Keempat

457 84 49
                                    

Terimakasih sudah voment dichapter sebelumnya
Maaf kalau ada typo

Happy reading

.

.

.

Seperti orang bodoh aku menjatuhkan nampan berisi kue dan minuman yang aku bawa untuk pelanggan saat melihat Jeno memasuki tokoku siang ini, dengan tersenyum dia menghampiriku lalu membantuku membereskan kekacauan yang aku sebabkan

Dua orang pegawaiku pun datang menghampiriku membantu membereskan pecahan gelas dan ceceran kue yang aku jatuhkan, mereka mengatakan biar mereka saja yang membereskannya lalu Eunchae menawarkan mengambilkan pesanan pelanggan yang aku jatuhkan dengan yang baru

Jeno membantuku berdiri kembali setelah lama berjongkok membersihkan kekacauan yang ku buat, mungkin dia melihat tanganku gemetar karena menjatuhkan nampan tadi, aku sempatkan meminta maaf pada pegawaiku karena menambah pekerjaan mereka yang sedang banyak

"Kau baik baik saja?" Tanyanya terlihat khawatir ku jawab dengan mengangguk

"Kenapa kau kemari?"

"Aku tidak boleh kemari?"

"Ah bukan begitu.. hanya.. hanya.." Na Jaemin bodoh, kenapa aku harus gelagapan seperti ini

"Ini jam istirahat makan siang, jadi aku ingin makan siang"

"Tapi tokoku tidak menyajikan menu makan siang, i-ini toko kue bukan restauran"

"Aku tau" senyumnya seperti menghipnotisku untuk terlena dan melupakan status kami saat ini "aku ingin mengajakmu makan siang bersama, anggap sebagai ucapan terimakasihku karena kau telah menolong eommaku dua hari lalu"

"Oh.. padahal tidak perlu seperti itu" itu mulutku yang bicara tapi hatiku berkata lain "iya aku mau Jeno, ayo kita pergi sekarang, jangankan makan siang, bahkan makan malam, tengah malam dan pagi pun aku siap"

"Kau tidak sibuk kan?"

"Sedikit"

Dia melihat sekitar toko cafeku "seharusnya aku mengabarimu dulu bukan langsung kemari, sepertinya tokomu sedang ramai. Kalau kau sibuk kita bisa pergi lain kali sa.."

"Ah aku tidak sibuk" jawabku cepat "aku punya pegawai yang mengurusi se..mua..nya.." lalu sadar dengan kebodohan yang aku lakukan lagi

"Baiklah kalau kau tidak sibuk, bisa kita pergi sekarang. Aku seorang pegawai jadi punya batas waktu untuk makan siang"

"Oh oke, tunggu aku ambil jaketku dulu" semoga dia tidak menertawakanku yang langsung berlari menuju ruang pribadiku

Di dalam kamar, ku atur nafasku agar detak jantungku kembali normal, sedikit bercermin apa aku cukup baik untuk berjalan bersamanya, make up ku tidak berantakan tapi lipstikku terlihat sedikit luntur. Apa perlu aku menambah warnanya? Tidak, jangan, nanti dia berpikir aku ingin menggodanya

Ku gelengkan kepalaku berkali kali untuk menyingkirkan ide bodoh itu dari pikiranku lebih baik aku bertindak senatural mungkin agar dia tidak bisa membaca isi pikiranku

Cheossarang (첫사랑) NoMinGs ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang