The Door (END)

04.

Maya terdiam mendengar nama itu. Karena nama itu sering terdengar daalam mimpinya dengan visual seorang putri kerajaan yang sangat anggun dan berwibawa.

Maya merasakan dunia berputar dan kepalanya sangat sakit, namun dengan cepat Sunoo menahan tubuh Maya sebelum terjatuh.

"Yeong Ji-ssi!! Mianhae, maaf gue gak bermaksud buat bikin lo gini"

"Gapapa, mungkin gue belum dikasih inget apapun"

"Maaf menyela, Nuna-ya! Sunoo Hyung, sebaiknya kita cepet bawa Yeong Ji Noona ke Heeseung hyung! Sebelum para Lyviatch mencium keberadaan reinkarnasinya!"

Ucap Jungwon setelah mendapat feeling kurang enak dan Sunoo mengangguk paham.

"Nuna-ya! Pegang tangan gue erat ya?"

Ujar Ni-ki menjulurkan tangannya setelah menaburkan serbuk cahaya diatas kepala Maya.

Dalam hitungan detik, Maya ikut terbang dibawa oleh Ni-ki kesuatu tempat menjauh dari portal dimensi dimana dirinya datang tadi.

Sedangkan Sunoo menceburkan dirinya ke sungai tak jauh di dekatnya yang menghubungkan ke sungai istana Heeseung.

Dan Jungwon terbang melesat dengan sayap kupu kupu merah keemasannya itu.

Selama perjalanan mereka, tak sedikit para penduduk yang terkejut melihat Maya dan membungkuk dengan cepat.

"Nuna-ya, lo gausah heran atau bingung soalnya mendiang noona Yoora beneran disegani sama dihormati sama semua penduduk disini"

Ujar Ni-ki disamping Maya yang fokus melihat kedepan dan sesekali menatapnya.

"Oh gitu, sorry banget sebelumnya gue beneran gak tau asal usul mendiang putri Yoora"

"Gwaenchana nuna-ya, nanti nuna gausah pura pura jadi putri kerajaan takutnya nuna merasa keberatan atau terpaksa"

Ujar Ni-ki yang peka kalau Yeong Ji dan Yoora berasal dari generasi yang berbeda dengan orang yang sama.

"Beneran? Terus keluarga kerajaan lo sama bang Heeseung gimana?"

"Keluarga Heeseung hyung udah tau dari beberapa tahun sebelumnya kalau reinkarnasi putri mereka udah ada"

Maya hanya mengangguk paham maksud Ni-ki.

Tak lama keduanya sudah sampai diistana keluarga Lee yang super super mewah dan megah.

"Mana reinkarnasi adik gue??"

Seorang laki laki dengan sayap kupu kupu berwarna kuning kejinggaan itu yang tak lain adalah Lee Heeseung adik dari mendiang Lee Yoora.

"Halo kak, gue Sim Yeong Ji atau Maya Adelyn"

Ujar Maya membungkuk sopan didepan Heeseung dan laki laki itu membungkuk balik.

"Hai Maya, gue Lee Heeseung"

Ujar Heeseung menatap maya dengan mata yang memerah serta berkaca kaca.

"Need a hug?"

Tanya Maya sambil merentangkan tangannya dan seketika Heeseung berlari kedalam pelukan Maya dan tangisnya pecah detik itu juga.

"Kenapa lo baru datengnya sekarang??? Lo gatau apa kalo gue kangen berat!"

Ujar Heeseung dengan suara seraknya karena menangis dan Maya hanya mengeratkan pelukannya serta mengelus elus pungung Heeseung.

"Maafin Maya kak, selama ini Maya gatau kalo benteng rumah Maya ada portal kesini"

Heeseung melepas pelukannya dan beralih menangkup kedua pipi Maya dan menatapnya sendu.

"Lo sama cantiknya kayak Petricia May, sama sama lembut dan cantiknya juga sama"

Ujar Heeseung sembari mengelus pipi sebelah kiri Maya yang terdapat bekas luka sayatan.

Dimana luka sayatan itu ketika Yoora atau Petricia memimpin perang dan naasnya pipi sebelah kirinya tergores pedang cukup dalam dan meninggalkan bekas luka.

Dan bekas luka itu juga tertinggal dipipi gadis reinkarnasi adik Heeseung.

"Luka sayatan Yoora juga masih ada"

"Oh? Luka ini? Gue dikasih tau Bunda kalo ini udah ada dari lahir dan gue gatau kalo ini bekas luka sayatan putri Yoora"

Sunoo baru saja datang dengan rambut yang basah lalu menyodorkan sebuah gelang berliontin Y.

"Gue pakein"

Sunoo menatap lekat tangan kanan yang sudah ia pakai gelang hitam berliontinkan Y itu.

"Oh iya May, gue minta tolong sama lo boleh gak?"

Tanya Heeseung sembari mengelap sisa airmata diwajahnya.

"Silahkan kak, gue juga kan reinkarnasi adik lo juga"

"Semenjak Petricia meninggal, kondisi kerajaan gue dan desa gue beneran hancur total dan beberapa kali Lyviatch dateng terus memporak porandakan istana sama desa gue"

Ucap Heeseung menunduk sembari jarinya memainkan gaun milik Maya.

"Bukan cuma desa Yutan aja May, Desa kita bertiga Desa Hoarch juga diserang Lyviatch beberapa kali"

"Jadi? Tugas gue ngalahin Lyviatch dan mendamaikan kembali 2 desa?"

"Iya, tugas lo menjadi putri kerajaan dimulai May"

To be Continued...