PART||24

2.9K 167 12
                                    

Hii assalamualaikum
Enjoyyy guyss


"Kok masih gak ada kabar ya tentang penumpang lainnya, "

Nisa terus mencari kabar tentang korban pesawat jatuh.

Deg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Deg

"Perasaan aku kok gak enak ya, semoga mas Fahmi cepat ditemukan, "

Bunyi dering telfon dari handphone Nisa, nomor tidak dikenal telah menghubungi nya.

"Assalamualaikum ini siapa ya??, " Ucap Nisa gugup

"Saya dokter dari rumah sakit mawar, "

"Iya ada apa ya dok??, "

"Apa benar anda ibu Nisa??, "

"Iya dok benar, saya ibu Nisa, "

"Apakah suami anda bernama muhammad Fahmi alvaro??, "

"Owh iya dok saya istrinya gimana keadaan suami saya dok??, "

"......, " Dokter diam sejenak karna gugup ingin mengatakan yang sebenarnya.

"Dok??, "

"Suami ibu dinyatakan telah meninggal dunia, proses pemakaman hari ini, dimohon keluarga ibu dan ibu Nisa datang ke rumah sakit mawar karna pemakaman akan diselenggarakan di makam dekat rumah sakit kami, terima kasih assalamualaikum, "

Deg'

"Hikss hikss, " Suara tangisan Nisa yang sesegukan ia tak menyangka bahwa suami nya telah dinyatakan meninggal dunia.

"Nduk kamu kenapa??, "

"Mas Fahmi mi' mas Fahmi, hikss, "

"Kenapa nduk gus Fahmi kenapa??, "

"Meninggal umi hikss, "

"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, sabar nduk, umi turut berduka cita, "

"Umi kita disuruh ke rumah sakit mawar karena mas Fahmi dimakamkan disana hari ini, "

"Owh ayo nduk kita kesana ganti baju dulu, "

Mereka semua bersiap-siap untuk berangkat ke rumah sakit mawar, dan disusul dengan keluarga gus Fahmi yang sempat dihubungi Nisa.

"Hikss, hikss, "

"Sabar yaa, udah nangis di pelukan umi sini, "

"Umi, hikss, "

"Ya Allah berikanlah anak ku kesabaran ketabahan dalam menghadapi ujian yang engkau berikan ya Allah, "

Sesampainya dirumah sakit semua keluarga berkumpul di depan ruang jenazah.

"Hikss, "

"Sabar ya nduk umi tau kamu kuat, "

Nisa hanya menangis sesegukan tidak menghiraukan dimana ia berada.

"Keluarga pak Fahmi??, "

"Iya, "

"Jasad akan segera dimakamkan, dan menuju ke makam harus menggunakan ambulance, ada beberapa keluarga yang juga menaiki ambulance bersama suster, ada yang berkenan??, "

"Saya dok, " Ucap Nisa

"Saya juga, " Ucap umi gus Fahmi

"Baik, mari ikut saya, "

Setelah lama berkendara sampai juga di makam.

Selesai penguburan jasad, semua yang berada dimakam ikut mendoakan jasad.

"Mas hikss kamu kenapa ninggalin aku hikss, "

"Nduk ayo pulang, anak mu nungguin di rumah tante kamu, "

"Dok kenapa tadi saya tidak boleh melihat wajah suami saya??, "

"Karena kondisi wajah suami anda sudah hancur, "

"Hikss astaghfirullah, "

"Sudah ayo ke mobil, makam juga sudah sepi, "

"Saya permisi dulu ya buk, "

"Owh iya dok, "

Nisa dan umi kembali menuju mobil karena hari semakin panas, dan alif juga di titip kan ke tante Nisa.

"Sabar ya nduk, umi tua kamu kuat, Allah akan menggantikan kesedihan kamu dengan kebahagiaan, surat al insyirah ayat 6 sesungguhnya setelah ada kesulitan ada kemudahan, umi yakin kamu pasti bisa melewati masalah ini, "

"Iya umi, " Ucap Nisa dengan suara yang masih sesegukan.


••••••••••<3••••••••••

Kondisi Nisa yang sering menangis dikamar, membuat umi merasa kasian dan gak tega, melihat putri nya yang selalu menangis.

"Nduk, maafin umi ya gak bisa bantu apa-apa, "

"Gak papa umi, umi selalu jadi support system aku, selalu ngasih pelukan hangat yang membuat aku tenang, makasih umi, "

"Udah kewajiban ibu yang harus ngasih pelukan dan menjadi support system untuk anaknya, "

Nisa memeluk erat tubuh umi nya, ia bersyukur masih ada orang yang menyayangi nya.

"Umi aku pengen ketemu mas Fahmi lagi, "

"Nduk takdir ya takdir, kita gak bisa ngelawan takdir Allah, umi yakin kamu kuat menghadapi semua ini, umi akan selalu ada untuk kamu, jangan selalu merasa sendiri ya sayang, "

"Iyaa umi, "

Ceklek

"Nisa, anak abi yang paling cantik dan kuat, sini abi peluk, kamu kuattt abi yakin, "

"Iyaa abi, "

"Besok kita ke pantai yuk, kita liburan udah lama kita gak liburan bareng, "

"Boleh tuh bi, " Ucap senang umi Nisa

"Mau gak nak??, "

"Boleh, "

"Sini, nangis dipelukan abi sama umi ya, umi sama abi gak mau liat anak kita nangis sendiri an, " Ucap abi sambil memeluk tubuh Nisa

Nisa bisa merasakan kehangatan saat ia dipeluk oleh umi dan abi nya, betapa nyamannya saat Nisa dipeluk oleh kedua orang tuanya.

Keep strong Nisaa

Dada guysss assalamualaikum...

Gusku Imamku [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang