Aluna Hanya Menatap Sinis Ke Arah Xarles Yang Sekarang Sedang Jajan di Pinggir Jalan. Dan Untuk Sekarang Xarles Sudah Membuka Topengnya . Kan Aneh Kalau dia Jalan Jalan Sama Putrinya tapi Pakai Topeng. Orang orang Saja tidak Tahu Mr x wajahnya seperti apa. Hanya Orang Tertentu saja Yang Tahu Wajah Rupawan yang Memiliki Kekayaan Tak Ternilai itu Seperti apa.
"Kayak Tidak Pernah Makan Saja Papa Ini." Sindir Aluna Melihat Xarles lahap Bangat Makannya. Dia Baru saja Makan Sepiring dan Xarles Sudah Makan 4 Piring Dari tadi.
" Papa Tidak Pernah Makan di pinggir Jalan Bagini." Sahut Xarles Terus Mengunyah Nasi Goreng Yang dia Beli Bersama Putrinya Di Pingggir Jalan. Mereka Jalan Jalan dulu Untuk Meringankan Pikiran Mereka. Baru setelah Itu Mereka Ke Mension Keluarga De Anderson dan Wilbert.
"Makanya Jangan Jajan di Restoran , Atau Cafe Mewah Mulu! Kan Bagini jadinya." Balas Aluna Menatap datar Ke Arah Xarles Yang Menghiraukannya.
"Iya Deh iya. Kalau Meeting Nanti Papa Ajak Klien Papa Untuk Ke sini. Mana Harga Murah Lagi daripada di Restoran dan Cafe Tapi Makanannya Sedikit Mana Mahal Pula. Habis Nanti Uang Papa . Disini Harga Murah , Puas Lagi Makannya."
Jujur Xarles Suka Nasi Goreng Di Pinggir Jalan saat dia Pertama Kali Memakannya. Awalnya Dia Tidak Suka Putrinya Ini Membawa dia Ke sini. Tapi Saat Merasakan Makannya , Percayalah Dia Sangat Menyukainya. Mana Makanannya Banyak Lagi daripada di Restoran , Hotel Atau Cafe Yang dia Jumpai Waktu dia Meeting.
"Pah Aku Mau Request Ada Makanan Yang Paling Enak di Sini Pah." Ujar Aluna Sudah Selesai Makannya . Dia Mengambil Tisu dan Menyapu Mulutnya .
"Ayoo, Papa Hari Ini Mau Makan Enak , Ohh ya Bentar Papa Mau Bawa Pulang dulu Untuk 4 Abang Kamu dan 3 Sepupu Kamu ." Ucap Xarles Mengambil Tisu dan Menyapu sisa Sisa Makanan Yang Tertempel .
"Mang Ujang Tolong 10 Lagi Mang Nanti Saya Ambil!" Lanjut Xarles Beranjak dari duduknya Bagitu Juga Aluna. Mereka Sekarang Lagi Jalan Kaki Untuk Membeli Makanan dan Kalian Tahu Apa Yang Membuat Aluna Malu Melihat Papahnya Itu.
Aluna Melihat Xarles Selalu Membeli Makanan dan Tangannya Juga Penuh dengan Jajanan Makanan yang di Beli Xarles , Mulai dari cilok, Ketoprak , cilok si Bakso Aci , Kerak Telor , Tahu Gejrot , Kue Rangi , Mie Ayam , Mie Goreng , bubur Ayam , Bubur Kacang Hijau dan Masih Banyak Lagi Hingga membuat tangan Aluna Rasanya Kebas Membawa Banyak Jajanan Xarles. Ini Nih Orang Kaya Kalau Baru Pertama Kali Jajan di Pinggir Jalan.
" Nah Tuh Pah Seblak Ceker Marcon pah. Cobain dah Pah! Rasanya Mantap dah!." Seru Aluna. Jajanan Yang Paling dia sukai Adalah Seblak Yang di Jual Mang Ali. Memang Mang Ali Jual Seblak Keliling dan Aluna Adalah Langganan Setia Mang Ali Untuk Beli Seblak.
"WOY MANG ALI." Teriak Aluna Berlari. Tak Menghiraukan Orang Orang Yang Menatapnya sama Xarles. Sementara Xarles Hanya Menatap Datar Sembari Mengikuti Putrinya.
"Eh Neng Luna, Mau Beli Seblak Non?"
" ini Mau Beli Makanan Seblak Mang . Kayak Biasa Yang Mang Tapi Dua Porsi Ya." Ucap Aluna Duduk di Kursi Yang sudah di Sediakan , Sementara Xarles merasa Risih Melihat Orang Orang Menatapnya. Kalau Putrinya dan istrinya Menatapnya Oke Oke saja. Tapi Kalau Orang Asing , Sorry saja.
" Oke Neng Luna." Jawab Mang Ali Sambil Mengolah Pesanan Aluna .
"Neng udah Sehat ?" Tanya Mang Ali sambil Mengolah Seblak Cekernya. Memang Kabar Aluna Jatuh dari Digedung HSA Yang Ketinggiannya Tak Main Main Sudah Tersebar Bahkan Ke Tetangga Aluna. Dan Mereka Semua Merasa Kasihan Pada Gadis Muda Itu. Beruntunug Aluna Sekarang Masih Hidup.
"Alhamdullilah Mang , Aluna Punya 9 Nyawa Jadi Kagak Mati." Canda Aluna. Sementara Xarles Hanya Menatap datar Interaksi Antara Putrinya dan Tukang Seblak Itu..
KAMU SEDANG MEMBACA
Alana Or Aluna [ End ]
Fantasi#Transmigrasi02 Alana Chantika Mahardika , Gadis Cantik , Badass , Manipulasi , Licik , Mulut Savage Yang Mampu Membungkam Lawan, . Gadis Yang Paling di Takuti Oleh Seluruh Murid SMA Bangsa Nusa . Bahkan Para Murid yang Tidak Sengaja Berpas Pas...