Setelah charene, dan adek adek nya keirena pergi ke pesawat yang akan kembali ke Jakarta bersama aunty Airin, mereka berenam masih asik mengontrol "oh ya mulai hari ini kita bakalan pindah ke rumah yang Udah papa beli" kata jeanoo "hah maksud papa kita bakalan tinggal di satu rumah gitu" kata keirena "iya nanti juga bukan kalian berempat aja yang tinggal di sana ada yoga juga, dan art perempuan" kata jeanoo "pa aku mau tinggal di apartemen aja ya" kata keirena "gak bisa ini menjaga keamanan kamu" kata jeanoo "yaudah kita langsung pulang" kata Zara "aku terakhir aja ya, kayak nya di bawah masih ramai wartawan deh" kata keirena "okay tapi kamu harus tetap hati hati, papa bakalan kirim orang suruhan papa buat jagain kamu nanti" kata jeanoo "iya pa" kata keirena, mereka berlima pun keluar dari ruang itu dan hanya tinggal keirena saja sendiri "hm kenapa gak enak ya hawa nya" kata keirena, keirena pun pergi keluar dengan menggunakan topi tanpa masker keirena mengambil jalan yang berbeda dengan keluarga nya agar tidak ada yang melihat nya "ini perasaan aja atau emang ada yang lagi ngawasin gue ya" kata keirena berhenti dan menoleh ke belakang, tapi di belakang sama sekali tidak ada orang, keirena kembali berjalan menuju parkiran, keirena merasakan ada yang mengikuti nya dari belakang dan keirena berlari dengan cepat tapi sayang di depan nya ada seorang laki laki, yang membuat ia berhenti mendadak, laki laki yang ada di di belakang nya dengan cepat membekap mulutnya dengan sapu tangan yang Telah di berikan obat bius dosis tinggi, membuat mata keirena memburam dan keirena pingsan, laki laki yang berada di depan tadi menutup kepala keirena dengan sebuah kantong plastik berwarna hitam besar lalu laki laki yang berada di belakang mengendong keirena dengan seperti mengendong karung beras di pundak nya
Anggap aja itu keirena dan laki laki-laki itu
Di tempat lain, keluarga alrichardion sedang menunggu keirena di mobil "lama banget sih ren" kata jiano "sabar lah" kata habyan yang berada di kursi pengemudi, habyan, Jerry dan jiano berbeda mobil dengan kedua orang tua nya, di mobil jeano dan Zara "pa kenapa dada mama agak sesak ya" kata Zara memegang dada nya "kenapa ma" kata jeanoo khawatir "gak tau pa, perasaan mama gak enak banget" kata Zara "mama tenang okay, gak akan ada ada apa kok" kata jeanoo menenangkan Zara "tapi Rena kemana kok belum datang datang pa" kata Zara mulai khawatir "mama tenang okay, Rena paling ke toilet dulu" kata jeanoo, perasaan mereka berlima sudah tidak enak membuat jiano lari keluar dari mobil, jeanoo dan Zara yang melihat nya ikut keluar dari mobil, habyan dan Jerry juga "byan itu jiano kenapa" kata jeanoo "aku gak tau pa, di bilang dada nya sakit banget terus lari keluar" kata habyan "pa bukan jiano aja kita berdua juga sakit pa" kata Jerry yang memegang dada nya "kalian tenang papa bakalan ngejar jiano kalian tunggu disini sama mama" kata jeanoo lalu pergi menyusul jiano, jiano pergi ketempat di mana di sana sepi seperti tidak ada orang yang berlalu lalang disana "ji ji" panggil jeano sang papa "papa Rena gak ada pa" kata jiano "maksud kamu" kata jeanoo bingung "aku gak tau tiba tiba perasaan aku Rena lewat sini pa" kata jiano, iya itu adalah tempat keirena di culik "gak mungkin Rena lewat sini" kata jeanoo "aku yakin banget firasat ku bilang Rena lewat sini" kata jiano, jeanoo pun menelfon seorang "cari keirena sekarang juga" kata jeano lalu menutup telfon nya, tak lama telfon nya kembal berdering dari nomor yang tidak ia kenal "hallo" kata jeanoo "hai jeanoo" kata seseorang di sebrang telfon "siapa" kata jeanoo "apa kau tidak mengenal ku Muhammad jeano alrichardion" kata seseorang itu "Akbar" kata jeanoo kaget "hahahaha kau masih mengingatku ternyata" kata Akbar, ya Akbar prakarsa amantara seorang CEO sukses, mantan suami dari Zarabella Barrent Alrichaddion "mau apa anda menelfon saya Akbar" kata jeanoo "aku hanya ingin menginformasikan sebuah hal yang membuat mu pasti akan terkejut" kata Akbar "to the point aja apa yang mau anda beritahu" kata jeanoo "putri cantik mu sekaligus penerus perusahaan mu itu ada di tangan ku sekarang hahahahaha" kata Akbar "apaa!!" Kata jeanoo marah "mau apa kau sebenarnya Akbar" kata jeanoo "aku tidak menginginkan apapun yang aku inginkan hanya putri cantik mu ini menjadi milik ku" kata Akbar "KAU SUDAH GILA AKBAR" kata jeanoo marah "aku tidak gila jeanoo, aku hanya ingin bersenang-senang dengan putri manis mu saja, setelah itu aku ingin melenyapkan nya" kata Akbar lalu mematikan telfon nya secara sepihak "halo halo" kata jeanoo "ada apa pa" kata jiano, orang suruhan jeanoo datang "maaf tuan kami telah mencari nona kei tapi kami tidak melihat nya" kata salah satu laki laki itu "cek semua cctv" kata jeanoo dingin "baik tuan" kata semua nya lalu mereka pergi "kita harus kembali ke mobil" kata jeanoo Kepada jiano "terus Rena gimana pa" kata jiano "kita ke mobil dulu baru kita cari Rena" kata jeanoo, mereka pun pergi meninggalkan tempat itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
my bodyguards||Yorina
RandomSegala nya berubah setelah mengalami kecelakaan, keirena harus memiliki seorang bodyguard yang 24/7 wajib bersama nya, tidak ada yang tau bahwa dia adalah pewaris perusahaan keluarga nya, keirena Aditama alrichardion nama nya perempuan cantik tapi s...