PLAK!
suara Tamparan Nyaring membuat ketiga Perempuan Itu Memeluk satu sama Lain . Mereka Tanpa sadar Menangis Saat Pria Itu Terus Memukul Seorang Gadis Yang Sudah Tak Berdaya .
" Dasar tak Becus , Seharusnya Saya tidak Mengirim kamu di Sma Antariksa tapi ujung ujungnya malah Merusak Rencana saya !"
" Ampun hikss Pa.. hikss aku.."
PLAKK!!
PLAKK!!
dan Sekali Lagi Tamparan Keras Membuatnya Tersungkur . Dia menyentuh Mulutnya Yang Sudah Mengeluarkan darah Akibat Olah Pria Paruh Baya Itu.
" ARGHHH , POKOKNYA SAYA ENGGA MAU TAHU . ANAK BAJINGAN ITU HARUS ADA DI TANGAN SAYA BAGAIMANAPUN CARANYA ." Teriak Paruh baya Dengan Memegang Ikat Pinggang di Tangannya Lalu Mencambuk Gadis Yang sudah tak Berdaya Tanpa Ampun.
" Arghhh Hikss Ampun Hikss Pa."
Setelah Puas mencambuk gadis yang sudah sekarang itu . Pria paruh baya itu pergi dari ruangan gelap itu.
Melihat pria paruh baya itu sudah pergi , mereka Cepat cepat Membantu gadis yang Sudah Sekarat itu.
" Ta , Bawa Obat P3K . " Gadis Yang di Panggil Ta Tadi Berdiri lalu Dia Mengambil Obat p3k yang sahabatnya minta .
" ini L ." Gadis itu Mengambil P3k dari Ta lalu Mengobati Luk Adiknya Yang Baru Sembuh .
" Dek Maap , Hikss Kakak Engga Bisa Bantu Banyak dek. Cuma ini yang kakak lakuin . Kakak janji Kita Bakal Bebas dari Pria Bajingan Itu." Lirih Gadis Itu Mengambil Handuk Lalu Mengusap darah yang Terkeluar akibat Olah Kakaknya.
" Maap L, Kita Engga Bantu Banyak . Bahkan Keluarga Gue Di Ancam Oleh Pria Bajingan Itu ." Sahut Sahabtnya Membuat Gadis L Tadi Mengangguk Lesu.
" Gue tahu . Jadi santai saja."
Mereka Memeluk satu sama Lain . Hanya ini yang Mereka Butuhkan yaitu Pelukan . Mereka Tahu seberapa Keras Mereka ingin bebas dari Pria Bajingan itu , Justru dia Selalu Menemukan cara agar mereka Kembali . Kedua sahabatnya Memang tidak ikut campur , tapi Keluarga Mereka Terlilit Hutang Hingga Membuat Pria Bajingan itu Memanfaatkan Kesempatan Dan Membuat Keluarga Mereka Menjadi Ancaman Serta Kedua Gadis Itu di Jadikan Jaminan Hutang Oleh Keluarga Mereka.
" Janji Jangan Tinggalin Gue dan adek gue apapun alasannya?" Tanya L Menatap Kedua Temannya.
" Kita Bakal Selalu ada Buat Lo L." Jawab Kedua Sahabtnya Memeluk L Dengan Erat.
" Andai Kak Alana Masih Hidup . Mungkin Kita Bakal Meminta Bantuan dia ." Ucap gadis Berambut Pendek Tersenyum Pedih .
" tapi Ini Gara gara Bajingan Itu Juga Alana Meninggal. " dengus gadis Berambut pirang .
" Kita Bakal Buat Cari Cara Apapun itu. Ingat Pengajaran Kak Alana Dulu . Jangan Menyerah dalam Situasi Keadaan Apapun . Kita pasti Menemukan Jalan Pulang Tanpa Kak Alana . " Gadis Yang di Samping L Menyemangati Teman Temannya.
" SEMANGAT !."
" SEMANGAT !."
***
Seorang gadis dengan memakai houndie hitam berjalan menuruni tangga . Saat sampai di pintu yang menjulang tinggi . Gadis itu mengambil kunci dari sakunya lalu membukanya , seketika itu juga terbukalah pintu tinggi di ruang bawah tanah .
Gadis itu duduk di layar moniator nya lalu mengetikan jarinya cepat di keyboard layar yang penuh dengan berbagai kompoter . Saat berhasil membukanya serta membobol sebuah perusahaan . Gadis itu tersenyum senang lalu menjentikan jarinya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana Or Aluna [ End ]
Fantasy#Transmigrasi02 Alana Chantika Mahardika , Gadis Cantik , Badass , Manipulasi , Licik , Mulut Savage Yang Mampu Membungkam Lawan, . Gadis Yang Paling di Takuti Oleh Seluruh Murid SMA Bangsa Nusa . Bahkan Para Murid yang Tidak Sengaja Berpas Pas...