eps 9

17 0 0
                                    

di dalam mobil yang di kendarai oleh charrene melaju dengan kecepatan sedang di jalanan raya kota Paris yang cukup ramai berlalu-lalang "dek lu yakin gak mau kasih tau mama dan papa" kata charrene menyetir mobil itu "nanti aja kak aku gak mau kalo mereka tau sekarang" kata keirena make up di dalam mobil "tapi dek" kata charrene terpotong "kak aku tuh udah gede bukan anak kecil lagi, aku tau kakak bilang gini biar aku gak di bully tapi justru aku seperti ini ingin mencari teman kak yang setia Sama aku dan engak Mandang harta dan wajah" kata keirena menghentikan kegiatan nya dan menoleh kakak nya lalu melanjutkan kegiatan nya itu "iya kamu udah gede, tapi di mata kakak dan Abang mu kamu tetap anak kecil dek" kata charrene "kamu tau saat papa di telfon sama orang rumah sakit tempat kamu di larikan kemarin semua nya panik dan mama pingsan mendengar kabar kamu yang kecelakaan" kata charrene lagi "kakak juga tau kalo kamu kecelakaan bukan karena mata mu yang bermasalah itu" kata charrene, keirena terdiam "kamu kecelakaan karena balapan kan?" kata charrene, keirena diam seribu bahasa tak bisa menjawab pertanyaan kakak nya itu "dek jawab kakak!" kata charrene menaikkan suara nya "iya kak" kata keirena "kakak gak ngelarang kamu buat gak balapan tapi kamu ingat keselamatan kamu lebih penting dari harta" kata Charrene "iya kak Rena minta maaf" kata keirena melihat ke arah kakak nya " terus tadi malam gimana menang gak" tanya charrene "oh tentu saja menang mau tau gak Rena dapat apa" kata keirena kembali tersenyum ceria "apa emang nya" tanya charrene penasaran "perusahaan" kata keirena, charrene kaget dan langsung memberhentikan mobilnya mendadak, dan kepala keirena menghatam dasboard mobil "aduh kak jangan mendadak dong berhenti sakit nih jidat ku" kata keirena kesel sambil mengelus jidat nya "gila ya kamu dek minta perusahaan" kata charrene menoleh ke arah charrene (mobil charrene berada di tepi jalan jadi tidak menggangu pengendara yang lain) "ck bukan aku kok yang minta dia sendiri yang ngasih ya ku sih terima aja" kata keirena santai sambil mengikat rambut nya yang panjang "ya tapi gak usah juga kamu terima dek lagian nanti siapa yang mau ngurusin nya, nih ya setelah kamu selesai kuliah S2 kamu bakalan di angkat jadi CEO di perusahaan papa" kata charrene "ya aku lah yang ngurusin kalo aku gak sempet kan ada kakak yang ngurusin nya" kata keirena lalu melihat ke arah charrene dengan senyum tanpa dosa "Gampang banget sampeyan ngomong (gampang banget kamu ngomong gitu)" kata charrene melanjutkan mobil nya menuju kampus keirena "Ya ora apa-apa cak, kowe ora duwe gawe, kan, yen ora duwe gawe (ya kan gapapa, kakak juga gak ada kerjaan juga kan kalo gak ada job)" kata keirena "terserah kowe dek (terserah mu lah dek)" kata charrene, mereka bercanda bersama setelah lama tak bertemu, akhirnya charrene sampai di depan kampus keirena "dah sampai, jangan kemana-mana nanti yang jemput mama dan papa, kakak gak bisa jemput karena kakak ada janji sama bocah lumba lumba" kata charrene "iya iya, bilang aja sama papa jangan masuk kedalam kampus kalo jemput" kata keirena keluar dari mobil dan melihat ke dalam mobil "iya yaudah kakak jalan dulu ya bye dek assalamualaikum" kata charrene "waalaikumsalam" kata keirena, charrene melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, charrene sekarang berada di sebrang kampus ya charrene meminta kakak nya untuk menurunkan nya di sebrang kampus saja agar tidak ada yang tau jika ia berangkat dengan kakak nya, keirena menyebrang jalan menuju kampus nya, sampai ia di sebrang jalan di depan pintu gerbang kampus nya terdapat satpam yang sedang berjaga "good morning sir" kata keirena yang selalu menyapa satpam yang ada di kampus nya " good morning keirena" kata satpam itu yang hapal nama keirena, "go with anyone, it's like using a luxury car (pergi sama siapa non kayak nya pakai mobil mewah)" kata satpam itu lagi "ah same friend sir (ah sama temen pak)" kata keirena sedikit gugup karena ketahuan sama pak satpam di depan kampus, keirena berpamitan dengan satpam gerbang kampus nya dan masuk ke dalam kampus nya, keirena berjalan di lorong kampus menuju perpustakaan tempat ia dan 3 sahabat nya berkumpul, saat menuju perpustakaan keirena di hadang oleh 5 orang perempuan cantik "hey hey where are you country girl (hei hei mau kemana kau gadis kampung)" kata salah satu dari mereka "it has nothing to do with you guys, really stupid (gak ada urusan nya sama kalian kok, kepo banget)" kata keirena dingin "you are really brave keirena (kau sungguh berani keirena)" kata salah satu nya lagi "why am I afraid of you, have you forgotten who made one of your friends go to the hospital (untuk apa aku takut dengan kalian, apa kalian lupa siapa yang buat salah satu teman kalian masuk rumah sakit)" kata keirena tersenyum tipis "I will report to my parents you are keirena Aditama (akan ku laporkan ke orang tua ku kau keirena Aditama)" kata Jessica sambil menujuk nunjuk keirena dengan tangan nya "hahahaha just report Jessica I won't be afraid as long as you know (hahahaha laporkan saja Jessica saya tidak akan takut asal kau tau)" kata keirena tertawa kecil, lalu keirena sedikit mendorong Jessica lalu meninggalkan Jessica dan teman teman nya

keirena sampai di perpustakaan dan sudah berkumpul dengan 3 sahabat nya itu "kok lama kei" tanya grace "ngusir hama" kata keirena "emang di kampus ada hama" kata zhou polos "Jessica dkk" kata keirena "gimana udah dapat" kata keirena lagi ke Grace "tararara" kata Grace menujukkan sebuah berkas "dan juga semua karyawan juga udah tau kalo perusahaan itu udah jatuh tangan ke elo tadi sebelum gue kesini gue singgah ke perusahaan itu dan kasih tau" kata Grace "mereka hanya tau nama panggilan gue aja kan?" tanya keirena "aman" kata Grace.

my bodyguards||YorinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang