Suddenly, I became a prince

602 80 9
                                    

Happy Reading!

.

.

.

.

.

.

.




Masuk dunia novel, huh? hahahahaahahaha lucu sekali. Tidak masuk akal, iya 'kan?

Tapi... Kenapa namanya begitu mirip? Namaku adalah Kim Taehyung. Tapi Jisoo bilang namaku adalah Min Hovward Taehyung. Anak dari Min Hovward Yoongi.

Tunggu, APA?! Anak dari Min Hovward Yoongi? Anak dari simanusia berdarah dan juga berhati dingin itu? Yang benar saja. Aku malah tidak ingin jadi anaknya, hei!

Memang sih jika disusun kronologisnya, sepertinya benar. Tapikan tidak masuk akal.

Pikir saja dengan logika. Mana ada orang yang masuk kedunia novel, kecuali jika sedang berimajinasi.

Tapi, tapi, kenapa sangat mirip heiii, bolehkah aku menangis saja? Karena jika memang benar ini dunia novel, aku tidak ingin disini, aku ingin pulaaaaaaaaaaaaang!


.

"Pangeran tidak perlu khawatir. Meskipun Yang Mulia tidak melihat anda, tapi dia menyayangi Pangeran kok."

Menyayangi katanya? Ah, yang benar?Pasti dia berbohong untuk menghiburku. Dari novel yang aku baca, ia tak pernah terlihat 'menyayangi' ku tuh. Dan pula, aku tak butuh kasih sayangnya itu. Aku hanya ingin pulang!

Dan juga, aku hanya tau garis besar ceritanya saja. Aku belum membacanya sampai selesai.

Jadi bagaimana bisa aku menjalani hal yang aku tak tau akhirnya(?)

Menurut novel yang aku baca, aku bertemu dengan si gila itu (sebutan Taehyung untuk Min Yoongi) pada saat umurku 14. Saat itu masanya anak-anak sepertiku debut dikalangan sosial.

Lupakan soal dunia novel, anggap saja ini semacam mimpi yang harus aku selesaikan, lalu aku bisa kembali bangun begitu?

Haha! Jika begitu aku tidak akan bertemu dengan si gila itu. Lihat saja aku akan mencari kebahagiaan sendiri dan menghappy endingkan ceritanya.

Lalu setelah itu aku bisa pulang!

.

.

.

.

.

beberapa tahun setelahnya.

"Noona, Stobeli juseyo~!"

Nama : Min Hovward Taehyung
Umur : 4 tahun
Hobi : Bersikap manis pada noona-noona untuk mendapatkan Strawberry.

Setelah beberapa tahun kulalui, ternyata aku sudah sebesar ini. Tidak kusangka, aku bertahan sampai disini. Masih tidak percaya bahwa dunia novel sungguhan ada, semacam isekai.

Hehe, dan lagi aku senang mendapatkan strawberry dari hasil jerih payah ku. Aku sungguhan bersusah payah tau! Bersikap manis itu tidak mudah.

Dan untungnya Noona-noona itu tak pernah menolakku. Walaupun terkadang ada Noona-noona yang berusaha acuh juga. Ah, aku sangat tidak suka dengan Noona-noona yang acuh itu. Maksudku, bagaimana bisa mereka bisa mengacuhkan pangeran? Mulai terbiasa dengan perannya.

Oh! Ada Noona itu. Dia yang selalu memberiku strawberry.

"Pangeran ingin strawberry ya? Apa hari ini tidak diketahui oleh Nona Jisoo lagi?" Pelayan atau yang biasa dipanggil Noona―oleh Taehyung―dengan nama Jennie itu sedikit membungkukan badannya agar sejajar dengan sang Tuan.

"Hum! Soalnya Jisoo tidak bolehkan mam stobeli banyak-banyak." Dengan polosnya mengangguk dan menjawab.

