🦋 Prolog

417 22 0
                                    

Pukul 15.45, sudah bermenit-menit yang lalu bel pulang sekolah berbunyi. Seorang pemuda sedang berada di lapangan belakang sekolah, ia mendapat hukuman untuk kesekian kalinya terlambat datang ke sekolah.

"Ck, ribet banget! Baru telat sekali dua kali udah kena hukuman!" Suara kesal tersebut terdengar ke seluruh sisi lapangan

Dihempaskannya sapu yang ia pegang, ia mengambil posisi duduk di atas lapangan rumput tersebut, harusnya ia pergi mengecek gudang selesai menyapu lapangan, tapi karena terlampau lelah, ia akan ke gudang beberapa menit lagi

"Kalo gini, kapan gue pulangnya? Argh!" Dirinya mengerang frustasi, berbaring di atas rerumputan kemudian bangkit ketika mendapati hpnya bergetar karena adanya notifikasi pesan yang masuk

Orang-orang yang menantang seperti ini cukup menaikkan moodnya, lagipula ia juga harus mengecek gudang itu, setelah pekerjaannya selesai, dia bisa pulang menemui kasur kesayangannya, seluruh badannya benar-benar seperti diremuk-remukan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang-orang yang menantang seperti ini cukup menaikkan moodnya, lagipula ia juga harus mengecek gudang itu, setelah pekerjaannya selesai, dia bisa pulang menemui kasur kesayangannya, seluruh badannya benar-benar seperti diremuk-remukan sekarang



















DWTLY Cast:

Chenle as Chandra Aleon Divon

"Awalnya gue suka sama lo, gue sampe relain waktu gue kebuang sia-sia cuma buat bisa dapetin lo, penolakan lo selalu mengiris hati gue, sampai disatu saat, gue muak liat lo, bahkan memang sempat bernekad membunuh calon anak gue sendiri saking benc...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Awalnya gue suka sama lo, gue sampe relain waktu gue kebuang sia-sia cuma buat bisa dapetin lo, penolakan lo selalu mengiris hati gue, sampai disatu saat, gue muak liat lo, bahkan memang sempat bernekad membunuh calon anak gue sendiri saking bencinya gue sama lo. Jadi... kalo lo sekarang mau cinta gue, coba aja, gue tunggu sampe berhasil!"

Jisung as Jinan Alfonso

"Bagi gue lo itu cuma mainan yang kerjanya dioper sana-sini, temen gue demen gue kasih, gue gak peduli perasaan lo sedikit pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagi gue lo itu cuma mainan yang kerjanya dioper sana-sini, temen gue demen gue kasih, gue gak peduli perasaan lo sedikit pun. Itu dulu, sebelum... lo bilang ada kehidupan lain, mungkin gue gak terima dan berusaha menghindar, tapi semakin lama menjauh, semakin jatuh hati ini untuk lo, sekarang keadaan berbalik, gue yang harus buat lo suka lagi sama gue."

Difficult Way To Loving You | JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang