eps 22 🔞

65 0 0
                                    

Ketiga anak kembar itu sekarang telah berganti pakaian dan membawa semua peralatan yang di butuhkan nanti, setelah mereka selesai bersiap, mereka berdua menuju ke kamar jeanoo dan Zara, Habyan mengetuk pintu kamar itu, dan mendapat kan izin untuk masuk, Zara sedang berbaring dengan lemah di tempat tidur nya, dengan jeano yang duduk di samping Zara "Ma pa kita bertiga izin buat cari rena ya" kata jerry "Kalian mau cari di mana" kata jeano "Kita udah nemuin di mana keberadaan Rena" kata habyan "Dimana" kata jeano "daerah nya kita Udah dapat tapi jalan menuju nya kita gak tau yang tau cuman yertie" kata habyan "Jadi yertie mau kesini" kata Zara "iya ma" kata habyan "mama ikut" kata Zara ingin bangun dari tidur nya "ma, mama di rumah aja ya biar aku, habyan dan jiano yang cari" kata Jerry "bener kata Jerry ma, mama di rumah aja ya sama papa" kata jiano "papa bakalan suruh anak buah papa bantu kalian" kata jeano "terimakasih pa" kata mereka bertiga "oh ya sekalian yoga juga ikut kalian ya" kata jeano "yoga siapa pa" kata jiano bingung "yoga itu bodyguard Rena sekarang" kata jeano "sebentar papa telfon dia dulu" lanjut jeano lalu menelfon yoga "hallo yoga bisa kesini ke kamar saya" kata jeano lalu menutup telfon nya, beberapa menit suara ketukan pintu "masuk" kata jeano, seorang laki laki muda membuka pintu lalu masuk ke dalam kamar "jiano, Jerry kenalkan ini yoga bodyguard Rena selama di kampus, papa sengaja cari kan bodyguard untuk Rena berjaga jaga" kata jeano "yoga kenalkan jiano dan Jerry mereka kembaran habyan dan Rena" kata jeano "hallo tuan muda Jerry dan tuan muda jiano" kata yoga menundukkan kepala nya memberi hormat "hai yoga" kata jiano ramah, berbeda dengan Jerry yang hanya tersenyum saja "kamu saya tugas kan untuk ikut mereka untuk mencari Rena" kata jeano "baik tuan" kata yoga "kalian hati hati ya" kata Zara "mama tenang aja okay kita bakalan baik baik aja" kata Jerry "papa cuman mau ingatin kalian, kalo Akbar ada mafia terbesar di sini" kata jeano "kita udah tau kok" kata habyan "papa gak ingat kita ini siapa" kata jiano "yaudah pokok nya hati hati ya" kata jeano "siap papa" kata mereka bertiga, mereka bertiga pun pamitan dan keluar dari kamar orang tua nya.

Setelah menyiapkan kembali keperluan mereka, mereka berkumpul kembali di ruang tamu "okay kita bakalan bagi tugas biar gak ribet" kata habyan memulai obrolan "gue, jerry dan beberapa bodyguard bakalan mulai duluan, dan kalian nunggu di mobil, yoga dan bang ichel dan beberapa bodyguard yang lain pasang bom ini di tempat tempat yang tidak terlihat siapa pun, terus jiano dan beberapa bodyguard sisa nya cari Rena di dalam rumah, dan Bertie bakalan cek semua cctv di seluruh rumah itu" kata habyan "okay" kata mereka bertiga, mereka pun bergegas menuju garasi untuk mengambil mobil mereka.

Di tempat lain, seorang perempuan sedang tertidur pulas dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya dari atas hingga ke bawah, seorang laki laki masuk ke dalam kamar itu dan melihat perempuan muda itu "buka semua ikatan nya lalu pakaikan pakaian ini" kata laki laki memberikan sebuah pakaian yang cukup minim

Di tempat lain, seorang perempuan sedang tertidur pulas dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya dari atas hingga ke bawah, seorang laki laki masuk ke dalam kamar itu dan melihat perempuan muda itu "buka semua ikatan nya lalu pakaikan pakaian...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pakaian nya

Setelah laki laki itu memberikan pakaian tersebut, lalu laki laki itu meninggal kamar itu, 3 pelayan itu pun melakukan semua nya dengan baik, membuka selimut yang di gunakan keirena, membuka semua ikatan rantai dan tali tambang yang di ikat di tubuh keirena dan memakai kan lingerie yang di berikan oleh laki laki tadi.

my bodyguards||YorinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang