PART||19

4K 190 3
                                    

HII ASSALAMU'ALAIKUM GUYSS

ENJOY
HAPPY READING

" Sayang Mas mau pergi sebenatar ya, mau ke rumah temen mas, "

",Owh ya udah tapi jangan lama" Yaa mas, nanti anak kamu yang diperut kangen, " Ucap Nisa sambil menunjuk perutnya yang sudah membesar

",Bayi nya atau ibu nya? "

" Dua-duanya hehe, "

" Yaudah mas pergi dulu ya, assalamu'alaikum, "

" Wa'alaikumussalam, "

Cup

Rutinitas seperti biasanya, Gus Fahmi mengecup kepala dan perut Nisa, dan Nisa mengecup punggung tangan Gus Fahmi

" Sepi banget yaa sayang, Abi kamu pergi ninggalin umi sama kamu, " Ia tengah berbincang dengan anaknya yang masih didalam perut

Nisa menaiki tangga dan ia berbaring diatas Ranjang nya yang empuk sambil mengelus lembut perutnya

Tak sengaja ia tertidur saat sibuk mengelus perutnya

Tok tok tok

" Emggh "

Suara ketukan dari arah pintu depan yang membuat Nisa terbangun dari tidurnya

" Siapa? "

Nisa membuka pintu secara pelan" Karna ia takut sesuatu terjadi padanya

" Kok gak ada orang? "

Nisa celingak celinguk karna ia tadi yakin mendengar suara ketukan pintu

" Siapa sih, woyy keluar, ganggu orang tidur aja, "

" ..... " Hening tidak ada respon dari siapapun

" Surprise " Ucap seseorang dari arah samping nya siapa lagi kalo bukan suaminya yang membawa hadiah untuk Nisa dan untuk anaknya yang masih didalam perut

" Ya Allah mas bikin kaget aja, aku takut tauu ihhh, " Ucap kesal Nisa ke suaminya

" Hehe yaudah ayo masuk aku bawah hadiah buat kamu sama bayii mungil yang ada diperut kamuu, "

" Ihh iyaaa "

Mereka berdua masuk ke rumah dan menuju ruang tamu, Nisa meng unboxing kado dari suaminya.

" Masya Allah, ini hasil dari usg kemarin? "

" Iyaa ini baju buat dedek bayi sama baju dan cadar buat mama nya dedek bayi, "

" Masya Allah makasih yaa mas, aku beruntung banget punya kamuu, " Nisa memeluk erat tubuh suaminya tidak menyangka suaminya sebaik itu kepada nya

Jadi terhuraa😭😭😭

" Coba kamu pake baju nyaa, "

" Bentar yaa, "

Nisa masuk ke kamar mandi untuk mengganti bajunya dengan baju yang dibeli suaminya

Gusku Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang