gefa figuran novel (Tahap Revisi)

part 5

Holla holla

Happy reading guys!!!

Siang ini kantin begitu ramai dengan siswa dan siswi yang tengah mengisi tenaga, untuk menghadapi pelajaran selanjutnya.

Begitupun dengan zora dan luna, kedua gadis itu kini tengah menikmati rasa pedas bercampur nikmat dari kuah bakso yang mereka seruput.

Siang ini zora memilih menu bakso, karna tantangan dari luna, katanya zora kan tidak suka pedas, jadi zora harus belajar untuk makan pedas.

Padahal kenyataannya ini bukan lah zora asli, ini adalah gefa mahasiswi kedokteran yang doyan pedas.

Namun, sepertinya kali ini zora akan kalah. karna baru saja mencicipi kuah bakso ini, zora sudah merasakan panas yang menjalar hingga ke otaknya.

"Buset ini bakso apa, pedes bener hahhh"

Buliran keringat mulai bercucuran di dahi mulus tanpa bruntusan zora, namun itu tak gentar membuat zora untuk menghabiskan bakso itu.

"GUE HABIS HAHAHAHA" tawa jahat luna, jangan lupakan dengan bibirnya yang membengkak, karna pedas.

Melihat mangkok bakso luna telah habis lompong, dengan buru-buru zora menyendok kan bakso dan kuah terakhirnya.

"Eh itu lena kan yah, kapan masuk nya" tutur luna, pas sekali saat bakso itu sudah masuk kedalam mulut zora.

Uhukk

Sontak zora terbatuk karna tersedak oleh kuah pedas dari bakso itu, sedangkan bakso yang belum sempat ia telan, dengan cepat ia keluarkan.

"ZORA JOROK LO BANGEK!!"

"A-air bangsat Hahh" dengan memukul-mukul dada nya, zora coba mencari air.

"Jancok gue lupa beli air zor."panik luna, karna melihat wajah merah dan mata berair zora.

Lihatlah manusia bodoh ini, ingin sekali rasanya ia kutuk menjadi kodok.

Matanya berkeliaran mencari tempat yang terdapat air, setelah menemukan air dimeja sebrang paling ujung, zora dengan berlari tanpa permisi meneguk air itu hingga tandas.

Luna yang mengikuti langkah zora, kembali panik saat melihat air yang zora minum hingga abis adalah air gara si macan garong.

"Mati lo saat ini zor."lirih luna.

"Luna begok, hidung gue perih!"maki zora kepada luna yang hanya berdiri mematung tak jauh darinya.

Seperti nya gadis ini tak sadar dengan beberapa orang yang ada di meja itu.
"Dek lo minum airnya gara."

Mendegar itu barulah zora berbalik, dan melihat wajah-wajah yang ada di meja ini. Ada faleri yang duduk disebelah bara dan satu gadis lagi disebelah bara, dan jangan lupakan teman-teman bara yang lain.

"Gar gue ganti minum lo." ujar fale.

Ia sangat tahu manusia satu ini jika miliknya diambil, walau itu hanya sekedar air miner saja, gara tak akan rela Miliknya di ambil.