Ketujuhbelas

456 72 44
                                    

Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya
Maaf kalau ada typo

Happy reading

.

.

.

"Katakan aku sedang pergi berbelanja bahan bahan kue jika dia datang"

"Ne eonni"

Jam makan siang datang dan sekarang adalah waktuku untuk mulai masuk ke tempat persembunyianku

Aku hanya bersembunyi diruangan pribadiku bukan di ruang bawah tanah seperti yang di film film, ku tutup pintunya dan ku kunci dari dalam agar tidak ada orang lain yang bisa memasukinya tanpa seijinku

Didalam kamar ku habiskan waktuku dengan berbaring dan bermain ponsel, membaca berita apa saja yang tengah hangat di Korea, jika bosan dengan berita aku membuka aplikasi berwarna merah dengan segitiga putih ditengahnya mencari video video lucu yang bisa membuatku tertawa atau sekedar melihat MV idol idol kpop kesukaanku

Lewat pukul satu siang saat jam makan siang usai, aku mulai keluar dari tempat persembunyianku untuk kembali ke dapur di tokoku melanjutkan kesibukanku tadi, begitulah rutinitasku beberapa waktu ini saat siang hari

"Eonni, ayo makan siang. Aku sudah pesankan juga untukmu" ujar Eunchae sambil menyodorkan seporsi jajangmyeon "kau bilang tadi ingin makan jajangmyeon jadi aku pesankan ini" lanjut Eunchae

"Makanlah bersama yang lain"

"Yang lain sudah makan, tinggal kita berdua yang belum. Ayo eonni aku lapar.." rengeknya seperti bocah lima tahun membuatku menurutinya

"Dia tadi kemari?"

"Tidak"

"Eoh"

Kenapa aku merasa kesal saat mendengar jawaban Eunchae lebih kesal dari pada saat orang itu datang kemari mencariku saat makan siang

Hari ini adalah bulan keenam setelah ayahku meninggal, sejak hari dimana Jeno membawaku pulang ke rumahnya saat aku pergi dari rumah tanpa pamit, aku selalu berusaha menghindarinya, aku juga tidak menjawab telepon dan membalas pesan darinya, aku juga memblokir nomernya agar dia tidak bisa menghubungiku lagi

Aku ingin menghukum diriku sendiri dengan apa yang sudah terjadi pada ayahku, aku ingin menghukum cintaku yang mengakibatkan kejadian hari itu terjadi, entah sampai kapan. Aku juga tidak tau kabar wanita itu karena setelah kejadian hari itu dia tidak pernah datang kemari lagi

Selama enam bulan ini Jeno selalu datang ke tokoku saat makan siang dan aku selalu menghindarinya dengan bersembunyi di dalam ruanganku, aku berpesan pada semua pegawaiku jika dia datang mencariku, aku minta mereka mengatakan kalau aku tidak datang ke toko atau aku sedang pergi

Seperti itu setiap harinya ku cari banyak alasan agar dia segera pergi tapi dia tidak pernah lelah dan terus datang setiap hari, hanya saja aku yang belum bisa untuk membuka hati kembali agar merelakan semua yang sudah terjadi

Aktifitasku hampir seluruhnya kembali normal seperti sebelum kejadian itu, tidak ada yang berubah dari rutinitasku setiap pagi aku masih pergi ke Yeonnam menaiki kereta bawah tanah kemudian berjalan menuju toko, melakukan pekerjaanku seperti biasa dan pulang bersama pegawaiku menaiki kereta seperti biasanya

Cheossarang (첫사랑) NoMinGs ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang