Kecelakaan

3.6K 177 5
                                    

Prangg!!!

" Kok Perasaan Gue Engga Enak." Gumam Aruna Melihat Foto Anaknya Pecah. Dia pun mengambil Beling Beling Kaca dan Membuangnya Ke tong sampah . Aruna Melihat Foto Anaknya Itu sejenak Dan Tersenyum Lirih.

"Semoga Kamu Baik Baik saja Sayang." Batin Aruna memeluk Foto Anaknya Dengan Erat . Dia Merasakan Perasaan Tak Enak  Pada Aluna .   Perasaan Seorang Ibu Mana Mungkin salah. Dia yakin Bahwa yang dia Rasakan Sekarang Adalah Sebuah  Firasat.

°-°

Aluna Menatap Gedung Gedung Tinggi di Bandung . Dia sekarang Masih di Perjalanan Menuju HSA . Aluna Menatap Kedepan dengan Tatapan Kosong . Gadis itu  Sangat Rindu Kehidupannya Dulu , Kehidupannya di Mana ada Mama , Papa Dan Adiknya . Tapi Gara Gara Si Bajingan Itu . Kehidupannya yang dulu Bahagia Jadi Hancur .

" Gue Benci Sama Mereka  . Mereka Harus Rasain Apa Yang Gue Rasain ."  Batin  Aluna Menatap Kosong Kedepan . Dia Sangat Rindu Pada Mama , Papa dan Adiknya yang Sudah Tenang di Sana .

" NONA , PEGANGAN SEPERTINYA MOBIL  INI TELAH DI SABOTASE!" Teriak Pak Sopir Panik Karena Dia Tak Bisa Menginjak Rem Mobilnya Alias Blong.

Aluna Tersadar dari Lamunannya Dan Panik , Dia Memegang Seatbelt Dan Terus berdoa Agar Mereka Selamat.

" NONA CEPAT KELUAR , NON  BUKA PINTU  MOBIL AGAR MON SELAMAT." Balas Pak Sopir Panik . Dia Terus Memegang Stir Mobil Dengan Mata Terus Fokos Ke arah Depan.

" Engga Pak , Saya Mana Tega Ninggalin Bapak." Kekeh Aluna. Pak Sopir Hanya Menghela Nafas Pada Pelanggannya Ini.

" Non , Sebaiknya Non Pergi , Mobil Saya Di sabotase , Cepat Non." Sarkas Pak Sopir Tegas. Dia Terus Menyuruh Aluna Agar Pergi Dari Mobilnya.

"Saya Bilang Engga , Ya engga Pak." Kekeh Aluna Keras Kepala. 

Pak Sopir Menghela  Nafas , Matanya Melotot Melihat Sebuah Mobil Sedan Mewah Dengan Kecepatan di atas Rata Melaju Kencang Ke Arahnya.

Saat Pak Sopir Ingin Membanting Stirnya , Mobil Mewah Itu Justru Menabrak Mereka Dengan Kencang  Hingga Mobil Itu Terguling Di Jalan Aspal dan Menabrak Pembatas Jalan.

BRAK!!

BRAKK!!

Mobil Mewah Itu Langsung Kabur Saat Para Warga  Berteriak histeris Melihat Kejadian Kecelakaan Tragis Tadi. Mereka Berbondong Bondong Membantu Korban Kecelakaan Yang Masih di dalam Mobil

Aluna Yang Merasakan Kepalanya Sakit Luar Biasa Dan Juga Merasakan Badannya Kaku Semua Menatap Semar Semar Ke Arah Pak Sopir Yang Sepertinya  Sudah Meninggal Di Tempat .

" ya Tuhan Semoga Mereka Menang Dalam Pertandingan Basket Besok  ." Batin Aluna  Menyesal Tidak Menuruti Ucapan Pak Sopir  Karena Dia Kasihan Sama Pak Sopir Itu . Andai Saja Dia Menuruti Keeinginan Pak Sopir Untuk Keluar , Mungkin dia Sekarang Dia Sudah Berada di Mension Keen , Dan Mereka Pasti Latihan Basket Untuk Terakhir Kalinya Karena Besok Adalah Pertandingan ..Apalagi  Dendam nya Belum Terbalas Pada Badebah Sialan itu.

" Pak Panggil Ambulanc." Panik Warga Berusaha Mengeluarkan Aluna Yang Berlumuran  darah dan  Juga Pak Sopir Yang Sudah Meninggal Tadi.

Tak Lama Terdengar Suara Sirine dan Juga Suara Mobil Polisi Saling Bersahutan. Mereka Keluar dari Mobil Dan Menggotong Aluna dan Pak Sopir Untuk Di Bawa Ke Rumah sakit Setempat.

°•°

Di sisi lain , Entah Kenapa Alvin Merasakan Perasaan Campur Aduk . Dia Terduduk di Branker Rumah Sakit  dan Menatap Lamat Walpaper di Hpnya yang Menunjukan Seorang Gadis sedang Terduduk dengan Senyum Nya .

Alana Or Aluna [ End ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang