Malam hari ini adalah malam lamaran Maya dengan laki laki yang akan dijodohkan dengannya.Gaun yang sangat cantik dan dipadukan dengan rambut panjang cokelat gelap Maya menambah kecantikannya itu.
"Udah siap? Keluarga calon mertua udah nunggu diresto"
Ujar Jake diambang pintu kamarnya lalu terdiam sesaat memandang adiknya yang sangat cantik malam ini.
Skip>>
Sebuah Restaurant bintang 5 yang dimana ini adalah tempat yang sudah dijanjikan oleh keluarga calon mertua untuk lamaran secara privasi ini. Lebih tepatnya disebuah lantai vvip yang sudah dibooking pastinya, kini kedua keluarga sudah hadir disini.
Namun anak mereka sekaligus laki laki yang akan dijodohkan oleh Maya ini datang terlambat dikarenakan tugas kuliah yang menumpuk.
"Maaf ya Maya sayang anak Mama belum dateng juga"
"Gapapa Ma, santai aja kok lagian Maya lagi gak ada schedule malem ini sama besok pagi"
"Syukurlah, sambil nunggu Seonwoo anak Mama mending dimakan dulu yuk dessert nya"
Akhirnya semua menikmati dessert yang sudah dihidangkan sembari menunggu laki laki yang akan dijodohkan dengannya itu datang. Sebenarnya Maya benar benar tidak dalam mood bagus hari ini, jadi dirinya hanya 3 suapan memakan dessertnya itu.
"Maaf semuanya Seonwoo telat"
DEG!
Tubuh Maya menegang seketika mendengar suara yang sangat familiyar itu yang baru saja datang tepat dari arah belakangnya.
"Saya Kim Seonwoo, maaf saya telat karena tugas kuliah hehe"
Ujar Seonwoo yang easygoing dan masih belum menyadari kehadiran Maya tepat didepannya.
"Seonwoo, kenalin ini Maya Adelyn anak sahabatnya Papa sekaligus Mamanya sahabat Mama juga"
Seonwoo sempat terdiam beberapa waktu sebelum akhirnya laki laki itu menyodorkan tangannya pada Maya untuk berjabat tangan.
"Hallo, g-gue Kim Seonwoo"
Maya benar benar tidak mengedip bahkan lidahnya terasa kelu untuk menjawab perkenalan Seonwoo meski tangannya membalas jabatan tangan Seonwoo.
"S-sunoo?"
Gumam Maya lirih sekaligus terkejut menatap laki laki yang sudah menjadi suaminya sekaligus raja dikerajaannya itu.
"H-hai, g-gue Maya Adelyn"
'Perkenalan ulang ya?'
Ucap Sunoo dalam hati diiringi kekehan menatap Maya yang sama sekali belum mengedip itu.
"Yaudah, langsung aja ya lamarannya? Biar gak ngulur waktu"
Ucap Mama Sunoo membuat Maya dan Sunoo bertatapan kembali dengan tatapan yang sama sama sulit diartikan.
***
"Bun, bisa pinjem Maya nya bentar? Ada yang mau Seonwoo bahas"
"Gapapa, pinjem aja lama juga boleh kok"
Sunoo hanya membalas ucapan bunda Maya hanya dengan kekehan lalu bangkit dari kursi dan mengkode kepada Maya untuk mengikutinya.
Ternyata Sunoo membawa Maya ke rooftop restaurant ini, Sunoo sudah ada didekat pagar pembatas posisi membelakanginya.
Baru saja Sunoo hendak balik badan, Maya sudah berlari dan berhambur memeluknya erat, membuat Sunoo sedikit terhuyung.
"Kalo a-aku dijodohin..b-bukan sama kamu..a-aku be-berasa..hiks..ngekhianatin kamu tau!!"
Ujar Maya dengan tangisnya pecah disertai sesegukan dipelukan Sunoo yang memeluknya tak kalah erat.
"K-kamu..hiks..jahat!!..ke-kenapa gak bilang juga k-kalo..hiks..kamu anak...hiks..manusia juga?!?"
Sunoo tak membalas perkataan Maya yang emosi, sedih sekaligus rindu bercampur aduk itu.
Sunoo hanya membalasnya dengan kecupan didahi Maya cukup lama lalu memeluknya sangat erat.
To be Continued...

KAMU SEDANG MEMBACA
The Door (END)
Fantasy"Sejak kapan mansion keluarga gue ada pintu ke dimensi lain??" -Maya Nyasar di Negara orang❎ Nyasar di Negeri dimensi peri☑️