Alana Or Aluna [ End ]

Principal Challenge HSA

Brakk

" Astaga Naga "

" Demi Dewa "

" Gea Mek,up Guee...."

" Astaga Maafin Geaa "

" Anjingg lo"

" Bangst "

Sementara Orang Yang Menendang Pintu Hanya Cengingiran Melihat Tatapan berbeda dari Teman Temannya .

" Hehe Sorry , Gue Tendang Soalnya..." Ucapan Rio Terpotong Saat Mendengar suara Mengonggong Dari 2 Meter dan orang Orang Berjerit Melihat Seeokor Anjing Besar Yang Menatap Rio Marah.

" WOYY KUNCII PINTUU DAN JENDELA BAMBANG." Teriak Rio Masuk Kelas dan Langsung Mengunci Pintu . Dia Merasakan Jantungnya Berdebar Kencang dan Terduduk Lemas sambil Memijit Kakinya.

" Lo Kenapa Rio , Dan juga Tumben Anjing Itu Ngejar Lo?" Tanya Aluna Melihat Nafas Rio Tak Beraturan.

Rio Menggaruk Kepalanya Tak Gatal Melihat Tatapan Teman Temannya Seolah Bertanya.

"Kan Gue Tadi Mau Kekantin Tadi ,tapi Pas di tengah Jalan Gue Lihat Anjing Yang sedang Diikat . Kan Gue Pencinta Hewan Merasa Kasihan pada Anjing Itu Gue Bantu Lepasin Ikatanya. Dan sialnya Murid Dari Kelas XII IPA 1 Malah Melempar Batu Pada Anjing Itu Dan Lari Bagitu saja dan sialnya Lagi Anjing Itu Malah Mengira Gue Yang Melempar dia Hingga dia Ngejar Gue sampai ke sini." jelas Rio Langsung Mengambil Minuman Doreemon Sagara . Jujur dia Benar Benar Haus Akibat Lari Menghindari Dari Anjing Itu.

"Minuman Sagara."lirih Sagara Melihat Minuman Kesayangannya di Ambil Oleh Rio.

" Udah Jangan Nangis! Nanti Gue Beliin Lo Minuman Bentuk Gambar Upin Ipin!." Bujuk Renata , Bisa Lelah Nanti Kalau Bujuk Sagara Mode Manja.

Mata Sagara Berbinar Saat Mendengar Renata , Wanita Pendek Yang Dia Cintai Dalam Diam Akan Membelikan Botol Minuman Kesukannya .

" Thank Youu Nata."

Renata Hanya Berdehem Merasa Pusing Atas Kepalanya . Dan menelungsupkan kepalanya di Meja Untuk tidur.

"Kepada Aluna Agatha dan Derion Margenta Kelas XII IPS 1 segera Pergi ke Ruang BK. Sekali Lagi Murid Bernama Aluna dan Rio Kelas XII IPS 1 Segera Pergi Ke Ruang Guru. Sekian Terima Gaji."

Mata Semua Murid Seketika Memandang Aluna dengan Penuh Pertanyaan. Mereka Tahu Bahwa Rio Telah Membuat Olah Karena Para Guru Mengira Bahwa Rio Telah Membuat Anjing Itu marah dan Untuk Aluna , Baru Kali Ini Gadis Cupu Itu Di Panggil Ke Ruang Guru.

" Lun Jelasin." Pinta Liana , Karena Para Murid XII IPS 1 Memang Tidak Ada di kantin Waktu Kejadian Aluna.

" Sial! Pasti Gara Gara Tadi." Batin Aluna Menatap Malas Ke Arah Teman temannya.

" Nanti Gue Jelasin." Aluna Beranjak Dari duduknya dan Pergi dari Kelas Bagitu Juga Rio Mengikuti Aluna Untuk Pergi Ke Ruang Guru.

Memang Sekarang Waktu Pelajaran Terakhir Para Murid HSA , Makanya Koridor Terlihat Hening dan Sepi . Hanya Terdengar suara Sepatu Buot Aluna dan Sepatu Hitam Milik Rio.

Entah Kenapa Rio Merasa Canggung saat Bersama Aluna. Dan juga dia Sangat Bingung. Aluna Membuat Olah Apa Hingga Sampai sampai Membuat dia di Panggil Ke Ruang Guru .pikirnya.

Saat Aluna Membuka Pintu Ruang Guru , Mata Gadis Itu Terbelalak Melihat Aruna , Mamanya Berlutut di Hadapan Kepala Sekolah HSA Dan Orang Tua Gadis Yang dia Bully Waktu di Koridor.

"MAMA." Sarkas Aluna Membantu Aluna Berdiri , Mata Gadis Itu Terlihat Memerah Melihat Mamanya Yang Mengelurakan Air Mata.

" Kalian." Suara Rendah Rio Menatap Tajam Ke Arah Para Guru dan Orang Tua Yang Jadi Penyebab Ibunya Aluna Berlutut. Rio Memang Sering Ke Rumah Aluna Hanya Sekedar Untuk Menjenguk Gadis Itu Bahkan Kelas XII IPS 1 Sering Malah Bantu Aruna dan Aluna Jualan Untuk Memenuhi kehidupan Mereka. Walaupun Kelas XII IPS Para Muridnya Termasuk Jajaran Orang Kaya di Dunia Tapi Mereka Tidak Pernah Membedakan Mana Yang Miskin Mana Yang Kaya . Karena Menurut mereka , Mereka Ini Manusia Jadi untuk Apa di Beda Bedakan .