my bodyguards||Yorina

eps 6

di apartemen keirena, jeano pergi bersama orang suruhan nya untuk mencari keirena, charrene pergi mencari keirena sendirian, Zara dan 4 anak nya berada di apartemen keirena menunggu keirena pulang "ma kak Rena bakalan pulang kan ma" tanya zeharu "kak Rena bakalan pulang kok kamu tidur aja ya sayang yang lain udah bobo loh" kata Zara "zeha mau nunggu kak Rena aja ma zeha gak mau bobo" kata zeha, 3 kembaran zeharu sudah tertidur di kamar tamu tetapi zeharu masih berjaga menunggu Kakak nya pulang, pintu apartemen terbuka seorang perempuan yang masih muda mengendap ngedap masuk ke dalam apartemen, zeharu yang mendengar suara pintu terbuka langsung berlari menuju pintu apartemen, dan langsung memeluk keirena "kakak kemana aja" kata zeharu, keirena kaget karena kaki nya di peluk oleh adik kecil nya itu, Zara mengejar zeharu dan melihat zeharu memeluk keirena kaget melihat keirena yang datang "mama" kata keirena kaget melihat mama nya belum tidur padahal sudah sangat larut, Zara mendekati zeharu yang masih memeluk keirena "zeha bobo ya mama mau ngomong sama kakak dulu ya besok kita jalan jalan sama sama ya" kata Zara "iya ma" kata zeharu lalu melepaskan pelukannya dan berlari menuju kamar tamu, di ruang tamu hanya tersisa keirena dan Zara "kamu dari mana aja keirena" kata Zara dingin "dari rumah grace ma" kata keirena berbohong "yakin kamu kesana" kata Zara dingin "iya ma" kata keirena "LALU KENAPA KAMU MALAH PERGI DIAM DIAM KEIRENA ADITAMA  ALRICHARDION" teriak Zara, untung saja kamar tamu kedap suara dan tidak bisa mendengar suara dari luar "kalo aku gak diam diam, mama dan papa pasti gak bakalan kasih izin kan sama Rena" kata keirena "mulai besok mama dan papa yang akan pergi mengantarkan kamu pergi ke kampus" kata Zara "No, aku gak mau ma" kata keirena "mau gak mau kamu harus ikutin apa yang mama kata kan keirena" kata Zara marah "mama gak bisa gitu dong ma" kata keirena "kamu ngelawan mama keirena" kata Zara mulai tersulut emosi, keirena Sadar jika ia terlewat batas dan ia menunduk kan kepala nya "maaf ma Rena salah" kata keirena dengan suara yang sangat pelan dan hampir tidak terdengar, Zara langsung memeluk keirena dengan erat "ini demi kebaikan kamu sayang, mama lakuin ini karena mama sayang sama kamu" kata Zara lembut sambil memeluk keirena "iya ma Rena minta maaf karena gak ngomong kalo rena mau pergi" kata keirena yang masih memeluk erat Zara "iya sayang gapapa lain kali kasih tau mama atau papa kalo kamu mau pergi ya nak" kata Zara mengelus kepala keirena "mama" kata keirena melihat ke arah mama Zara "iya nak kenapa" kata Zara mengelus pipi keirena yang cubby "Rena mau bobo sama mama boleh" kata keirena "brakkk" baru saja Zara ingin menjawab pintu utama di buka dengan kuat "gak gak boleh papa mau tidur sama mama kamu" kata jenoo ya itu adalah jeano yang membuka pintu dengan kuat "udah tua juga si papa masih aja gak mau ngalah sama anak sendiri" kata charrene yang masuk ke dalam apartemen keirena "kak rene" Kata keirena kaget melihat charrene ada datang ke apartemen nya, keirena langsung memeluk charrene "kak rene kenapa baru datang" kata keirena "ya waktu kamu masih koma kakak nemenin kamu kok" kata charrene membalas pelukan "pletuk" suara sentilan di dahi keirena "aduh sakit kak" kata keirena kesakitan karena dahi nya di sentil oleh Kakak nya "kamu tau gak kamu tuh buat satu apartemen panik tau gak kamu hilang hah orang kakak datang di sambut dengan ada nya kamu ini kakak datang bukan nya di sambut malah hilang entah kemana" kata charrene marah marah "ya maaf kan Rena gak tau kalo kakak bakalan datang sama Juleha" kata keirena "heh bukan sama zeha aja kakak datang Sama si kembar lumba lumba yang lain juga" kata charrene, keirena hanya nyengir saja "ma yang tadi boleh gak" kata keirena melihat ke arah mama nya dan masih dengan posisi memeluk charrene "boleh/gak" kata Zara dan jeano bersamaan, keirena mendengar papa nya berkata mata nya mulai berkaca-kaca dan ingin menangis, keirena sedang dalam mode anak kecil berumur 4 tahun "boleh kok sayang jangan nangis ya nanti jelek loh" kata Zara yang melihat anak nya hampir menangis karena kelakuan suami nya itu "yey sayang mama" kata keirena lalu memeluk zara, keirena dan Zara menuju kamar keirena "papa gimana dong" kata jenoo "tuh tidur di sofa ku mau nemenin bocah lumba lumba, good night papa ganteng" kata charrene lalu meninggalkan papa nya sendiri di ruang tamu, jeano berjalan menuju ruang tengah dan jeano duduk sofa dan berbaring di sofa dan tertidur di atas sofa

di lain tempat seorang lelaki sedang berdiri di balkon apartemen nya sambil mengisap rokok milik nya, suara handphone membuat nya buyar dari lamunannya, lelaki itu mengangkat telfon nya "gak usah basa basi" kata nya lelaki itu "gue tadi nemuin lowongan kerjaan yang pas buat Lo" kata seorang di sebrang telfon "kerjaan apa" kata lelaki itu "bentar gue kirim" kata seseorang di seberang telepon "nah udah gue kirim tuh Lo lihat aja lumayan buat tambah-tambah buat Lo kan perusahaan Lo baru aja di ambil tadi" kata seseorang di seberang telepon lalu menutup telfonnya, lelaki itu melihat pesan yang di kirim kan tadi "lumayan gue coba besok deh" kata lelaki itu.