Chapter 18

493 48 7
                                    

'nonton yuk niel,bosen tauu'

Ucap seseorang disebrang sana

"Boleh aja,kapan?" Oniel

'sekarang?mau gak?'

"Yaudah aku siap siap dulu," Oniel

'yaudah yaa byee muahh'

Panggilan berakhir dan Oniel segera bersiap. Hari ini Oniel hanya memakai pakaian santai, Kaos putih polos oversize dan celana panjang longgar.

Ia mengambil tas Selempang hitam dan mengambil kunci mobil.

"Lu gua berangkat dulu,kalo ada apa apa telfon aja" Oniel

"Yo" Lulu

Tepat hari ini Lulu pindah dari kos nya ke apartemen Oniel. Oniel setidaknya punya teman untuk sekedar makan dan bersantai tanpa harus merepotkan Olla untuk bolak balik ke apartemennya.

Oniel menyalakan mesin mobilnya dan segera meninggalkan area apartemen miliknya. Dengan kecepatan sedang ia menuju ke rumah Shani.



Ketika sampai ke pekarangan rumah Shani nampak Shani sudah berada di kursi panjang depan rumahnya.

"Udah nunggu lama?" Ucap Oniel bergerak mendekati gadis itu

"Enggak" Shani

"Ayo" Oniel

Oniel menggandeng tangan Shani dan menarik pelan ke mobil nya. Ini bukanlah yang pertama kali,tapi Shani selalu deg deg an bila sudah diperlakukan Oniel seperti ini.

Tak hanya itu Oniel membukakan pintu bagi Shani, dan mengatakan

"Silahkan tuan putri" Oniel

"Apasih" ucapnya sambil terkekeh

Oniel melajukan mobilnya ke Tujuan awalnya.

"Mau makan dulu atau langsung aja?" Oniel

"Nanti kan disana ada tempat makan" Shani

"Ya enaknya aja,soalnya juga makan dipinggir jalan lebih kerasa vibe nya lagi pacaran" Oniel

Shani terkekeh mendengar ucapan Oniel. Orang ini memang suka yang sederhana tapi romantis.

"Yaudah boleh,beli sate yuk. Aku lagi pengen sate" Shani





Keduanya melipir sebentar ke warung sate pinggir jalan.

"Satenya dua porsi ya mas, pake lontongnya juga deh" Oniel

Ia kembali ke bangku dimana Shani berada.
Warung itu tampak cukup ramai siang ini, apalagi disini menjual es jeruk yang segarnya waduh.

Shani dari tadi fokus pada ponselnya. Mengabaikan kekasih didepannya ini.

"Ekhemmm" Oniel

"Eh iya maaf ya" ucap Shani lalu menaruh handphone nya kedalam tas nya

"Pacaran aja sama hp" Oniel

"Iya iyaa maaf yaa,lucu bgt sii pacar akuu ngambekk" Shani



Pesanan keduanya sampai dan langsung dinikmati.

Oniel lebih dahulu selesai, ia memperhatikan wajah samping kekasihnya tersebut yang sedang melahap sate,dengan dihembus angin makin menambah kecantikan kekasihnya ini.

Udah kebayang kan wajah cici kalo dari samping+ angin?? -Author

Ctaak

Suara Shani mencetakan jarinya

"Jangan ngelamun" ucapnya Sambil terkekeh

"Kak Shani cantiknya kelewatan" Oniel

"Sokin bang" Shani

"Yaampun, dapet darimana lagi?" Oniel

"Gatau,itu kata Adel sih kemaren" Shani

Oniel hanya bisa mengusap dada melihat kekasihnya mendadak jamet seperti ini karna ulah temannya.

"Udah yuk berangkat" Shani

"Yuk" Oniel








                                      ....







Mereka memilih menonton film horror,meskipun Shani orangnya parno an yang memilih ini juga Shani jadi Oniel bisa apa.

Bahkan di setiap jumpscare muncul Shani selalu bergerak memeluk Oniel.

"Bisa bisa nya ni org kagetan milih film banyak jumpscare nya" Gumam Oniel

Keduanya menghabiskan waktu bersama hingga matahari menampakkan semburat merah jingga. Yang menandakan Sore tiba.

Saat ini mereka sudah di perjalanan pulang.

"Cape ya?" Shani

"Enggak kok" Oniel

"Itu matanya keliatan butuh istirahat." Shani

"Hahaha nanti kalo sampe rumah istirahat" Oniel

"Berhenti dulu mau gak Niel? Mau beli minum di minimarket depan,haus banget soalnya." Shani

Oniel memberhentikan mobilnya didepan minimarket dan mengistirahatkan punggungnya yang terasa nyeri.

Setelah selesai Shani masuk dan memberikan Oniel minum.
Oniel enggan menyalakan mesin mobilnya karna Shani masih betah istirahat disana.

Sepersekian detik kemudian keduanya hening. Shani menatap dalam Oniel, sebaliknya. Shani mulai mendekatkan wajahnya ke wajah Oniel, namun Oniel terus mundur. Bagaimana ini,setiap Shani mendekat Oniel mundur.

"Ah kamu mah" ucapnya Sambil mengerucutkan bibirnya.

Kekehan ia dapat lalu mendadak sebelum Shani mendudukkan kembali tubuhnya Oniel menarik tengkuknya dan menempelkan Bibir keduanya singkat.
Shani lalu duduk memegangi bibirnya dengan tak percaya. Bagaimana tidak untuk skinship bergandengan tangan saja Oniel masih sering kaget.

"Kaget banget?" Ucap Oniel sambil tertawa kecil

"Banget banget" Shani

"Kalo ini?" Oniel

Setelahnya Oniel kembali menarik Shani dan mencium bibirnya lembut dengan waktu lebih lama

Saking terkejutnya saja Shani sampai memejamkan matanya dan menjulurkan lidahnya tanda bahwa dirinya sedang gimmick pingsan.

Hari ini Shani dibuat melayang pikirannya oleh Oniel. Sedangkan pelakunya sendiri bingung kenapa bisa seberani itu.







                                      Tbc



Cie ciee kak Shani salting

Kita nantikan di bab selanjutnya 👋

Maaf maaf banget seminggu lebih ga up. Beberapa hari yang lalu ada acara perkemahan dan itu baru selesai jadi ya gitu dehh,kalian apa kabar? Semoga baik selalu.

Janlup vote bray

SasaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang