eps 1

173 5 2
                                    

cahaya matahari pagi menyinari sebuah rumah sakit, cahaya matahari sedikit masuk melewati celah-celah gorden yang ada di rumah sakit itu, satu ruang yang di penuhi oleh 2 orang perempuan dan 1 laki laki yang sedang tertidur, salah satu nya sepasang suami dan istri sedang tertidur di sofa sambil berpelukan dan seorang perempuan muda sedang terbaring di atas kasur rumah sakit, salah satu sepasang suami istri itu bangun dari tidur nya, dia ibu dari perempuan muda yang terbaring di atas tempat tidur rumah sakit "jam berapa sekarang" kata Zara ibu dari perempuan muda itu, Zara pun melihat handphone nya yang ada di atas meja lalu mengambil nya dan melihat jam di handphone nya "udah jam 7" kata Zara "pa bangun" kata Zara membangun suami nya "2 jam lagi ma" kata suami nya yaitu jeano yang masih tertidur "pa bangun udah jam 7 kata nya jam setengah 8 ada meeting" kata Zara yang masih berusaha membangun suami nya " iya iya papa bangun ma" kata jeano bangun dari tidur nya dan mengucek ngucek mata nya "pa beli sarapan dong laper" kata Zara memohon kepada jenoo "yaudah papa beliin sarapan dulu" kata jeano bangun dari duduk nya "yaudah cuci muka dulu gih sana pa" kata Zara "iya ma" kata jeano lalu masuk ke dalam kamar mandi, Zara melihat anak nya yang masih tertidur pulas di atas kasur, lalu ia berjalan menuju kasur anak nya dan mengelus kepala ana nya, jenoo keluar dari kamar mandi "Rena masih tidur?" tanya jenoo "masih pa, soal nya tadi malam dia gak bisa tidur nyenyak" kata Zara "loh kenapa?" tanya jeano lagi "mama juga gak tau" kata Zara "yaudah papa pergi beli sarapan dulu ya assalamualaikum" kata jeanoo mencium kening istrinya "waalaikumsalam pa" kata Zara mencium tangan suami nya, jeano pun pergi dari ruangan rawat inap anak nya, Zara pun membangun anak nya "Rena sayang bangun yuk" kata Zara membangun keirena dengan lembut, ya yang sedang terbaring di kasur rumah sakit adalah keirena anak dari Zara dan jeano "1 jam lagi ma" kata keirena yang malah menarik selimut nya sampai ke atas "no no no bangun sayang" kata Zara "iya ma" kata keirena akhirnya membuka mata nya "Rena masih ngantuk ma" kata Rena yang mengucek ngucek mata nya "anak gadis gak boleh bangun siang" kata Zara "iya deh ma, oh iya papa mana ma?" tanya keirena yang melihat papa nya yang tidak ada di ruang itu "papa pergi beli sarapan" kata Zara "oh, ma Rena mau mandi dong" kata keirena memohon "kemarin baru aja bangun dari koma sekarang malah mau mandi jangan Ngadi Ngadi deh kamu Rena" kata Zara dengan nada marah "gerah ma" kata keirena "gak ada cuci muka aja biar mama ambil kan air nya di kamar mandi" kata Zara, lalu Zara pun masuk ke dalam kamar mandi dan mengambil air.

Zara kembali dari kamar mandi dan membawa gayung yang berisi air hangat untuk keirena cuci muka, keirena pun mencuci muka nya dengan air hangat itu, lalu Zara pun kembali membawa gayung tersebut ke dalam kamar mandi, "GUBRAK" suara pintu terbuka di paksa "oh kei I finally met you again (akhirnya gue ketemu sama Lo lagi)" kata perempuan yang mendobrak pintu kamar itu "Oh my gosh, can you not break the door for a day?(oh astaga zhou bisa gak lu gak dobrak pintu sehari aja)" kata perempuan yang satu nya lagi masuk bersama dengan perempuan yang lain "you know this is a b3go hospital (tau tuh ini rumah sakit b3go)" kata perempuan yang tadi baru masuk bersama "girls kalian ngapain disini?" kata keirena yang kaget kedatangan sahabat nya "YA JENGUK ELU OG3B" kata mereka bertiga dengan nada ngegas "ya tapi jangan" kata keirena terpotong karena mama nya keluar dari kamar mandi "Rena siapa yang datang" kata Zara lalu melihat 3 orang perempuan cantik yang satu orang bule, yang satu mirip orang korea dan yang satu orang Jepang "oh my God ini kan artis terkenal itu" kata salah satu dari mereka "lah iya kok ada disini" kata salah satu dari mereka "lah iya ini kan nona Zarabella istri Muhammad jeano alrichardion kok bisa ada disini kei" kata salah satu nya lagi "eum kenalin ini mama gue" kata keirena gugup "what seriously this is your mom (serius ini mama lo)" kata mereka bertiga kaget "iya" kata keirena "ma kenalin ini sahabat Rena di sini" kata keirena "hallo nona Zara" kata mereka bertiga lalu menunduk kepala mereka "gak usah formal formal panggil Tante Zara aja" kata Zara lembut "astaga berasa mimpi gue bisa bertemu sama nona eh maksudnya Tante Zara ini" kata yi Zhou "iya gue bener-bener gak nyangka banget bisa ketemu langsung sama idola gue" kata park chaelya "sumpah sahabat kita anak dari idol kita guys" kata Grace Natalie "hahaha Tante gak seterkenal itu kok" kata Zara malu "ma, kata siapa mama gak terkenal, nih ya mama itu artis terkenal di seluruh dunia, menikah sama pengusaha sukses dan orang kaya pertama di Asia dan orang terkaya ke 4 di seluruh dunia" kata keirena yang kesel "terbokar sudah penyamaran Rena sekarang" kata keirena lagi "ya siapa suruh kamu minta ngerahasian ini dari publik" kata Zara "noh lihat adik adik mu mereka gapapa tuh di publik kamu nya aja yang gak mau" kata Zara kesel melihat anak yang susah di mengerti "assalamualaikum" kata laki laki yang masih sedikit muda masuk ke kamar inap keirena "waalaikumsalam" kata mereka semua kecuali zhou, 3 sahabat keirena kaget melihat siapa yang masuk "OH MY GODS TUAN ALRICHARDION" teriak Grace, chaelya, dan Zhou "heh bisa gak sehari aja gak teriak pusing gue nih" kata keirena marah "ya maaf habis kaget tuan alrichardion ada disini apa gue mimpi" kata Zhou, keirena mencubit perut Zhou "aduh duh sakit kei" kata Zhou kesakitan "berati elo gak mimpi og3b" kata keirena "pa kenalin mereka sahabat Rena di sini" kata keirena memperkenalkan sahabat sahabat nya "hallo" kata jenoo tersenyum ramah "hallo tuan alrichardion" kata mereka bertiga menundukkan kepala mereka "gak usah formal formal ih kalian kan sahabat anak saya jadi panggil om jeano aja" kata jenoo dan tak lupa dengan senyum ramah nya "iya om" kata mereka bertiga "eh iya kalian udah sarapan belum aduh maaf saya cuman beli 2 aja" kata jenoo "kita udah makan kok om" kata Grace "kok cuman 2 pa untuk Rena mana" kata keirena manyun "bentar lagi suster datang bawa makanan kamu" kata papa jenoo lembut "pasti bubur" kata keirena cemberut, dari tadi 3 sahabat keirena hanya bisa melongo aja melihat sikap keirena kepada papa nya "gak usah heran dia emang manja sama papa nya" kata Zara kepada 3 sahabat keirena, Zara tau jika mereka bertiga kebingungan melihat sikap keirena kepada papa nya "padahal kei kalo di kampus dingin melebihi kulkas 300.000 pintu" kata Grace, Zara yang mendengar nya kaget "Rena dingin?" tanya Zara "iya Tan dia di kampus, kampus udah kayak kutub Utara deh" kata chaelya "wajar sih papa nya juga gitu dingin sama orang luar" kata Zara "tapi Tan ada yang lebih ekstrim lagi" kata zhou "apa?" tanya Zara penasaran "dia kalo salah satu dari kita terluka atau tersakiti atau juga kalo ada mahasiswa yang di bully salah satu mahasiswa di kampus jadi seram, maaf nih ya Tan" kata Zhou "kenapa minta maaf" kata Zara lagi "kei kalo udah melihat kita atau orang lain di bully atau di sakitin jadi nya kayak monster Tan sumpah itu serem banget, kalah deh sama hantu Jepang" kata Zhou "hahahaha" Zara hanya tertawa "emang seperti itu Rena kalo ada orang yang nyakitin siapa pun yang di sayang, papa nya aja pernah di pukul nya" kata Zara "hah papa maksud nya om jenoo" kata chaelya "iya jadi waktu itu Rena ngelihat Tante nangis terus dia tanya sama Tante "ma mama kenapa" kata Rena Tante jawab "papa mu mau ajak cerai kak" kata Tante eh pas Tante noleh ke sebelah orang nya udah engak ada, tiba tiba adik laki laki rena datang nyamperin Tante dan bilang kalo Rena berantem sama papa nya sendiri, akhirnya Tante langsung cari keberadaan mereka dan benar aja Rena lagi mukul papa nya sendiri, dan kalian mau tau siapa yang bisa ngeberhenti Rena" kata Zara panjang lebar, mereka bertiga menggelengkan kepala "papa nya sendiri" kata Zara terkekeh "loh kok bisa Tan" kata Grace "papa nya itu kesayangan dia jadi hanya papa nya aja yang bisa ngendaliin Rena" kata Zara "gimana cara nya" kata chaelya "sebenarnya itu cuman prank aja buat kejutan buat Rena karena ulang tahun nya, eh malah jadi nya kayak gitu akhirnya Tante tendang Rena dari belakang dan papa langsung meluk Rena" kata Zara "langsung berhenti" kata Grace "iya" kata Zara "waw gila sih itu papa sendiri di pukul" kata chaelya "iya benar banget itu, terus Tan om jeano nya gimana" kata zhou "om jeano sih baik baik aja cuman rena nya harus masuk rumah sakit" kata Zara "loh kok ke balik" kata Grace "karena Rena terlalu banyak keluarin tenaga nya jadi ya dia pingsan saat di pelukan papa nya, satu rumah panik karena Rena pingsan" kata Zara "pantesan waktu itu dia pingsan pas selesai berantem sama Aiden" kata Zhou asal ceplos, Grace dan chaelya melotot melihat ke Zhou, Zhou langsung menutup mulut nya, Zara yang mendengar anak nya berantem kaget "berantem kenapa" kata Zara penasaran "eum itu Tan" kata Zhou takut takut "kasih tau aja gapapa" kata Zara "jadi kei berantem gara gara Aiden" kata Zhou gugup "gara gara apa" kata Zara lagi "Aiden ngehina keluarga nya kei, karena emang gak ada yang tau kalo kei itu termasuk anak dari keluarga alrichardion, karena kei hanya menyebutkan nama nya sampai aditama aja alrichardion gak, Karena itu semua mengira kalo kei itu miskin dan yatim piatu" kata Zhou, Zara yang mendengar itu kaget dan langsung mengebrak meja yang ada di dekat nya, semua orang yang ada di dalam kamar inap keirena kaget termasuk keirena dan jenoo yang sedang makan dan keirena yang sedang minum tersedak "ma mama kenapa" kata jeano "maafin mama nak aduh maaf bikin kamu kesedak" kata Zara panik melihat anak nya yang tersedak dan langsung nyamperin keirena "Rena gapapa ma" tanya keirena "mama mau tanya sama kamu, benar kalo kamu di hina hina sama yang nama nya Aiden" kata Zara, keirena yang mendengar nama Aiden berasa badan nya memanas menahan marah "gak Rena gak kenal" kata keirena sedikit dingin "sayang nya mama jawab jujur sama mama ya, kamu kenal sama Aiden" kata Zara lembut "ma ada apa" kata jenoo "ada orang yang bernama Aiden menghina anak kita miskin" kata Zara menahan marah "benar sayang" tanya jenoo, keirena hanya diam badan nya masih memanas menahan marah "hey anak papa yang cantik coba deh jujur sama papa, benar yang mama mu bilang" kata jenoo lembut dan memengang bahu keirena, jenoo yang merasa badan keirena memanas dan sedikit bergetar langsung memeluk keirena "papa dan mama gak marah kok sama Rena, Rena jawab jujur ya sama papa" kata jenoo "iya pa" kata keirena lalu menangis "jangan Nangis dong anak papa yang cantik ini, entar cantik nya hilang" kata jenoo lembut "iya pa Aiden menghina Rena kalo Rena berasal dari keluarga miskin dan yatim piatu" kata keirena yang masih menangis di pelukan papa nya, jenoo mendengar kata yatim-piatu tersentak kaget bukan main "udah ya gak usah nangis malu tau di lihat sama sahabat sahabat kamu" kata jenoo, seketika keirena langsung mendorong papa nya dan mengusap air mata nya "apa lu lihat lihat" kata keirena judes kepada sahabat sahabat nya, ketiga sahabat nya langsung berpaling dari keirena "terus sekarang orang nya gimana" tanya Zara "orang nya masih ada di kampus ma" kata keirena "berani banget dia ngehina salah satu anggota keluarga alrichardion" kata jeano "nama panjang nya siapa" tanya Zara kepada keirena "Gennaro Gattuso Aiden alister dari keluarga Gennaro" kata keirena "hah Gennaro!!" kata Zara dan jenoo bersamaan dan dengan nada marah "iya emang kenapa?" tanya keirena "perusahaan Gennaro itu salah satu kerja sama di perusahaan papa, seperti enak nih bermain dengan keluarga Gennaro udah lama Loh ma kita gak main main" kata jenoo kepada Zara "benar banget pa" kata Zara "oh ya bentar dari kemarin aku mau ngomong sama papa dan mama, papa dan mama tau dari mana kalo Rena kecelakaan?" tanya keirena penasaran "pokok nya papa dan mama tau deh" kata Zara "terus Grace, Zhou dan chaelya kalian tau dari mana kalo gue disini?" tanya keirena kepada ketiga sahabat nya "dari kampus, salah satu dosen kita ngasih tau kalo Lo masuk rumah sakit ini" kata Grace, suara ketukan pintu mengagetkan mereka semua "silahkan masuk" kata Zara, seorang dokter dan suster masuk ke dalam ruangan rawat inap keirena "good morning sir and madam alrichardion good morning young miss alrichardion good morning miss miss (selamat pagi tuan dan nyonya alrichardion selamat pagi nona muda alrichardion selamat pagi nona nona)" kata dokter yang menangani keirena "morning doc" kata mereka berenam "I want to check young miss alrichardion (saya ingin memeriksa nona muda alrichardion)" kata dokter itu "sure, please doc (baik, silahkan dok)" kata jeano, dokter itu pun memeriksa keirena, "the young lady's condition has improved, it's just that she needs to rest a lot, and it's also better to have her eyes checked because from what I see the young lady's eyes are a little blurry huh (keadaan nona muda sudah membaik hanya saja harus banyak istirahat, dan juga lebih baik mata nona di periksa karena dari yang saya lihat mata nona muda sedikit kabur ya)" kata dokter itu "yes doc when I was driving my last car at night it was a little blurry (iya dok saat saya mengemudi mobil saya terakhir saat malam hari emang sedikit kabur)" kata keirena "it's better to just go to an eye doctor, because if you just leave it alone it will get worse (lebih baik di periksa saja ke dokter mata, Karena kalo di biarkan saja akan semakin parah)" kata dokter "ok doc, thanks (baik lah dok, terimakasih)" kata jeano "it's the same, oh yes, there is breakfast for the young lady after breakfast you can take the medicine (sama sama, oh ya ini ada sarapan untuk nona muda setelah sarapan bisa di minum obat nya)" kata dokter itu, suster yang datang bersama dokter itu pun menaruh bubur itu di atas meja samping kasur keirena.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

tetap semangat dan dukung terus novel ku ♡

my bodyguards||YorinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang