PART||26

2.9K 164 2
                                    

Anyeong

Assalamualaikum guyss

"Aliff, masya Allah tampan sekali anak kamu Nis, "

"Ya ya dong umi, ganteng kaya-, " Nisa menghentikan perkataan nya yang membuat ia teringat gus Fahmi.

Ia sempat membicarakan hal yang sama ditempat yang sama, ia sedikit meneteskan air matanya.

"Sudah tuh anak mu senyum tuh, lucu bangettt anak kamu, " Ucap umi mengalihkan pembicaraan.

"Oh ya umi mau masak dulu ya, "

"Iya aku disini aja, lagian juga alif baru dijemur, "

"Iyaa yaudah umi tinggal sebenatar yaa, "

"Iyaaa, "

Nisa diam sebentar sambil memandangi wajah anak nya.

"Maaf ya nak kamu dibesar kan tanpa seorang abi, entah nanti bagaimana kalo uti sama abah sudah ninggalin kita, tapi semoga uti sama abah kmu diberi Allah umur panjang, aamiin.., "

"Apa aku harus cari suami baru ya??, eh hmm, "

•••••••••••<3•••••••••••

"Umii, eh ada tamu, maaf nggeh, " Ucap Nisa malu

"Astaghfirullah malu banget, mana aku teriak nya kenceng banget ya Allah, eh tapi itu siapa ya??, " Gumam Nisa

"Ada apa nduk tadi kok teriak-teriak, "

"Oh enggak umi, tadi aku cuma iseng manggil umi hehe, "

"Owh yaudah, "

"Tapi itu siapa mi'??, "

"Owh i-itu tamu nya abi, kapan" Kamu juga bakalan tau dia siapa, "

"Ha??, "

"Sudah umi mau kembali ke ruang tamu ya, oh ya bikinin kopi sama teh ya nduk, nanti antar ke depan, "

"Owh iya umi, "

"Mencuriga kan, " Gumam Nisa dengan wajah curiga

Selesai Nisa membuat teh ia menghidangkan ke tamu.

"Monggo diminum, "
(Silahkan diminum, )

"Matur suwun nggeh nduk, "
(Makasih ya nak, )

"Nggeh sama-sama, "
(Iya sama-sama, )

Ceklek

"Eh udah bangun anak umi, waktunya minum susu yaa, "

"Eh udah bangun anak umi, waktunya minum susu yaa, "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Makin hari makin lucu aja nihh baby alif

Ceklek

"Assalamualaikum, nduk, "

"Wa'alaikumussalam, iya umi??, "

"Umi mau ngomong sedikit sama kamu, "

"Iya ngomong aja umi, kenapa??, "

"Kamu gak butuh pengganti suami kamu??, "

"Umi-, "

"Umi tau kamu belum bisa ikhlas atas kepergian suami kamu, maka dari itu umi mau jodohin kamu lagi, "

"Umi emang harus ya aku cari suami lagi??, "

"Iya nduk, kamu liat tuh anak kamu, kamu tega liat anak kamu besar tanpa bimbingan ayah??, "

"Tapi umi, aku gk siap, "

"Siap gak siap harus siap nduk, anak mu butuh sekali bimbingan dari seorang ayah, umi sama abi gak selamanya ada disisi kamu sama anak kamu, umi sama abi juga sudah tua, "

"Umi jangan bilang gitu, huftt, nanti aku pikirin lagi ya umi, "

"Iya nduk, yaudah umi pergi dulu assalamualaikum, "

"Wa'alaikumussalam, "

"Aku harus gimana??, aku bingung, disisi lain aku gak mau cari pengganti mas Fahmi, tapi di sisi lain aku sadar dengan omongan yang umi bicarakan tadi, alif memang butuh sosok ayah, hikss, " Gumam Nisa kebingungan

Abi dan umi menyusun rencana agar Nisa kembali tertawa, dan ikhlas dengan kepergian suaminya.

"Langsung kita bawa saja dia kesini, "

"Yaudah terserah abi, yang penting umi cuma pengen liat Nisa senyum kembali, "

"Yaa semoga saja rencana kita kali ini bisa membuat Nisa kembali tersenyum, "

5 hari kemudian....

"Nduk turun, "

"Ada apa umi??, "

"Sini duduk umi sama abi mau ngenalin kamu ke seseorang, "

"Dia siapa umi??, "

See you in next part

Babayy assalamualaikum

Gusku Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang