my bodyguards||Yorina

eps 18

Hari telah berganti menjadi pagi di dalam kamar keirena hanya ada habyan berdua saja dengan keirena, dan itu semua permintaan habyan sendiri ingin berdua dengan sang kembaran, mereka berdua sudah bangun tadi tapi mereka kembali tidur setelah melaksanakan sholat subuh

Posisi mereka tidur

"Kei gimana...." Kata seorang perempuan masuk tanpa permisi "Zhou ada apa kok berhenti" kata
Gracella "wow sejak kapan kei punya pacar" kata Zhou "ya gue juga gak tau" kata gracella "coba aja chaelya ikut pasti heboh dia mah" kata Zhou "mohon maaf Lo aja heboh" kata gracella "siapa sih ribut banget pagi pagi" kata keirena terbangun "kei" kata mereka berdua "loh kalian disini" kata keirena kaget melihat kedua sahabat nya itu "sssttt jangan berisik kalian berdua" kata keirena "kalian berdua tunggu di luar kita ngobrol di luar aja" kata keirena bangkit dari tempat tidur nya itu "Lo gapapa Emang nya" kata grace "gue gapapa kok duluan aja keluar" kata keirena, mereka berdua Keluar dari ruang keirena, keirena masuk ke dalam kamar mandi dengan infus nya.

Setelah selesai di kamar mandi i
Keirena keluar dari kamar mandi dan keluar dari ruangan nya, dan duduk di kursi panjang yang ada di depan ruangan nya "kenapa kita harus ngobrol nya di luar" kata Zhou "oh iya takut pacar Lo kebangun ya" kata Zhou "dia bukan pacar gue zhou" kata keirena "lah terus siapa" kata Zhou "habyan anbarata alrichardion" kata keirena "hah habyan suami nya ainandara model terkenal itu kan tapi lebih terkenal kakak Lo sama mama Lo sih" kata gracella "ralat sudah bercerai" kata keirena "kenapa" kata Zhou "si Aina selingkuh" kata keirena "wow padahal udah di fasilitas tapi selingkuh gila sih" kata gracella "okay sekarang kalian kesini ada apa" kata keirena "kita berdua mau jengukin elo kei" kata Zhou "oh ya Lo udah lihat base belum" kata gracella "emang ada apa, hp gue gak tau ada di mana" kata keirena "nih coba Lo lihat di hp gue" kata Zhou menunjukkan hp nya ke keirena

Keirena yang melihat nya kaget "siapa yang ngirim?" Kata keirena "chaelya lagi cari maka nya dia gak ngikut kita kesini" kata Grace "mana rame banget ini, gak bisa di takedown aja kah ini" kata keirena "bisa gue suruh Chae takedown dulu" kata grace, pintu kamar di buka dengan keras membuat 3 perempuan itu kaget, keirena yang mengetahui itu siapa langsung memukul kepala habyan "aduh sakit" kata habyan "jangan ribut kenapa sih by" kata keirena "Lo kemana sih gue kaget pas Lo gak ada kei" kata habyan "gue di depan kenapa sih ribet banget Lo jadi cowok mending cuci muka dulu sana malu di lihat teman teman gue" kata keirena, habyan melihat ke arah kedua sahabat keirena dan langsung kembali masuk ke dalam ruang inap "sebentar bukan nya Lo anak ketiga kan terus habyan anak ke 4 kenapa dia gak manggil Lo kakak" kata Grace "gue, habyan, Jerry, dan jiano itu kembar, maka nya mereka gak manggil gue kakak atau pun teteh kayak adik gue yang lain nya" kata keirena "oh ya gue kira yang kembar itu cuma. Habyan, Jerry dan jiano aja" kata Zhou "kalo di publik ya gitu tapi asli nya engak gitu" kata keirena, habyan keluar lagi setelah mencuci muka nya "ren mending masuk aja yuk Lo baru aja sembuh loh" kata habyan "nanti ada yang mau gue omongin sama mereka" kata keirena "tapi ren" kata habyan "tau arti sabar gak mending lo masuk sana" kata keirena kesel "iya iya" kata habyan lalu habyan langsung masuk "okay gue sengaja nyuruh habyan buat masuk, sekarang gimana perkembangan perusahaan itu" kata keirena "gue sama Zhou sebelum kesini kita mampir ke perusahaan itu dan besok gue buat schedule untuk rapat bersama petinggi di sana" kata Grace "besok ya" kata keirena "kalo Lo gak bisa gapapa, bisa reschedule lagi nanti" kata Grace "gue besok bisa, sore gue udah boleh pulang kayak nya jadi besok gue bisa pergi, oh ya bisa gak nama perusahaan itu di ganti" kata keirena "bisa kalo mau besok gue sekalian bawa pengacara buat ngehandle masalah itu" kata Grace "okay besok aja, kalian bertiga besok ada matkul gak?" Kata keirena "gue besok gak ada sih pagi" kata Grace "gue besok matkul sore jadi pagi gue bisa" kata zhou "kalo chaelya kayak nya gak ada deh soal nya besok di libur" kata Grace "yaudah besok kalian ke perusahaan ya sama gue nanti gue juga kesana" kata keirena "ok" kata mereka berdua, keirena dan kedua sahabat nya masuk kembali ke dalam ruangan inap keirena "ngomongin apa sih di luar ren" kata habyan "ngomongin masalah kampus aja" kata keirena "oh ya kenalin mereka sahabat gue, ini Grace dan ini Zhou" kata keirena mengenal Grace dan Zhou, habyan hanya tersenyum "Jerry dan jiano bakalan sampai nanti siang" kata habyan "siapa yang jemput mereka" kata keirena "papa sama mama sekalian ngantarin teh Rene sama krucil berempat" kata habyan "pengen ikut ngantar dong" kata keirena cemberut "Lo aja belum keluar dari rumah sakit ren" kata habyan, suara ketukan pintu mengagetkan mereka "ya silahkan masuk" kata habyan "selamat pagi tuan nona" kata dokter yang selama ini merawat keirena "saya ingin memeriksa nona muda dan memberikan sarapan pagi" kata dokter itu "silahkan dok" kata keirena, dokter tersebut memeriksa keirena dengan telaten.

Beberapa menit kemudian keirena sudah di periksa "keadaan nona muda sudah kembali pulih dan mungkin saja siang nona sudah bisa pulang" kata dokter itu "yess" kata keirena kegirangan "tapi tetap harus kontrol seminggu sekali ya tuan agar kami bisa tau perkembangan obat yang ada di tumbuh nona" kata dokter tersebut, setelah itu dokter dan suster itu pun keluar.