Part20 [ Kesengsaraan Axel - Baby boy ]

2.3K 62 22
                                    

                              ♧ Happy Reading ♧

"AXEL LO BISA DIEM GAK, SIH?!"

"Cuman ke senggol doang, by," jawab Axel sabar,

"Ya tapi 'kan keripik gue jadi jatuh! Lo sengaja ya mau bikin gue kelaparan?!" tanya Asha galak sembari memutarkan jari telunjuknya di hadapan Axel.

Axel menghela napas pelan, "nggak, by. Gue gak sengaja,"

"Kok bilangnya kayak gak ikhlas gitu?!" sentak Asha tak terima.

"Ikhlas lahir batin gue,"

"Bohong! Lo pasti nyesel 'kan udah nemenin gue di sini?"

Axel berdecak, "nggak, baby girl. Gue seneng pake banget bisa nemenin lo di sini,'

Axel ingin memeluk Asha namun gadis itu malah menjauh, "jauh-jauh lo dari gue! Gue alergi cowok pembohong kayak lo,"

Axel kembali menghela napas pasrah. Memangnya semua cewek kalo lagi dateng bulan akan semengesalkan Asha, ya?

Asha mencebikkan bibirnya, "kok lo gak maksa gue buat meluk lo, sih?!"

"Ya 'kan lo gak mau,"

"Tapi lo biasanya juga maksa gue meskipun gue gak mau!"

Axel tersenyum masam. Hatinya tertohok sekali, "yaudah, terus lo mau nya apa, hm?"

Asha menatap Axel dengan bibir cemberut, "peluk..."

Axel terkekeh kemudian membawa Asha ke dalam dekapannya. Mood gadis itu berubah-ubah sedari tadi. Mulai dari galak, sensian, hingga kekanak-kanakkan seperti sekarang.

Sepertinya, Axel harus menyiapkan mental nya untuk seminggu ke depan.

"Xel,"

"Hm?"

"Beliin pembalvt, gih. Stok pembalvt gue udah abis," titah Asha masih di pelukan Axel.

"Gue? Beli-- pembalvt?" Axel menunjuk dirinya sendiri.

Asha melepaskan pelukannya lalu menatap Axel curiga, "kenapa, lo? Gak mau? Yaudah, gue bisa sendiri!" ujarnya sinis.

Axel mengenal tangan Asha ketika gadis itu ingin bangkit. "Biar gue aja ya beli,"

Asha tersenyum sumringah sampai tak sadar mengecup pipi Axel singkat, "makasih!"

Asha berdehem sambil tersenyum. Axel yang melihat itu terkekeh gemas lalu berdiri dan mencium pucak kepala Asha gemas, "gue pergi dulu,"

Axel menaikkan sebelah alisnya ketika Asha menyodorkan sebuah uang,

"Buat beli pembalvt nya," ujar Asha polos.

Axel tersenyum. Ia melipatkan tangan Asha membuat uang itu ikut terlipat.

"Cuman beli pembalvt doang uang gue gak bakalan habis," ujarnya terselip nada sombong.

"Oh kalo gitu, jangan lupa sama Kiranti nya," ujar Asha menambahkan.

"Ki-kiranti?" tanya Axel tak tahu.

"Iya!"

"Yaudah peluk dulu,"

Asha berdecih namun tak urung ia kembali memeluk Axel, "yang cepet, ya! Jangan genit dulu sama cewek!" pesannya di balas anggukan oleh Axel. Bagaimana ia akan menggodai cewek di luar sana, sedangkan di rumahnya ada bidadari serba lengkap seperti Asha?

                                            •••••

Axel menatap pusing berbagai merk dan warna pembalvt di depannya. Ia lupa menanyakan kepada Asha merk apa yang selalu di pakai oleh gadis itu. Yang jujurnya, Axel sama sekali tidak mengetahui bahwa pembalvt tersedia dengan berbagai merk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KAKAK TIRI GUE MESUM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang