eps2

78 1 0
                                    

keirena dan teman teman nya sedang mengobrol bertiga Zara dan jeano sudah pergi keluar bersama untuk meeting "kei om jeano dan Tante Zara mesra ya pergi meeting aja berdua" kata Zhou "ya begitulah orang tua gue kemana mana berdua Mulu, anak anak nya di tinggal" kata keirena "eh ya gue balik duluan ya gue udah janjian sama Richard" kata Grace "pacaran Mulu lu mah Grace" kata Zhou "ye biarin lah, dari pada lu jomblo padahal ada orang yang suka sam lu, malah lu gantungin" kata Grace "tau tuh, kasian yeonji di gantungin" sahut keirena, Zhou terdiam "udah lah gue pergi dulu bye kei cepat sembuh entar gue kasih orang yang ngajak lu taruhan deh" kata Grace "apa taruhan nya" kata keirena "perusahaan nya" kata Grace "wah gila itu orang" kata chaelya "gue bakalan terima itu mah" kata keirena "okey lah gue pergi dulu bye assalamualaikum" kata Grace "waalaikumsalam" kata chaelya dan keirena menjawab salam Grace "gue juga balik ya, papa gue nyuruh gue ke perusahaan" kata chaelya "nebeng dong Chae" kata Zhou "iya yaudah kita balik ya kei" kata chaelya "iya" kata keirena "assalamualaikum" kata chaelya "waalaikumsalam" kata keirena menjawab salam chaelya, chaelya dan Zhou keluar dari ruangan rawat inap keirena "sendirian deh gue disini" kata keirena lalu memejamkan mata nya, tak lama suara pintu kamar keirena terbuka, keirena pun membuka mata nya dan kaget siapa yang datang "Hay kei gimana kabar Lo?" kata laki laki muda yang seumuran dengan keirena "TAU DARI MANA LO GUE DISINI" keirena meninggikan suara nya "Just relax, don't be angry, beautiful but unfortunately poor hahahahaha" kata laki laki muda itu dan tertawa "GAK PUAS APA LO BUAT GUE HAMPIR MATI!!" kata keirena "belum sih kei, jadi gue mau ngapain Lo ya biar gue puas" kata Aiden ya dia adalah Aiden orang yang selalu membully keirena "GUE TAU LO YANG BUAT REM MOBIL GUE BLONG KAN" kata keirena marah "hahaha ternyata Lo tau ya kei" kata Aiden tersenyum jahat, Aiden mendekati ranjang keirena "MAU NGAPAI LO" kata keirena "gue deketin Lo mau ngapain ya" kata Aiden semakin mendekat "PERGI LO PERGI" kata keirena berteriak sekencang kencangnya "gak akan ada yang bakalan bantu Lo keirena Aditama" kata Aiden semakin mendekat.

di luar ruangan rawat inap keirena dua orang laki laki sedang menuju kamar inap keirena "MAU NGAPAI LO" kata keirena terdengar di telinga kedua laki laki muda itu "kayak suara Rena deh" kata salah satu laki laki itu kepada laki laki satu nya "iya yang" kata laki laki satu nya, mereka berdua berhenti berjalan dan ingin mendengar suara keirena "PERGI LO PERGI" kata keirena berteriak semakin kencang "iya mas itu rena" kata salah satu laki laki itu dan langsung berlari menuju kamar inap keirena, laki laki satu nya pun ikut berlari menuju kamar keirena, salah satu laki laki itu sampai di depan kamar keirena dan langsung membuka kamar keirena, dan kaget melihat keirena bersama laki laki yang hampir naik ke atas ranjang keirena dan keirena ketakutan, laki laki itu langsung menghampiri Aiden dan memukul Aiden dengan kuat hingga terjatuh ke lantai, keirena kaget kedatangan seorang laki laki yang ia kenal "Abang" kata keirena ketakutan "dek kamu gapapa" kata laki laki muda itu dan memeluk keirena dengan erat dia adalah Abang keirena lyonjunie alrichardion anak kedua keluarga alrichardion "udah ya, Abang di sini Rena gak usah takut okey" kata lyonjunie, laki laki yang bersama lyonjunie baru datang yang baru saja datang "yang gak usah lari lari untung bayi nya gak lahir disini" kata laki laki muda yang baru saja datang, dia adalah jevrinoca bumantara, suami dari lyonjunie, jevrinoca kaget melihat laki-laki terjatuh di samping ranjang keirena "mas bawa dia keluar" kata lyonjunie, jevrinoca langsung membawa laki laki itu keluar dari ruangan rawat inap keirena dan mengunci pintu kamar keirena "kamu gapapa dek" kata lyonjunie "Rena takut bang" kata keirena ketakutan "udah gapapa disini udah ada Abang gak usah takut lagi ya" kata lyonjunie "mas telfon mama dan papa dong" kata lyonjunie "g-gak usah bang" kata keirena Seguguk kan karena menangis "mama sama papa harus tau kalo kamu hampir aja di lecehkan" kata lyonjunie "bang plis bang jangan " kata keirena "gak, mas kasih tau mama dan papa sekarang" kata lyonjunie kepada jevrinoca "okey" kata jevrinoca lalu jevrinoca menelfon Zara.

di sisi Zara dan jeano, mereka sedang berada di sebuah restoran bintang 5 dan mereka sedang meeting, suara handphone Zara berbunyi "sorry sir i have permission to pick up the phone (maaf tuan saya izin menggakat telfon)" kata Zara kepada klien nya "sure miss (tentu saja nona)" kata klien nya, Zara pun keluar dari ruangan VVIP dan Zara menggakat telfon dari jevrinoca "assalamualaikum jev ada apa, lyonjunie mau melahirkan?" kata zara "bukan ma, itu Rena" kata jevrinoca terpotong "Rena? Rena kenapa" kata Zara "BANG JEV JANGAN KASIH TAU" suara keirena terdengar sampai ke telinga Zara "MAS KASIH TAU AJA CEPAT" teriak lyonjunie terdengar sampai ke telinga Zara "kalian udah sampai rumah sakit Rena" kata Zara "iya ma, kita udah sampai di kamar inap nya Rena tapi saat kami lagi jalan menuju kamar nya, kami mendengar teriak Rena dari kamar nya terus lyonjunie lari ke kamar rena nah habis itu jevrinoca gak tau kelanjutannya tapi pas aku sampai di kamar Rena di dalam ada laki laki asing terjatuh di samping ranjang Rena ma" kata jevrinoca panjang lebar "ma cepat kesini biar lyonjunie jelasin" kata lyonjunie yang berbicara lewat telepon jevrinoca "okey okey mama akan kesana sekarang sama papa kalian tunggu disana jagain Rena" kata Zara langsung menutup telfonnya, Zara langsung kembali masuk ke dalam ruang vvip itu lagi dengan tergesa-gesa "sorry Mister (maaf tuan)" kata Zara meminta maaf kepada klien nya "ada apa sayang" kata jeano melihat istrinya yang tergesa-gesa masuk tadi "kita pergi ke rumah sakit tempat Rena sekarang mas" kata Zara kepada jeano "kenapa emang nya kita belum selesai meeting loh yang" kata jenoo "tadi jevrinoca nelfon aku dia bilang saat dia datang sama lyonjunie ke kamar Rena mereka mendengar suara Rena teriak dari kamar nya lyonjunie langsung lari ke kamar Rena dan gak tau apa yang terjadi saat lyonjunie sampai di kamar Rena, tapi saat jevrinoca sampai di kamar Rena dia melihat seorang laki laki terjatuh di samping ranjang Rena" kata Zara "APA" kata jeano kaget mendengar cerita Zara "sorry sir we both have to go back to the hospital where our child is being treated Because there is one problem, so we will continue this meeting I will let you know  (maaf tuan kami berdua harus kembali ke rumah sakit tempat anak kami di rawat Karena ada satu masalah, jadi kita akan lanjut kan meeting ini nanti akan saya kabarin)" kata jenoo kepada klien itu "it's okay sir I understand, thank you for your visit here and meeting with me, the child is more important sir (tidak apa apa tuan saya mengerti, terimakasih atas kunjungan anda kesini dan meeting bersama saya, anak lebih penting tuan)" kata klien itu menjabat tangan jeano, dan jenoo membalas jabatan tangan klien nya, Zara juga ikut menjabat tangan klien itu "we excuse us sir (kami permisi tuan)" kata Zara, Zara dan jeano pergi meninggalkan ruangan itu dan langsung pergi keluar dari restoran itu

my bodyguards||YorinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang