Dengan menggunakan sihir yang masih ia punya, Sunghoon sudah berada dihalaman belakang rumah kediaman keluarga Sim malam ini.
Jsshh!
Sekali sihir saja tembok yang ditutupi tanaman menjalar itu sudah berubah menjadi goa dan dengan tenaga yang masih ia miliki serta punggungnya yang bersimbah darah, Sunghoon masuk ke dalam dunia peri kembali tanpa adanya bantuan dari Jay sama sekali.
Ceklek!
Para peri penjaga terkejut ketika Sunghoon berhasil membuka pintu portal yang sudah mereka hilangkan.
Dengan tombak yang mereka todongkan kearah Sunghoon, laki laki bermarga park itu terus berjalan namun tak lama laki laki itu ambruk dan menampilkan punggungnya yang mengalami luka sangat besar.
"Omo! Itu luka dari sayap yang dipatahkan!!" -Peri Penjaga 1
"Ya!! Panggil para pangeran kemari!! Mereka harus tau!!" -Peri Penjaga 2
Akhirnya tak berselang lama Heeseung, Sunoo, Ni-ki dan Jungwon datang dengan muka paniknya melihat Sunghoon tak sadarkan diri dengan posisi telungkup dan punggungnya yang terdapat luka cukup besar
"Astaga! Lukanya gede banget njir!! Ini kenapa?!?" -Jungwon
"Keliatan dari lukanya itu kayak sayapnya dipatahin secara paksa, bekas lukanya aja deket sayap" Ni-ki
"Udah! Cepet bawa Sunghoon keistana Sunoo!!"
***
Mata Sunghoon yang tertutup rapat itu mulai terbuka secara perlahan dan mendapati dirinya berada disalah satu kamar yang entah kerajaan mana ini.
"Sunghoon hyung!"
Jungwon dengan mata berbinarnya terbang kearah Sunghoon yang baru sadar, dan ternyata dirinya berada di kerajaan Sunoo.
"Hyung, mau gue panggilin--"
"Mianhae"
Jungwon kebingungan saat Sunghoon menyela ucapannya dan mengatakan maaf.
Sebenarnya Jungwon masih belum percaya kalau Sunghoon sudah insaf, ia masih waspada kalau ini rencana kedua mereka untuk menculik Maya.
"Gue beneran minta maaf, dan gue berani bersumpah gue kesini bukan suruhan Jay atau rencananya yang lain. Gue sengaja matahin sayap gue karena gue muak sama kelakuan hyung gue yang ngajak gue effort mati mati an tapi cuma buat kepuasan dia sendiri"
Ternyata diambang pintu sudah ada Maya, Sunoo, Ni-ki dan Heeseung mendengarkan penuturan Sunghoon.
"Gue muak sama kelicikan sodara gue, kalo lo sama yang lain masih belum percaya silahkan adain hukuman penggal kepala nanti malem kalo lo sana yang lain masih ngira gue bohong atau ini rencana yang lain"
Bukan hanya Jungwon yang terkejut, tapi yang diambang pintu juga ikut kaget ketika Sunghoon begitu santainya mengancam diri sendiri dengan hukuman penggal kepala.
"Dari awal Yoora dibunuh Jay itu murni rencana dia dan sebenernya gue udah lebih dulu suka sama gadis itu jauh sebelum Sunoo mengenalnya"
Seketika Maya menatap Sunoo disampingnya yang menatapnya sekilas lalu membuang muka.
"Jadi yang bunuh Yoora itu bukan gue atau alexa, tapi ini rencana Jay yang pengen bunuh Yoora tapi melalui gue sama Alexa"
Kelima peri itu terdiam sampai tidak berkutik mendengar fakta yang sebenarnya.
"Pas tahu Yoora udah tunangan sama Sunoo dan ternyata dibunuh Alexa 2 hari setelahnya menggunakan rencana milik Jay bikin gue naruh dendam sama sodara gue sendiri dan makanya gue 4 tahun kemudian ngebekuin sodara gue sendiri lalu minta Heeseung hyung buat ngebekuin gue juga karena gue udah dendam banget sama sodara gue dan kalaupun Sunoo marah sama Yeong Ji atau reinkarnasi Yoora mending sebaiknya marah ke gue aja atau bunuh gue aja karena Yeong Ji reinkarnasi yang gatau apa apa"
Jelas Sunghoon panjang lebar namun Sunoo menatap datar Maya dan Sunghoon dan menghampiri Sunghoon dan memberinya bogeman mentah.
"Sunoo hyung!!" Ni-ki
"Sunoo-ssi!! Stop!! Sunghoon udah mengakui kesalahannya!!" -Heeseung
"Hyung!! Geuman!! Sunghoon hyung udah ngakuin semuanya" -Jungwon
Lalu Maya terbang kearah laki laki yang tengah ribut itu dan menatapnya datar satu persatu.
"Gara gara kedatangan gue kalian jadi rusuh, jadi sebaiknya gue aja yang pergi karena gue bukan berasal dari sini"
Ucap Maya membuat 5 laki laki itu kaget dan mencegah Maya agar tidak pergi.
"Please jangan pergi!! Di dimensi manusia masih ada Jay takutnya lo kenapa napa" -Sunghoon
"Andwae!! Jangan pergi!! Lo gak ada salah apapun disini!!" -Sunoo
"Jangan salah paham dulu May! Ini masih panas!! Tunggu suasana dingin dulu jangan main pergi!!" -Heeseung
"Nuna-ya!!" -Jungwon
"Nuna!! Andwae!!" Ni-ki
Dengan cepat Maya menghempaskan tangan kelima laki laki tersebut yang menahannya agar tidak pergi.
"GEUMAN!! GUE LAHIR DARI ORANG TUA MANUSIA!! BUKAN PERI ATAU DUYUNG KAYAK KALIAN!! DAN GUE JUGA BUKAN REINKARNASI PUTRI KESAYANGAN KALIAN!!! CARI PEREMPUAN LAIN! BUAT GANTIIN REINKARNASI SIALAN ITU!!"
Plakk
Reflek Sunoo menampar Maya sampai gadis itu tertoleh kesamping dan 4 laki laki lainnya terbelalak.
"L-lo? Nampar gue? TAMPAR LAGI!! KENAPA BERHENTI HAH!?"
Dengan cepat Maya membanting tiara dikepalanya ke lantai sampai tiara tersebut hancur berkeping keping.
"Mau gue ketemu Jay atau gue dibunuh Jay itu terserah gue!! Yang penting gue gak ketemu kalian lagi!!"
Maya langsung pergi dari sana dan dipertengahan jalan ia berpapasan dengan Jay yang datang melalui pintu portal yang diterobos Sunghoon tadi.
Dagh!
"MINGGIR SIALAN!!!"
Maya langsung menabrakkan bahunya dengan bahu Jay sangat keras sampai laki laki itu oleng ke belakang.
Saat Maya sudah digoa rumahnya penampilannya sudah berubah seperti sedia kala dan tidak ada perubahan sama sekali.
Saat gadis itu keluar goa tersebut seketika keluar cahaya dan berubah menjadi sebuah tembok.
"Mianhae Sunoo-ya"
To be Continued...

KAMU SEDANG MEMBACA
The Door (END)
Fantasia"Sejak kapan mansion keluarga gue ada pintu ke dimensi lain??" -Maya Nyasar di Negara orang❎ Nyasar di Negeri dimensi peri☑️