendiri. Ily"-OnielpacarShani.
Ia segera berlari keluar dan mendapati mobil Oniel masih disana."Kamu mah kayak gitu" ucapnya saat memasuki mobil Oniel dan segera memeluk kekasihnya.
"Terus tadi gunanya debat dijalan apa coba" Shani
"Ya aku mendalami peran aja biar surprise nya berjalan dengan lancar" Oniel
Shani lantas menampar pelan bahu Oniel.
"Makasih ya" Shani
"Iya" Ucap Oniel lalu mengelus lembut rambut Shani.
TBC
Lucu deh kak ci Shani nya ngambek
Kita nantikan di bab selanjutnya 👋
Ujian udah selesai guys, i'm so happy!!😼
Oh iya, author mau nanya nih, mana yang kenal cerita Sasae dari tik tok?
Janlup vote bray
KAMU SEDANG MEMBACA
Sasae
Short Storyceritanya ringan dan pendek saja. dukungan dari Shani ke Oniel karena hubungan mereka yang tak disukai beberapa kalangan. bagaimana perjalanan Oniel memperjuangkan hubungan keduanya? Enjoy to reading