Jennie tertawa, Pangeran kecilnya ini lucu sekali. Ingin mencubit pipi sang pangeran, tapi ia sadar ia siapa.

"Jennie kenapa teltawa? Tae mau stobeli~!"

"Baiklah, 3 buah strawberry untuk Pangeran kecil. Jangan sampai ketahuan Nona Jisoo ya?" Tangannya memberikan 3 buah strawberry yang memang ia sediakan untuk sang Tuan.

"Telimakasih! Dadah, Jenjen. Tae mau mam sambil menonton TV!" Si kecil itu berlari kecil menuju kamarnya untuk menonton televisi yang menayangkan kartun kesukaannya.

Tanpa tau dengan apa yang menantinya.

.

"Bagaimana perkembangan kerajaan?" Tanya sosok angkuh itu. Wajahnya sangat dingin, membuat siapa saja bergidik berhadapan dengannya.

Nama : Min Hovward Yoongi
Umur : 24 tahun
Hobi : Membuat tangan kanannya tertekan.

"Sejauh ini tentu baik yang mulia. Tadi saya juga mendapatkan kabar bahwa daerah perbatasan baru saja dipasangi pelindung seperti yang anda perintahkan." Ia mengikuti langkah Tuannya dan sedikit membungkuk bahwa laporannya telah selesai.

Nama : Kim Seokjin
Umur : 25 tahun
Hobi : Sebisa mungkin selalu tersenyum dibawah tekanan dari rajanya.

Yoongi hanya diam. Matanya melirik lurus kedepan. Mereka kini tengah berada dijalan perbatasan antara istana raja dan istana pangeran.

"Lalu, bagaimana dengan dia?" Yoongi bertanya tanpa melirik sang lawan bicara. Melainkan pada sosok yang kini tengah menikmati strawberrynya dipinggiran kolam air pancuran.

"Dia? Siapa yang anda maksud Yang muli―" Ucapan Seokjin terhenti saat ia tak sengaja mengikuti arah pandang Tuannya. Lalu tersenyum simpul.

"Ah, Pangeran tampak baik-baik saja Yang mulia. Sepertinya Nona Kim Jisoo sangat baik merawatnya." Jelas Seokjin. Semua laporan tentu saja tersampaikan padanya.

Yoongi hanya mengangguk. Lalu pergi meninggalkan Seokjin begitu saja untuk menuju istananya lebih dulu.

"Kim Seokjin. Siapkan pertemuanku dengannya. Aku ingin kau yang menjemputnya secara langsung dan bawa kehadapanku."

Seokjin terkesiap. Dengan segera menyusul Tuannya dan mengiyakan perintah sang Tuan.

.

Taehyung saat ini tengah menikmati buah strawberrynya di pinggiran kolam air mancur yang sangat ia sukai. Saat ingin kembali kekamar tadi ia melihat Jisoo disana. Itu yang membuatnya mengambil langkah berbelok menuju kemari.

Sudah dikatakan bukan, jika ia memakan strawberry tanpa sepengetahuan Jisoo. Kalau ia ketahuan, maka Jisoo akan mengomel karena ia tidak berhenti memakan buah merah berbintik itu.

Mau bagaimana lagi, strawberry adalah buah kesukaannya. Saat didunianya dulu, sangat mahal untuk membeli strawberry. Jadi terkadang Taehyung akan membantu tetangganya yang akan panen buah strawberry, dengan begitu ia akan dapat bagian.

Saat sedang asik-asiknya mengunyah strawberry terakhir, tiba-tiba saja ia tersentak karena beberapa Noona-noona menemukannya dan mengatakan ia harus kembali kekamar sekarang juga. Hampir saja Taehyung terjatuh kedalam kolam pancuran jika tidak segera digendong.

Astaga, apalagi ini?















tbc

wkwk annyeong, ini tadinya gue jadiin book, tapi gack pede diri ini U_U jadi masukin sini 😘🤙

Little! Taetae ><Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang